Berita Umum Menyangkut Kereta Api

[Dana Komuter]

Polsus KA Tangkap Pencuri Bantalan Rem Kereta
Selasa, 8 Mei 2012 10:26 wib wib
MALANG - Petugas Polsus KA menangkap seorang pencuri bantalan rem kereta api di Stasiun Kota Baru, Malang, Jawa Timur. Pelaku ditangkap bersama barang bukti tiga bantalan rel kereta hasil curiannya. Penangkapan terhadap Rikardo, warga Blimbing, Kota Malang menjadi tontonan para penumpang kereta api di stasiun tersebut. Pelaku yang tampak menyesal langsung digelandang ke mobil polisi untuk diproses secara hukum. Di hadapan petugas Polsus KA, pelaku mengaku sudah beraksi sejak 2 bulan lalu. Aksi nekat itu dilakukannya karena tidak memiliki pekerjaan akibat diberhentikan dari pabrik tempatnya bekerja. "Untuk keperluan ekonomi pak. Saya tidak punya pekerjaan setelah dipecat dari tempat saya bekerja sebelumnya,"ujar Rikardo saat diperiksa, Selasa (8/5/2012).

Bapak tiga anak itu mengaku beraksi setiap hari dan menjual besi hasil curiannya ke Pasuruan seharga Rp 4ribu per kilogramnya. Dari hasil tersebut, seharinya dia bisa mendapat Rp 50ribu. "Saya pikir besi bantalan rem itu tidak terpakai, jadi saya ambil untuk dijual,"dalihnya. Sementara itu, Kepala Keamanan Polsus KA Stasiun Kota Baru Tomi mengatakan, pengintaian terhadap pelaku kejahatan pencurian rem bantalan rem sudah sejak beberapa pekan dilakukan. Pasalnya, sejak 2 bulan terakhir, pihaknya kerap kehilangan bantalan rem kereta api, baik baru maupun bekas. "Tidak hanya rem bekas, rem baru juga diambil oleh pelaku,"papar Tomi.

Dia mengesalkan tindakan pelaku karena dapat mengancam jiwa penumpang kereta yang melintas. "Demi uang Rp 50ribu dia tidak memikirkan risiko yang dihadapi penupang dan awak kereta," kesalnya.

(Deny Irwansyah/Sindo TV/ris)

Sumber :

---------
Masih ragu sama si pelaku :
1. Apa bener pegawai setempat? Bisa cari barang bukti gak? Semisal datengin HRDnya ditanya apakah ada data arsip yang mengatakan kalau si pelaku itu bekas pegawainya.
2. Hidupin anak istri sampai mau makan apa? Apa bener si pelaku bukan bujang? Jangan2 malah baru cerai dan mau foya - foya... Di kantor aku kerja, ada pegawai rendahan korupsi kecil2an yg mana tiap semisal beli minuman yg harganya Rp 2.500 per botol dipatok Rp 3.000. Org kantor yg tahu protes dan terjadi cek cok kecil. Blm lagi soalan disuruh ke sana ke mari pake motor, soal urusan bensin motornya itu lho... Nampaknya sengaja cari cara gimana caranya supaya bensin motor cepet habis...

[Warteg]

kalo kereta peluru sih mahal juga sepadan sm waktu tempuh, lha disini tiket menggila pelayanan ya begitu
[/quote]

Kenapa ya harga Tiket KA melonjak terus (lagi-lagi ini melonjak naiknya cukup drastis)
PT.KAI gak takut kehilangan pelanggan tuh
Kalau dipikir-pikir harga tiket naik = penumpang sedikit
Harga tiket stabil = penumpang banyak
Ujung-ujungnya pemasukan sama, khan biaya operasional sama

Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ

Sekarang masyarakat dihadapkan oleh persoalan naiknya harga tiket KA (non PSO), ini jelas saja bisa menimbulkan praktek percaloan yang merajalela. Lha wong beli di loket saja tarif tertinggi bisa tembus 700 ribu, nah kalau lewat calo mungkin bisa sampai 1 juta

---

[Hungry Soul]

Ada artikel yang sangat bagus oleh pemerhati fenomena sosial di dalam KRL nih .....

Taktik Supaya Bisa Duduk di Kereta Komuter
Oleh Robin Hartanto | Newsroom Blog – Sen, 7 Mei 2012

Tidak peduli Anda sedang berangkat ke kantor atau pulang ke rumah. Tidak peduli Anda lelaki gagah yang rajin fitness atau wanita cantik gemar berdandan. Tidak peduli Anda seorang manajer di perusahaan multinasional atau seorang kuli bangunan. Hal yang tentu Anda harapkan ketika melangkahkan kaki ke dalam sebuah kereta komuter adalah mendapat tempat duduk.

