29-01-2010, 12:24 AM
babat jg nama pasar d daerah ungaran BABATan
hehe...
hehe...
Keep Fighting Never Give
Stasiun yang namanya nyeleneh...
|
29-01-2010, 12:24 AM
babat jg nama pasar d daerah ungaran BABATan
hehe...
Keep Fighting Never Give
29-01-2010, 06:46 AM
Ada lagi tuh yang mirip banget nama stanya...
Purwakarta dan Purwokerto.... Beda aksen bicara aja kali ya... SEBELUM MENUTUP MATA INI IJINKAN AKU TUHAN MELIHAT SEMUA JALUR MATI DI JAWA HIDUP KEMBALI. AMIN
29-01-2010, 07:49 AM
Tak tambahin yg namanya hampir sama stasiun PURBALINGGA almarhum dan stasiun PROBOLINGGO aktif. Yg jadi kekasihnya negara stasiun BOJONEGORO. Dan yg jadi pucuk negara stasiun UJUNG NEGORO. Banjarnegara dan bojonegoro hehehe
29-01-2010, 09:12 AM
Kalau di ungaran Babatan la stasiun kok namanya Babat ... Babat alas mentaok kali atau Babat rumput..
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER
GREEN LIVING Salam Kereta, Nuwun
29-01-2010, 09:18 AM
Kalau dalam cerita pewayangan BABAT ALAS WONOMARTO. Kalo BABAT ALAS MENTAOK cerita asal muasal MATARAM weleh malah wayang dan kethoprakan
29-01-2010, 09:53 AM
Stasiun "KLATEN" dahulu namanya Mlaten dari asal bunga Melati dan itu nama yang diberikan oleh kerajaan Mataram untuk daerah perdikan Melati ( karena jaman dulu penduduk bertani bunga melati ) ternyata belanda tidak bisa ngomong melati tapi mlati, alhasil penduduk pedesaan bila mau berjualan ke kota selalu bilang mau Ke-mlaten dan jadilah kosa kata itu Klaten samapai sekarang.nuwun
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER
GREEN LIVING Salam Kereta, Nuwun
29-01-2010, 10:45 AM
Lho bukannya asal muasal nya klaten berasal dari desa sekalekan/sekolekan[TEKO JAGONG,DATANG MELEKAN] kang eko yg dulu terdapat seorang pujangga agung yg bernama ki MELATI SEKOLEKAN. Karena sang pujangga ini selalu berbau harum seperti bunga melati dan selalu tiap malam mengajarkan suatu sastra jawa dan budi pekerti luhur kepada warga setempat. Maka sang pujangga lebih di kenal dengan nama KI MELATI SEKALEKAN. Dan sampai sekarang padepokan ki melati sekalekan menjadi dusun sekalekan yg terdapat di daerah klaten kota. Karena lidah orang jawa itu suka dengan bahasa sanepan/teka teki. Maka untuk mempermudah mereka berkunjung ke rumah pujangga tersebut di kenallah dengan nama MLATEN=MELATI SEKOLEKAN. Terus berubah jadi KLATEN=KI MELATI SEKOLEKAN. Hehehe malah nglantur gak karuan kabur ah dari pada di semprot om momod nanti malah berabe
29-01-2010, 11:00 AM
Ma'af OOT dikit : Wah pakem baru ya.. jangan kabur kang tak panah panjenengan..
Back to topik..monggo.
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER
GREEN LIVING Salam Kereta, Nuwun
29-01-2010, 11:05 AM
Hehehe itu pakem soko simbah sing menceritakan kepada ane waktu ane belajar karawitan di ponggok. Dan miren kang
29-01-2010, 11:45 AM
..ada lagi Sta LECES (di Probolinggo)...mungkin disitu tempat lahirnya Team Sepak Bola Italia: LECCE...
hahahahaha |
« Next Oldest | Next Newest »
|