Semboyan35 Indonesian Railfans
kesiapan armada kereta api menghadapi musim lebaran - Printable Version

+- Semboyan35 Indonesian Railfans (http://www.semboyan35.com)
+--- Thread: kesiapan armada kereta api menghadapi musim lebaran (/showthread.php?tid=5779)

Pages: 1 2


Idul Fitri & Tradisi Naik Kereta - Ryzky_Widi - 01-10-2009

Masih dalam suasana bulan Syawal. Mungkin kita smua sering kali melihat baik langsung ataupun lewat TV, bagaimana rutinitas perkereta-apian Indonesia pada saat idul fitri (baik menjelang ataupun berakhir)?



Berjubel, sek-desekan, bahkan banyak yg nggandol kereta, dan yg paling menarik adalah aksi akrobat (masuk ke dlm gerbong melalui jendela yg tidak begitu lebar). Sungguh menyedihkan. Yg saya pikirkan, apakah mereka telah mengabaikan nyawa mereka demi pulang kampung? Padahal kalau ada kecelakaan seperti kereta BBM di Lawang baru-baru ini, toh keluarga mereka jg yg sedih, jd malah membuat duka, bukan ceria pada hari raya.


Sedih


Memang hampir smua sarana transportasi Indonesia masih buruk, seperti pesawat (jatuh, tergelincir), kapal (tenggelam), bus, mobil, dan spd motor (kecelakaan), dan tak lupa kereta (anjlok ataupun tabrakan antar KA). Transportasi apakah yg aman saat ini...? Paling banter ya jalan kaki. Saya sejak kecil memang suka jalan kaki, tdk suka naik kendaraan, paling banter ya angkot (bemo), ataupun KA untuk jarak jauh. Hehe...



Nah, bagaimana mengatasi sebuah tradisi idul fitri dalam KA dgn berjubel2 dan bergelantungan di lokomotif ataupun naik di atas gerbong...? Tentunya dari diri kita sendiri. Masih sayangkah nyawa kita...? Padahal nyawa kita semua cuma 1, kalau hilang, ya tdk bisa kembali lagi. Benar tidak...?



Bagaimana solusinya...?


Menurut opini saya, ada beberapa solusi.

- Menambah / memperpanjang gerbong, agar smua penumpang terangkut n cukup. Lebih2 penambahan double, yg tadinya 6 gerbong jd 12 gerbong, 8 gerbong jd 16 gerbong, dst.
- Penyuluhan ttng keselamatan bersama di stasiun2. Agar smua sadar akan keselamatannya, biarpun selama ini mereka katakan 'tidak apa-apa, kami selamat terus biarpun nggandol', tp lbh baik kita minimalisasikan sesuatu yg tidak diinginkan oleh smuanya.
- Sanksi. Andai masih ada saja penumpang bandel. Sanksi trgantung setiap kebijakan stasiun, misalnya menurunkan penumpang yg bandel tadi n tidak boleh naik KA, sbg shock therapy. Tp kalau denda, mungkin tidak akan mempan (jera).



Mungkin itu yg bisa saya berikan sedikit saran2 untuk kereta api Indonesia agar lebih maju n berkualitas.



Terima kasih. Huff... capek nulis bnyak begini. Mau tidur dulu ah.


Ngiler


RE: Idul Fitri & Tradisi Naik Kereta - sulovyo - 01-10-2009

sekarang pun kereta sudah ditambah menjadi 12 masih penuh juga.
untuk itu segera rampungkan proyek2 double track sehingga frekuensi perjalanan KA bisa ditambah.
kan di trit sebelah kata JK sampai beberapa tahun mendatang traffic KA penumpang di jawa harus dinaikkan sampai 200%.tapi sayang JK-nya besok udah musti lengser.