Menariknya, untuk mendapatkan ruang yang hanya sebesar 0,25 meter persegi ini, warga kereta Jabodetabek membuktikan bahwa mereka adalah ahli siasat yang tak kalah ulung dari Mourinho.

Berikut ini hasil pengamatan saya:

Salah satu strategi teranyar yang banyak dipakai adalah taktik “Serangan Balik”. Caranya, dengan sengaja menaiki kereta yang berlawanan arah (yang nantinya akan kembali ke arah tujuan) demi mendapatkan bangku kosong. Mengorbankan 15 menit tentu harga yang wajar untuk sebuah tempat duduk yang nyaman selama satu-dua jam.

Taktik yang lebih barbar adalah dengan melakukan “Serangan Mendadak” seketika kick-off dimulai. Patut diingat, warga kereta adalah penyerang-penyerang handal yang piawai dalam ruang gerak sesempit apapun dan siap menerjang seketika celah pintu terbuka. Maka Anda yang hendak turun dari kereta pada jam pulang kerja, bersiaplah menahan kejutan ini.

Saran saya, relakanlah gawang Anda kebobolan.

Bagi yang paham karakteristik lawan, taktik “Pengawasan Melekat” bisa dilakukan apabila tidak kebagian tempat duduk. Dengan mengamati kostum dan barang bawaan seseorang, kita dapat menebak kira-kira di mana orang tersebut akan turun — dan langsung merebut kursinya secepat mungkin setelah dia berdiri.

Tetapi penerapan strategi ini tidaklah mudah. Diperlukan riset yang mendalam dan jam terbang yang sangat tinggi.

Di jalur Bogor-Jakarta pada pagi hari, misalnya. Orang yang tampak muda, memakai celana jins dan sepatu keds, membawa ransel atau memegang buku, hampir pasti akan turun di Stasiun Universitas Indonesia atau Universitas Pancasila.

Orang yang membawa tas koper, besar kemungkinan akan turun di Stasiun Gambir untuk bepergian jauh. Sementara orang yang tampak mengenakan kemeja formal dipadu celana bahan, mayoritas turun di Stasiun Tebet, Manggarai, atau Cikini.

Orang yang memakai baju dinas ciri pegawai pemerintah, sangat mungkin akan turun di Stasiun Gondangdia atau Gambir karena kantor-kantor pemerintah banyak tersebar di Jalan Medan Merdeka.

Adapun salah satu strategi kreatif yang patut diacungkan jempol adalah dengan “Swasembada Kursi”. Strategi ini, saya percaya, asli produk Indonesia dan tidak akan ditemukan di negara lain. Warga kereta yang ingin menerapkan strategi ini perlu melakukan persiapan yang matang, yaitu dengan membawa kursi lipat pribadi dan duduk di koridor gerbong. Tentu perlu berhati-hati, karena cara ini agak individualis dan lawan-lawan Anda akan memandang sinis.

Dari semua taktik yang telah saya amati hingga saat ini, ada satu yang tak henti membuat saya berdecak kagum. Taktik ini membutuhkan nyali serta kemampuan menjaga keseimbangan luar biasa dari pemain, dengan risiko yang sangat tinggi. Hanya pemberani sejati yang dapat melakukannya. Nama taktiknya, “Duduk di Atap Kereta”.

Robin Hartanto adalah warga Jakarta yang menghabiskan separuh hidupnya di jalan. Separuhnya lagi dia habiskan untuk bekerja sebagai arsitek junior di Avianti Armand Studio.

"Sumber Berita"

==========================================

GImana, ada yang punya komentar???

[Alif_CC2061319]

[spoiler]
1. Kereta Api Jakarta- Surabaya Hanya 8,5 jam

JAKARTA—Pembangunan rel kereta api ganda di lintas utara Jawa diprediksi akan selesai tahun 2013. Rel yang ditujukan untuk jurusan Jakarta-Surabaya ini lebih pendek daripada jalur sebelumnya.
Sebelumnya perjalanan kereta Jakarta-Surabaya harus ditempuh dalam 10-12 jam. Bila menempuh jalur rel baru diperkirakan dapat ditempuh hanya dengan 8,5 jam.
Demikian dikatakan Direktur Jenderal (Dirjen) Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Tundjung Inderawan, di Jakarta, kemarin (8/5).

