Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Kereta di Padang............
#21
Ceria hore.. ntar bisa naek kereta lagiihh

Dang Tuanku Executive ticket version
Reply
#22
Om momod...yg interior..besar bgt fotonya...jadi gak jelas hehe...
INDONESIA dan Soerabaia tidak akan pernah mati didalam hatiku

my pictures at http://www.flickr.com/photos/34328266@N07/


Visit us at LIMA MATA PHOTOGRAPHY
Reply
#23
Kegedean yah???
:mikir:

Tak betulin yah...

Klik gambar untuk memperbesar...
Dinikmatih...:tos:

Poto oleh : Aditya Dwi Laksana (aditya_dl@..........)
Reply
#24
Tepuk Tangan hwbat semoga trs berkembang and maju,apa lg sekarang mak itam udah pulang kampoeng OK Tepuk Tangan
abayangkan kalo jalur wisata gerbongnya kaya itu tombo cie .......... Grin Grin
DD5203Heran
Reply
#25
Setau gw di padang itu ada beberapa jalur kereta api dech...

Jalur padang - pariaman, Padang - Lembah Anai - Padang Panjang, Padang Panjang - Bukittinggi - Payakumbuh, Padang Panjang - Singkarak terus sampe ke Sawahlunto...

Klo ngomongin kondisi Padang Panjang -Bukittinggi - Payakumbuh udah ancur2an relnya udah banyak yang ilang. Jalurnya juga udah ga jelas. Di bukittinggi sendiri Stasiunnya jg udah ga jelas gimana klo yang Payakumbuh gw nggak tau dah.. padahal klo dibuat kereta wisata sich bagus juga..

Denger2 malah bakalan ada kereta api dari Bandara Minangkabau langsung ke Padang.. lumayan tuch tapi ga tau kapan realisasinya..
Reply
#26
berharap aja jadi..paling nggak kita bisa manfaatin potensi yang ada...
~Because Your Smilling Is Our Happiness~


Reply
#27
Tau nggak? kemaren tgl 21 Februari 2009 ada peluncuran Mak Itam oleh Menhub dan jajaran PTKAI. Ini beritanya ...

Warga Sawahlunto Bersorak Saat Peluit ‘Mak Itam' Berbunyi
PadangKini.com | Minggu, 22/2/2009, 0:31 WIB

SAWAHLUNTO--Ratusan warga Sawahluto sejak Sabtu (21/2) siang sudah memadati Stasiun Kereta Api Sawahlunto ingin meyaksikan diaktifkannya lokomotif uap E1060 yang terkenal dengan panggilan ‘Mak Itam'.

Mereka membawa anak-anak dan memenuhi halaman dan stasiun, sehingga beberapa anggota Satpol PP dan polisi sibuk mengatur warga agar tidak berdiri di rel kereta api yang sebentar lagi akan didatangi kereta api wisata dari Padangpanjang.

Pukul 5 sore, kereta api wisata yang membawa Menteri Perhubungan Djusman Syafei Djamal dan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi mulai memasuki Kota Sawahlunto dari arah Mesjid Raya Sawahlunto.

Mesin Lokouap yang ada di depan stasiun mulai dihidupkan. Dua Masinis dan asisten masinis yang berpakaian seragam putih-putih ala menir Belanda mulai menghidupkan ‘dapur ‘ lokouap. Mengatur mesin secara manual dengan tangan, memasukkan batubara ke dalam tungku pemanggang, dan mengukur tekanan uap.

Tidak lama, lokouap mulai mengepulkan asap hitam yang tebal. Suara mesinnya yang khas mulai terdengar berdesis. Saat lokouap mulai berjalan di atas rel sambil mengeluarkan asap atas dan bawah, juga mengeluarkan percikan air ke udara. Ratusan warga yang menyaksikan bersorak gembira saat terompet Mak Itam dibunyikan dan terkagum-kagum pada kepulan asap Mak Itam yang bergerak perlahan menyambut kereta api wisata hingga bersisian.

