23-03-2010, 09:43 AM
Ada kabar baru untuk jalur kereta ini akan dikaji ulang untuk penghitungan biaya pembuatannya.
Rencananya akan mulai dibangun tahun ini.
sumber:
Rencananya akan mulai dibangun tahun ini.
PTBA Tunjuk Konsultan Untuk Hitung Ulang Proyek Rel Tanjung Enim
detikcom - Senin, 15 Maret
PTBA Tunjuk Konsultan Untuk Hitung Ulang Proyek Rel Tanjung Enim
PT Bukit Asam Trans Railway, anak usaha PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) Tbk, telah menunjuk konsultan dari Australia untuk melakukan perhitungan ulang nilai proyek pembangunan rel kereta api di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Hasil kajian dari konsultan tersebut akan selesai dalam waktu dekat.
"Mereka akan mengkaji berapa nilai kewajaran dari proyek itu. Kabarnya dalam waktu dekat final report-nya akan segera selesai," ungkap Direktur Utama PTBA, Soekrisno, saat dihubungi detikFinance, Minggu (15/3/2010).
Menurut Soekrisno, peninjauan ulang (review) proyek pembangun rel kereta api di Tanjung Enim tersebut dilakukan karena adanya perubahan desain dari proyek tersebut sehingga asumsi nilai proyek akan mengalami perubahan.
Hal itu juga harus dilakukan karena studi kelayakan proyek itu dibuat pada 2006 yang lalu, sementara proyek ini baru akan diimplementasikan pada tahun ini sehingga diperkirakan akan ada kenaikan nilai proyek.
"Karena nilai tukar yuan terhadap rupiah kan berubah, harga baja juga berubah," ungkapnya.
detikcom - Senin, 15 Maret
PTBA Tunjuk Konsultan Untuk Hitung Ulang Proyek Rel Tanjung Enim
PT Bukit Asam Trans Railway, anak usaha PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) Tbk, telah menunjuk konsultan dari Australia untuk melakukan perhitungan ulang nilai proyek pembangunan rel kereta api di Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Hasil kajian dari konsultan tersebut akan selesai dalam waktu dekat.
"Mereka akan mengkaji berapa nilai kewajaran dari proyek itu. Kabarnya dalam waktu dekat final report-nya akan segera selesai," ungkap Direktur Utama PTBA, Soekrisno, saat dihubungi detikFinance, Minggu (15/3/2010).
Menurut Soekrisno, peninjauan ulang (review) proyek pembangun rel kereta api di Tanjung Enim tersebut dilakukan karena adanya perubahan desain dari proyek tersebut sehingga asumsi nilai proyek akan mengalami perubahan.
Hal itu juga harus dilakukan karena studi kelayakan proyek itu dibuat pada 2006 yang lalu, sementara proyek ini baru akan diimplementasikan pada tahun ini sehingga diperkirakan akan ada kenaikan nilai proyek.
"Karena nilai tukar yuan terhadap rupiah kan berubah, harga baja juga berubah," ungkapnya.
Meskipun belum mengetahui berapa besar kenaikan nilai proyek tersebut, namun Soekrisno berharap kenaikannya masih dalam batas kewajaran sehingga perseroan tidak perlu mencari sumber pendanaan lain.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga terus melakukan pembicaraan guna membahas review tersebut dengan kedua partnernya yaitu Transpacific Railway, dan China Railway Engineering. "Kemarin mereka sudah ke sini, jadi nanti tim kita akan ke China untuk kembali bernegosiasi," ungkapnya.
Sebelumnya, perseroan telah membentuk perusahaan patungan bernama PT Bukit Asam Trans Railway hasil joint venture dengan Transpacific Railway, dan China Railway Engineering.
Perseroan sudah mendapat dana untuk proyek tersebut dari kerjasama peminjaman sebanyak US$ 1,3 miliar dengan China Exim Bank. Proses pembangunan rel kereta api ini diperkirakan selesai dalam tiga tahun. Dalam waktu 1 tahun, PTBA akan berkonsentrasi menyelesaikan pembebasan lahan dan dilanjutkan proses pembangunan.
Ia menambahkan, saat ini pihaknya juga terus melakukan pembicaraan guna membahas review tersebut dengan kedua partnernya yaitu Transpacific Railway, dan China Railway Engineering. "Kemarin mereka sudah ke sini, jadi nanti tim kita akan ke China untuk kembali bernegosiasi," ungkapnya.
Sebelumnya, perseroan telah membentuk perusahaan patungan bernama PT Bukit Asam Trans Railway hasil joint venture dengan Transpacific Railway, dan China Railway Engineering.
Perseroan sudah mendapat dana untuk proyek tersebut dari kerjasama peminjaman sebanyak US$ 1,3 miliar dengan China Exim Bank. Proses pembangunan rel kereta api ini diperkirakan selesai dalam tiga tahun. Dalam waktu 1 tahun, PTBA akan berkonsentrasi menyelesaikan pembebasan lahan dan dilanjutkan proses pembangunan.
sumber:
Pengin naik kereta ke Pangandaran lagi
Jalur hidup bisa mati, tapi jalur yang mati lebih baik dihidupkan lagi