Dengan waktu tempuh 8,5 jam untuk jarak 727 kilometer, kecepatan rata-rata kereta berarti ”hanya” 85,5 kilometer per jam. Sebenarnya kecepatan itu masih rendah dibanding kecepatan kereta di Asia.

Pengamat kereta api Taufik Hidayat mengatakan wajar apabila pemerintah menuntut perjalanan lebih cepat. ”Pasalnya, ada uang rakyat untuk membangun infrastruktur rel,” ujar Taufik.

Tundjung mengatakan, kapasitas lintas di pantai utara Jawa akan naik dari 64 kereta api per hari menjadi 200 kereta api per hari. ”Diharapkan ada perpindahan pengangkutan barang dari jalan menuju kereta api,” ujarnya. Kapasitas kereta api barang akan mencapai 15.000 unit peti kemas 20 kaki per minggu.

Dirjen Perkeretaapian melaporkan, hingga April 2012, realisasi konstruksi proyek rel ganda (432 km) mencapai 6,13 persen dari target 3,10 persen. ”Kami telah mendapat komitmen APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara),” kata Tundjung.

Ketua Tim Pelaksana Koordinasi Percepatan Pembangunan Jalur Ganda Bambang Susantono mengatakan, proyek diawasi secara elektronik. ”Tinggal dipantau pekerjaan fisiknya dari koordinatnya. Lalu, pemda (pemerintah daerah) juga telah didekati untuk mempercepat proyek,” kata Bambang. kcm

2. Peremajaan Sistem Sinyal Kereta Api Butuh Dana Triliunan

Jakarta - Sistem persinyalan PT Kereta Api Indonesia (KAI) sudah uzur alias tua. Butuh dana triliunan rupiah untuk peremajaan sistem sinyal kereta api yang vital ini.

"Kadang ada gangguan, maklum umurnya sudah sekitar 20-30 tahun. Untuk Jabodetabek saja mungkin dibutuhkan dana sekitar Rp 2 triliun," jelas Direktur Utama KAI Ignasius Jonan seperti dikutip detikFinance, Rabu (8/5/2012).

Jonan mengatakan, untuk peremajaan sistem sinyal kereta api di Jawa dan Sumatera membutuhkan dana hingga mencapai Rp 4-5 triliun. "Persinyalan itu masih banyak yang diimpor," imbuh Jonan.

Memang ada sebagian sistem sinyal yang bisa dibuat oleh BUMN yaitu PT LEN Industri (Persero), namun belum semua kualitas bisa dibuat BUMN ini.

Sebelumnya, Vice President Sinyal, Telekomunikasi, dan Listrik PT KA, Ira Nevasa mengatakan, sistem persinyalan kereta api sering rusak karena umurnya tua dan mengalami gangguan, contohnya adalah yang terjadi pada jalur KRL Jakarta-Bogor. Apalagi kalau terkena petir.

"Wilayah antara Depok-Bogor merupakan wilayah yang memiliki hari guruh tertinggi di Indonesia. Di sekitar Sawangan ada daerah yang diberi nama Cipetir dan pernah tercatat di buku Guiness Book of Records sebagai tempat di dunia yang pada suatu hari tertentu paling banyak dikunjungi petir," tutur Ira .

"Sistem sinyal yang terpasang berasal dari Eropa, sudah berusia sekitar 20 tahun dan merupakan perangkat elektronik yang sangat sensitif terhadap serangan atau imbas petir," kata Ira.

Pekan lalu, gangguan sinyal mengacaukan jadwal KRL Bogor-Jakarta. Akibatnya, seratusan penumpang masih menumpuk di sejumlah stasiun sepanjang jalur dari Bogor arah Jakarta.

Menteri BUMN Dahlan Iskan juga kemarin sempat menumpang KRL di lintasan Jakarta-Bogor untuk melihat kondisi persinyalan kereta api.

3. Kereta Commuter Line Terbakar di Pondok Ranji

JAKARTA, KOMPAS.com- Kereta api rel listrik kelas AC atau yang biasa disebut kereta Commuter Line jurusan Serpong-Tanah Abang terbakar di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro, Tangerang, Rabu (9/5/2012) pagi ini.

Belum diketahui pasti penyebab terbakarnya bagian bawah rangkaian KRL tersebut. Yang pasti percikan api dan korseleting terjadi. Akibat kejadian itu, penumpang tujuan Kebayoran Lama, Palmerah, dan Tanah Abang terpaksa diturunkan di Stasiun Pondok Ranji.

