Berita gembira..update railbus
"Sumber Berita"
@IRNewscom | Padang : MULAI
Januari 2014 mendatang, kereta api
cepat atau railbus akan beroperasi
di Sumatera Barat untuk melayani
rute Padang -Padang Pariaman.
"Izin operasional telah ada, railbus
akan beroperasi dari Padang menuju
Kabupaten Padang Pariaman pada
Januari 2014," kata Manajer Humas
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divre Sumbar, Romeo, di
Padang, Kamis (26/09).
Menurut dia, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) terus melakukan
pembenahan rel kereta api untuk
Railbus yakni, melakukan
pembongkaran bangunan yang
berada di rel tersebut.
Tahap awal pembongkaran
bangunan tersebut dimulai dari
Simpangharu hingga sebelum Pasar
Tarandam, Kota Padang.
"Kemudian dilanjutkan pembongkaran
ke hingga stasiun Pulau Air,
Kecamatan Padang Selatan Kota
Padang," ujar dia seperti dilansir
ANTARA.
Setelah pembongkaran nanti, tambah
Romeo, jalur tersebut akan langsung
diperbaiki untuk selanjutnya
dioperasikan. "Khusus di kawasan
Pasar Terandam nanti setelah kita
bersihkan akan kita pagari," jelas
dia.
Dia mengatakan, hadirinya Railbus
ini, aset kereta penumpang dan
wisata yang dikelola perusahaan
hingga kini menjadi enam unit.
"Rute Padang-Pariaman dilayani tiga
kereta: Sibinuang, Cinduamato, dan
Dang Tuanku. Sisanya mengisi jalur
wisata ke Danau Singkarak yakni KA
Wisata Danau Singkarak dan Mak
Itam," kata dia.
Menurut dia, transportasi yang
terkesan mewah ini diharapkan
mampu mengurangi kemacetan lalu
lintas di jalur padat menuju BIM dan
Pariaman.
"Railbus ini merupakan pertama kali
untuk Pulau Sumatera, mudah-
mudahan ini akan dapat membantu
masyarakat kita yang ingin keluar
provinsi lewat BIM dan yang ingin
berdarmawisata ke Padang
Pariaman," kata dia.
Sementara itu Kepala Dinas
Perhubungan dan Kominfo Sumbar,
Mudrika mengatakan railbus itu akan
beroperasi jika infrastruktur
pendukungnya sudah selesai.
"Untuk pembangunan infrastruktur
tersebut, tahap pertama Sumbar
sudah mendapatkan suntikan dana
dari APBN senilai Rp57 miliar dari
total biaya Rp114,3 miliar," kata dia.
Menurut dia, penggunaannya, terdiri
dari pembangunan badan jalan
kereta api Duku-BIM Rp27,9 miliar,
pembangunan jembatan kereta api
sepanjang 90 meter Rp28,58 miliar.
"Lalu, detail engineering design
(DED) Rp2,3 miliar dan project
management service Rp750 juta,"
ujar dia.
Dihubkominfo Sumbar tahun 2013
telah menganggarkan pada APBD
Sumbar senilai Rp31 miliar untuk
pembebasan lahan.
"Dana itu diperuntukkan bagi
membebaskan sisa dari sebanyak 81
persil lahan jalur railbus Padang-
Bandara Internasional Minangkabau
(BIM)," kata Mudrika.
Dia menambahkan, untuk turun naik
penumpang nantinya, railbus tidak
menggunakan stasiun kereta api
seperti yang lama, tapi akan
dibangun shelter (stasiun) baru
sebanyak 16 unit, letaknya di Padang
dan Pariaman.
"Angkutan tersebut diperkirakan
mampu mengangkut sebanyak 150
orang sekali jalan," kata dia.