Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Soalan Coupler
#51
owh...
ternyata KRL juga kadang2 diepas ya??
trus couple nya tuh cara ngelepas n nymbunginnya sama kayak couple kereta biasa ya??
|warm up|

Reply
#52

Kayak'a sama aja, cuma saya pernah liat holec lg PA d dipo Depok coupler d gerbong tengah'a agak2 aneh, sayang'a gak d potrek

Reply
#53
yang sering dilepas itu yang coupler gerbong biasa......kalo KRL si kalo lagi perawatan aja...........
yang di tengah itu bukan coupler, tapi batang penghubung.........fungsinya sama aja kayak coupler, tapi sifatnya lebih fixed dan hanya dipasang hanya pada rangkaian yg sudah jadi 1 kesatuan kayak KRL


My Website Railway Photography

My videos on
Reply
#54

Bener, bentuk'a emang cuma kotak(Kalo dari jauh) dan kyk'a gak ada lekukan buat ngait coupler laen'a

Reply
#55
Keep Fighting Never Give
Reply
#56
KRL Eco 
parmisi... numpang tanya...
kalo saya perhatikan gandengan antara gerbong KRL 1 dengan lainnya ada yg hanya besi panjang. misalnya gerbong 1(ada kabin masinis) dgn gerbong 2 gandengannya sudah umum kemudian gerbong 3 & gerbong 4 salah satu ujung masing2 gerbong hanya besi panjang...
Yang saya tanyakan apakah besi panjang tersebut bisa dilepas sehingga bisa dipakaikan ke gerbong lain atau memang tidak bisa dilepas? Kapan ya...Mikir DuluPasrah Aja Dah

maaf..ga punya poto na...Bingung
Reply
#57
itu namanya batang penghubung........dipakai di kereta yang sudah fix rangkaiannya seperti KRL dan KRDE/KRDI............
tuh besi bisa dilepas.....namun dilepasnya jika sedang di PA atau PB


My Website Railway Photography

My videos on
Reply
#58
saat ini (kemungkinan) setiap Dipo Lok diwajibkan untuk mengukur ketinggian Coupler dikarenakan untuk menghindari "desersi"-nya rangkaian yang terlepas !!!!....

sementara menurut informasi ada satu Lok dari Dipo Lok SMC yang perlu mendapat perhatian serius....

menurut para RF, apakah yang terjadi bila terjadi "desersi" yang mendadak baik antara Lok dan Rangkaian atau Rangkaian dengan Rangkaianterhadap rangakaian itu sendiri ???.... terjadi pengereman otomatis (emergency) atau tetap "menggelinding" rangkaian tersebut ?

andaikan tetap "menggelinding", tindakan apa yang harus dilakukan oleh para crew KA yang berdinas khususnya masinis dan JrA untuk "menyambungnya" kembali dengan aman (=dalam kondisi rangakaian dan Lok "menggelinding") tersebut ?
Reply
#59
nah.....disinilah fungsi utama dari rantai pengaman yang ada di setiap lok dan gerbong...........
jika terjadi desersi atau lepasnya coupler maka akan dapat tertahan oleh rantai pengaman untuk sementara dan harus segera berhenti untuk menyambung coupler kembali......

jika dimisalkan tetap menggelinding, maka masinis harus menjaga kecepatan dan mengurangi pelan2 kecepatan lokomotif sampai coupler dapat tersambung kembali, kalo langsung berhenti, maka gerbong2 yang ada di belakang akan menumbur gerbong depannya dan kemudian anjlok akibat masi adanya gaya dorong yang amat kuat.......


My Website Railway Photography

My videos on
Reply
#60
lok yg dimaksud lok apa? sy liat ketinggian coupler lok bb200 lebih rendah drpd lok cc.
Keep Fighting Never Give
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)