RE: Idul Fitri & Tradisi Naik Kereta - Lukman - 01-10-2009

semua panjang kalo di perdebatkan. yang pasti akan banyak variabel yang bermain di dalamnya dan ber efek domino yang memusingkan. orang bilang: lingkaran setan. ambil contoh saja ketersediaan sarana (lok, kereta dan gerbong) yang memang di buat terbatas dalam kapasitas, jumlah dan kemampuan. untuk menambah jelas bukan perkara murah karena 1 unit kereta K3 saja menghabiskan 8 milyar rupiah. kalikan saja berapa jumlah yang dibutuhkan untuk mengangkut seluruh pemudik dan tanyakan kepada pemerintah/operator apakah mereka punya uang sebanyak itu?? pembelian lok juga tidak bisa dibilang murah (20 miliar per unit) dan memakan waktu lama untuk didatangkan. belum lagi kapasitas lok yang hanya sanggup menarik 12 kereta untuk lintas datar dan 8-10 kereta untuk lintas bergunung (kalikan saja dengan jumlah penumpang, akan ada berapa banyak perjalanan yang dibutuhkan?) setelah itu, hitung berapa banyak beban yang harus ditanggung oleh lintas dari perjalanan2 tadi yang berujung pada biaya perawatan? lalu HSD? lalu tenaga tambahan? dan lalu2 yang lain? mahal sekali bukan?? okelah kita bisa meminjam dari luar negeri (misalnya) untuk mendanai peningkatan kualitas sarana dan prasarana. lalu setelahnya, justru akan menambah beban perawatan menjadi lebih tinggi saat unit2 tsb nganggur, digunakan pun di beberapa wilayah tidak maksimal dan harus melakukan perbaikan untuk persiapan mudik di tahun2 berikutnya. walhasil, gerbong begasi yang sejatinya bukan untuk manusia pun akhirnya harus urun rembug membantu kelancaran arus mudik. hal yang sesungguhnya aneh tapi efektif (walau tidak manusiawi memang)

kontrasnya lagi, dikarenakan sangat murahnya harga tiket KA (faktor PSO) mengakibatkan KA menjadi primadona. ditambah faktor magis bernama "mudik" yang begitu luar biasa bagi para perantau sehingga "memaksa" mereka untuk pulang kampung apapun dan bagaimanapun caranya. faktor urbanisasi dan ekonomi yang semakin menambah sesak Jakarta juga berperan sangat besar karena tentunya jumlah pemudik tiap tahun semakin bertambah dan bertambah (sementara peningkatan sarana dan prasarana sangat2 tidak sebanding). mengangkut lebih dari 5 juta penumpang bukan hal yang sederhana. maka jangan salahkan mereka saat mereka nekad bergelantungan dan bertaruh nyawa hanya untuk bisa pulang ke kampung halamannya.

tetapi bukan berarti pemerintah dan operator hanya duduk2 diam meratapi keadaan. banyak hal juga mereka lakukan tahun ini seperti penambahan 75 unit kereta baru+2 unit lok, pengoperasian double track Kroya-Patuguran (pemerintah), penambahan jumlah perjalanan, peningkatan kualitas sarana dan prasarana, dan tentunya penyuluhan dan sanksi dengan berbagai teknik dan trik tak luput dari perhatian (operator). walaupun akhirnya kondisi di lapangan memang belum sempurna/ideal seperti yang diharapkan, tetapi boleh dikatakan lebih baik dari tahun lalu. dan sejatinya pemerintah dan operator akan terus berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas perkeretaapian (tidak hanya pada saat mudik) menjadi lebih baik lagi sebatas kemampuan yang mereka miliki.

kita sebagai railfans, bisa mengambil peran yang kecil tapi vital. saya sepakat dengan pendapat anda, mulailah dari diri sendiri dan perlahan2 serta jangan pula menyerah pada keadaan. mudik dengan keadaan ideal bukanlah mimpi, hanya sejujurnya memang sulit diwujudkan meskipun bukan mustahil. tapi niscaya suatu saat jika kondisi sudah ideal, kita akan selalu teringat akan "seni dan romantika indah" berlebaran sambil mempertaruhkan nyawa di atas KA