Berdasar pantauan Kompas, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat kereta berjubel penumpang, mendadak keributan terjadi di gerbong belakang. Para penumpang berhampuran keluar.

Saat ini para penumpang Commuter menumpuk di stasiun Pondok Ranji.

[/spoiler]
adagh:

[warta_kereta]

PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Belanja Rp 600 Miliar Di INKA.

sumber:
http://www.bisnis.com/articles/kereta-api-kai-belanja-rp600-miliar-di-inka

[Anggara Torres]

[b]bantalan beton indonesia di ekspor ke jepang untuk lintasan yang di lalui ka peluru sinkanzen[/]

sumber:

bantalan rel wika, go international

[warta_kereta]

Penyehatan Kereta Kelas Eksekutif.

Setelah sukses menyulap kereta restorasi ekonomi, dengan tampilan baru yang lebih segar beberapa waktu yang lalu, Jajaran Sarana PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto kembali melakukan inovasi. Inovasi masih terkait dengan pelayanan yaitu dengan melakukan penyehatan pada gerbong eksekutif. Penyehatan masih terfokus pada design interior, karena pelayanan yang sesungguhnya lebih dinikmati oleh para penumpang adalah rasa nyaman di dalam kereta api selama dalam perjalanan.

Agar para penumpang tidak terjebak dalam kebosanan, tampilan warna dinding dan langit-langit kereta diganti, dari warna putih tulang dengan warna biru laut yang menimbulkan kesan lebih luas dan segar. Pada sisi kanan dan kiri pintu bagian dalam kereta dilukis dengan motif batik Banyumasan. Penyehatan kereta juga dilakukan pada penerangan. Untuk penerangan yang optimal, lampu yang lama diganti dengan lampu ram reflector yang memancarkan cahaya lebih terang.

Salah satu KA Eksekutif yang telah diperbaharui.

Selubung jok yang semula terbuat dari bahan kain diganti dengan bahan oscar yang lebih elegan dan lebih mudah dibersihkan. Jaring multifungsi yang melekat di kursi bagian belakang, yang biasa digunakan untuk meletakkan majalah atau koran untuk bacaan penumpang, diubah dengan kantung menyerupai saku besar yang melekat di kursi bagian belakang, sehingga kelihatan lebih rapi.

Secara bertahap, semua kereta kelas eksekutif Daop 5 Purwokerto yang berjumlah 8 akan direnovasi. Penyehatan untuk satu kereta eksekutif diperkirakan memakan waktu kurang lebih satu setengah bulan. Akan tetapi kegiatan tersebut dijamin tidak mengganggu stamformasi kereta api. Biaya untuk program penyehatan kereta eksekutif pun terhitung relatif murah namun dengan hasil yang tidak mengecewakan.

VP Daop 5 Purwokerto, Yusren menginstruksikan agar penyehatan kereta eksekutif dapat dilaksanakan dengan biaya seefisien mungkin tanpa mengorbankan hasil akhir, karena tidak selamanya biaya yang murah akan menghasilkan karya yang murahan.

Berbicara mengenai pelayanan tidak akan pernah ada habisnya, karena kepuasan tidak bisa diukur dengan angka, namun upaya untuk memberikan kepuasan kepada pelanggan selalu dikedepankan oleh Daop 5 Purwokerto. Untuk itu Jajaran Sarana Daop 5 Purwokerto bertekad selalu melakukan inovasi dan kreasi yang dapat memberikan nilai tambah bagi sarana kereta api agar lebih memiliki nilai jual. Sehingga para pengguna jasa merasa nyaman dan tidak mudah pindah ke moda transportasi lain.

Sumber :

[Alif_CC2061319]

10 Unit KRL Tiba di Jakarta


JAKARTA, KOMPAS.com — Sebanyak sepuluh unit KRL (kereta rel listrik) seri 6000 tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (14/5/2012) sekitar pukul 20.00 WIB. Kereta yang dibeli PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Commuter Jabodetabek (PT KCJ) diangkut dari Jepang dengan kapal MV Eastern Frontier.

Manajer Komunikasi Perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Commuter Jabodetabek, Eva Chairunisa, mengatakan, kereta akan diturunkan bertahap dan dirangkai di Stasiun Pasoso yang ada di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok.