Pengunjung berebutan berfoto di depan lokouap. Wajah-wajah pegawai PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Devisi Regional Sumatera Barat memancarakan kegembiraan. Mereka bergantian berfoto di depan Mak Itam bersama teman-teman berpakaiana ala Menir Belanda.

Dalam sambutannya, Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi mengatakan, perjalanan Mak Itam yang didatangkan ke Sumatera Barat melalui jalan panjang dan diperjuangkan oleh Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat (MPKS).

"Kembalinya Mak Itam tidak terlepas dari usaha MPKAS, dulunya Mak Itam ke Ambarawa karena di ranah dianggap baguno balun, tetapi sekarang sudah kembali ke Sumatera Barat karena sekarang sudah berguna," kata Gamawan.

Ia mengatakan, karena keunikan lokouap ini, jangan sampai dijual murah, tetapi dijual mahal untuk wisata. Sebab lokouap sudah langka dan punya sejarah yang panjang.

Menteri Perhubungan mengatakan, dengan lokoua diharapkan akan melengkapi Sawahlunto sebagai ‘Living Museum'.

"Lokouap amat istimewa, karena sarat sejarah dan tidak terlepas dari sejarah Kota Tambang Sawahlunto dan sejarah dunia perkeretaapian di Indonesia, saya harapkan ini dapat bermanfaat untuk membangkitkan dunia pariwisata di Sumatera Barat," ujarnya.

Lokouap diresmikan dengan meriah diiringi gamelan jawa. Menteri Perhubungan Djusman Syafei Djamal, Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi, dan mantan Menteri Perhubungan Azwar Anas menyiram Mak Itam dengan air kembang dan jeruk nipis. (yanti) Pisss ahhh... Pisss ahhh... Pisss ahhh...
Reply
#28
Maju terus perkretaapian Indonesia....
Reply
#29
waduhhhh... gw jadi pengen liat dan naek tuch...kyknya aduhai banget Big Grin
Reply
#30
Nih beritanya ada lagi...

Menhub dan Gubernur Lebih 5 Jam Naik KA ke Sawahlunto


PadangKini.com | Sabtu, 21/2/2009, 22:10 WIB


SAWAHLUNTO--Menteri Perhubungan Djusman Syafei Djamal dan Gubernur Sumatera Barat Gamawan Fauzi lebih 5 jam naik kereta api diesel dari Stasiun Padangpanjang menuju Stasiun Sawahlunto, Sabtu (21/2).

Juga ikut Direktur Jenderal Pemasaran Pariwisata Sapta Nirwada dan Direktur Utama PT Kereta Api Rony Wahyudi, serta sejumlah artis nasional seperti, Slamet Raharjo, Christine Hakim, dan Olivia Zalianti.

Menteri, Gubernur, dan Dirjen naik di gerbong pertama, gerbong ekesekutif yang dindingnya berhiaskan iklan Bank Nagari. Sedangkan Christine Hakim dan Slamet Raharjo naik di gerbong di belakangnya.

Tujuh gerbong yang ditarik lokomotif diesel BB 20415 dipenuhi penumpang, sebagian besar pegawai PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divre Sumatera Barat, aktivis MPKAS (Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat) dan wartawan.

Kereta api berangkat dari Padangpanjang sekitar pukul 11.00 WIB usai peresmian jalur KA Wisata Padangpanjang-Sawalunto. Kereta berhenti di Ombilin, di pinggir Danau Singkarak untuk menghadiri acara penyambutan dari Pemkab Tanah Datar sekitar 45 menit.

Kereta berangkat lagi dengan pemandangan di pinggir Danau Singkarak dan sampai di Stasiun Sawahlunto sekitar pukul 17.00 WIB. Di Stasiun Sawahlunto ratusan warga sudah menyambut. Lokouap E1060, maskot KA Wisata Sumatera Barat terlihat dihias dengan balutan kain warna marawa minang. (yanti/s)
Tepuk Tangan Tepuk Tangan Ceria
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)