RE: Idul Fitri & Tradisi Naik Kereta - Taufik GM-MarKA - 01-10-2009

pas H+3 saya naek argo gede tp gak pake bedjoebel,santai2 ajah


kesiapan armada kereta api menghadapi musim lebaran - dedy vh - 06-05-2011

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini sedang gamang menghadapi musim liburan hari raya idul fitri 2011. di saat semua armada dan penumpang yang menurut dephub akan mengalami lonjakan yang cukup berarti di semua moda eh malah penumpang kereta api mengalami penurunan. penurunan ini menurut dephub akibat baglog atau ketersedian gerbong tidak sesuai dengan permintaan .kan gerbongnya sebagian berkurang buat gerbong aling aling.

atau mungkin ada info dari RF semua apakah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan mendapatkan gerbong hibah dari pemerintah atau PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sudah mempersiapkan armada barunya buatan pt inka madiun ?Ngeledek


RE: kesiapan armada kereta api menghadapi musim lebaran - paul_foxdemon - 07-05-2011


Rekan-rekan yang terhormat, bersiap-siaplah untuk menyambut akhir dari masa gelap perkereta apian kita. Gerbong aling-aling akan dihapus lebaran ini !!!

Big_icon_rame

(Ngimpi mode ON... Ngantuk )


RE: kesiapan armada kereta api menghadapi musim lebaran - dedy vh - 07-05-2011

waduh dapat info dari mana kang paul ?


RE: kesiapan armada kereta api menghadapi musim lebaran - BAMBANG EKO - 07-05-2011

Carut-marut dunia perkeretaapian yang kita cintai ini dari tahun ke tahun trend nya sepertinya kok tersirat sama ya , ketersediaan kereta penumpang yang tidak cukup , lokomotip yang jumlahnya kurang sehingga harus membatalkan perjalanan KA Barang , rangkaian yang ditambah sehingga sampai batas daya tarik lokomotip yang ada bahkan sekarang lebih rumit lagi dengan kebijakan kereta aling2 pada setiap rangkaian plus perbaikan kereta eksekutip sekelas ABA yang terlalu sering " Manja " , Maunya Anjlok Aja ,

Suka atau tidak inilah kenyataannya , kemampuan Pemerintah untuk membeli rangkaian kereta yang kondisinya standar masih jauh pinggan dari api. Besar pasak dari pada tiang hampir saja terkesan pada kondisi keuangan perusahaan walaupun mungkin sekitar th 1990 Perusahaan Kereta Api tercinta ini berhasik membukukan Keuntungan yang pertama yang dicatat dengan tinta emas .

Dan menjelang hari raya Idul Fitri / Lebaran bisa dipastikan akan kita saksikan Pendatang Baru yang sekaligus akan menjadi Keluarga Baru , Beliau2 ini adalah beberapa kereta penumpang , bagasi , restirasi yang diluncurkan INKA juga yang Retrofit dari BY MRI akan aktif turut serta mensukseskan angkutan lebaran.

Harapannya adalah , semoga tahun ini lebih baik dari tahun2 sebelumnya , karenanya Pemerintah cq Kemenhub beserta PT. Kereta Api Indonesia (Persero) telah mengerahkan segenap kemampuan finansial untuk secara bersama = sama mensukseskan angkutan lebaran.

Kira2 apa tugas kita sebagai RF ya ?
Bingung


RE: kesiapan armada kereta api menghadapi musim lebaran - paul_foxdemon - 07-05-2011


Just joking... Ngeledek Ngakak

...sebenarnya juga setengah berharap sih... semoga lebaran ini kebijakan gerbong aling-ilang dihapus untuk selamanya.


RE: kesiapan armada kereta api menghadapi musim lebaran - dedy vh - 07-05-2011

yah kita berharap seperti itu kang he he he