"Dari Stasiun Pasoso, rangkaian akan dibawa ke Balai Yasa Manggarai untuk proses perakitan ulang interior dan eksterior," ujar Eva.

Sebelumnya, 20 unit KRL sudah tiba di Jakarta pada tahun ini. Kereta itu belum dapat dioperasikan karena belum mengantongi sertifikasi dari Kementerian Perhubungan.

Akhir Mei 2012, PT KCJ akan melaksanakan tender lagi untuk pembelian KRL dari Jepang.

[Alif_CC2061319]

[spoiler]

Pengguna Jalan Menyepelekan Kereta Api

PURWOKERTO, KOMPAS.com - Terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan KA, disebabkan perilaku pengendara yang tidak sabar dan tidak hati- hati ketika melewati perlintasan.

Para pengguna jalan raya sering nekat menerobos dan menyepelekan situasi, walau sudah terlihat ada KA yang akan melintas.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional V Purwokerto, Surono, Kamis (17/5/2012), mengatakan, kelalaian pengendara terutama di perlintasan KA yang tidak terjaga.

Sesuai dengan Pasal 124 UU No 23/Tahun 2007, dan demi keselamatan, mestinya pengguna jalan harus berhenti dan mendahulukan KA yang lewat.

"Karena sesuai karakteristik dan beban yang berat (rata- rata 1 KA menarik beban sampai 700 ton), kereta api tidak bisa berhenti mendadak untuk menghindari kecelakaan. KA baru bisa berhenti pada jarak 600 meter," katanya.

Kecelakaan lalu lintas di perlintasan KA kembali memakan korban, pada Rabu (16/5/2012) pukul 18.45 WIB. Minibus Suzuki Carry yang membawa rombongan 10 orang, tertabrak KA Kutojaya Ekonomi jurusan Kutoarjo-Pasar Senen, di perlintasan KA tidak terjaga No 571yang berlokasi di Km 455+900 antara Wonosari dan Kutowinangun, Kabupaten Kebumen.

Empat orang meninggal dan dua lain luka berat dalam peristiwa itu.

Menurut masinis KA Kutojaya, Krisno Agung, mobil nekat menerobos perlintasan, padahal sdh ada KA yang akan lewat dari timur. Tepat di tengah perlintasan mobil tersebut mogok, sehingga tersambar KA.

"Sumber Berita"

Penumpang Kereta Api Mencapai 10.000 Orang

Metrotvnews.com, Jakarta: Penumpang kereta api di Stasiun Senen, Jakarta, mengalami peningkatan hingga 10.000 penumpang pada liburan panjang pekan ini.

Penumpukan penumpang mulai terjadi pada Kamis (17/5). Banyak penumpang masih mengantre untuk mendapatkan tiket ke kota tujuan. Padahal tiket untuk hari Kamis sudah terjual habis.

PT Kereta Api Indonesia hanya menyediakan tiket sesuai kapasitas tempat duduk yang ada. Tidak ada penambahan tiket maupun gerbong kereta untuk hari Kamis. Namun, masih tersedia tiket untuk perjalanan hari Jumat dan beberapa hari ke depan.

Tujuan utama para penumpang diantaranya Yogjakarta dan Solo. Total kenaikan jumlah penumpang kereta api selama liburan diperkirakan mencapai lima persen.

"Sumber Berita"

[/spoiler]

[Alif_CC2061319]

Maklum Beritanya tgl 10 Mei 2012

[spoiler=PT. INKA Mendapat Pesanan PPCW dan ZZOW dari Departemen Perhubungan]Memasuki pertengahan tahun 2012 ini, PT.INKA kembali mendapatkan pesanan dari Kementrian Perhubungan. Sebagai wujud pengembangan dan peningkatan sarana perkeretaapian, Kementrian Perhubungan melalui Direktorat Jendral Perkeretaapian telah memesan 10 unit PPCW ( gerbong datar ) dan 10 unit ZZOW ( gerbong ballast ).
Pesanan ini menunjukkan keseriusan Kementrian Perhubungan melalui Dirjen Perkeretaapian dalam mengembangkan dan meningkatkan sarana perkeretaapian di Indonesia. Mengingat peran kereta api yang semakin penting baik dalam angkutan penumpang maupun angkutan barang. Dalam hal angkutan barang terbukti kereta api lebih efisien apabila dibandingkan dengan angkutan jalan raya, sehingga pembangunan sarana perkeretaapian tentunya akan sangat mendorong pertumbuhan ekonomi.[/spoiler]

"Sumber Berita"