Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Berita Umum Menyangkut Kereta Api
Quote:Tiket Tak Sesuai KTP, 4 Penumpang KA Dikeluarkan.

Empat penumpang Kereta Api (KA) Kertajaya Jurusan Jakarta-Pasar Senen yang berangkat dari Stasiun Pasar Turi Surabaya, Jumat (18/5/2012) sore, terpaksa dikeluarkan oleh petugas keamanan dari dalam KA karena nama mereka kedapatan tidak sesuai dengan nama yang tertera dalam tiket yang dibeli.

Karena waktu pemberangkatan tinggal hanya beberapa menit, mereka pun bergegas kembali ke loket untuk membeli tiket baru yang sesuai dengan nama di kartu identitasnya. ''Untungnya masih terdapat banyak tempat duduk sehingga mereka bisa langsung beli tiket dan mengisi tempat duduk lain. Jika tempat duduk sudah penuh, terpaksa mereka tidak dapat berangkat,'' kata Kepala Stasiun Pasar Turi Surabaya, Budiarso.

Razia tiket oleh Polsuska, petugas keamanan stasiun, dan dibantu Polisi Militer Angkatan Laut itu memang tengah digalakkan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) untuk mempersempit ruang praktik calo pada pembelian tiket KA.

Karena itu, pembelian tiket KA, baik itu kelas eksekutif, bisnis, maupun ekonomi, khususnya untuk jarak jauh, harus sesuai dengan identitas pemakai tiket. ''Kebijakan ini tidak akan mempersulit penumpang untuk mendapatkan tiket, karena kami sudah memberlakukan layanan pembelian tiket dengan sangat mudah, seperti dengan sistem online melalui supermarket, dan rentang waktu pembeliannya pun sudah relatif lama, yakni 90 hari menjelang keberangkatan,'' ujar Budiarso.

Kesesuaian nama penumpang dengan tiket yang dibeli itu, menurut Budiarso, juga sebagai upaya tertib administrasi terkait data jaminan asuransi bagi penumpang KA.

Budiarso memaparkan, semua penumpang KA melalui tiket yang dibeli otomatis terlindungi jaminan asuransi dari PT Jasa Raharja yang akan sangat berguna jika nanti terjadi kecelakaan saat dalam perjalanan KA.

Sebelumnya, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam rangka meningkatkan pelayanan penumpang juga memperketat aturan 100 persen kapasitas tempat duduk atau melarang penumpang berdiri, larangan merokok dalam KA, dan melarang pedagangan asongan masuk ke dalam KA.

Sumber :
Reply
[spoiler]
Quote:Petugas Kereta Api Razia Tiket Penumpang


Surabaya: Petugas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasional VIII menggelar razia tiket kereta api di Stasiun Pasar Turi, Surabaya, Jawa Timur, Jumat (18/5). Razia digelar sebagai antisipasi maraknya calo tiket di musim liburan, terutama liburan panjang.

Saat razia petugas tidak segan-segan meminta penumpang yang tiket keretanya tidak sesuai identitas untuk turun dari kereta. Sedikitnya empat penumpang kereta ekonomi Kertajaya tujuan Surabaya - Jakarta tertangkap memakai tiket nama orang lain. Mereka diminta turun.

Kepala Humas PT Kereta Api Daerah Operasi VIII Sri Winarto menjelaskan, petugas mencocokkan tiket dengan identitas pemegang tiket. Itu dilakukan untuk membantu mengetahui apakah tiket yang telah dibeli asli atau palsu. Bagi penumpang yang tiketnya tidak sesuai, petugas memberi sanksi dengan meminta yang bersangkutan membeli tiket yang seharusnya.

Sri menjelaskan, razia akan digelar setiap hari agar ruang gerak para calo bisa dipersempit. Sementara itu, penumpang yang dipaksa turun karena tiket yang tidak sesuai nama akan diizinkan kembali melanjutkan perjalanan setelah membeli tiket lagi.(DOR)

Sumber :

Quote:Bos Kereta Api Pamer Stasiun Gambir Lebih Kinclong daripada Bandara Cengkareng
Jakarta - Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan berani bertaruh untuk membandingkan kondisi Stasiun Kereta Gambir, Stasiun Senen di Jakarta Pusat dengan stasiun moda lainnya. Bahkan mantan direktur Citi Grup ini yakin kondisi stasiun Gambir lebih bagus dari Bandara Soekarno-Hatta.

"Anda lihat, Stasiun Gambir ini. Anda lihat kan, anda masuk ke sini bayar airport tax nggak? Tidak kan. Anda pernah ke terminal bus yang paling baik nggak? Di mana? sama-sama nggak bayar lho. Kalau ini dengan Bandara Soekarno-Hatta 1 saya berani bersaing. Itu bayar lho (ada airport tax)," kata Jonan kepada detikFinance di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (15/5/2012) kemarin.

Dalam kesempatan itu Jonan juga memperlihatkan kondisi toilet Stasiun Gambir yang terlihat bersih dan tertata apik, bahkan aroma yang tak sedap, yang lazim di toilet-tolet umum, tak tercium. Ia juga menjamin tak ada satu pun puntung rokok yang tercecer di kawasan Stasiun Gambir.

Menurutnya hal ini dicapai, tidak menggunakan anggaran pajak seperti yang dikenakan pada setiap bandara udara, seperti airport tax. Melainkan dari anggaran PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sendiri.

"Kalau bandara bayarnya itu Rp 40 ribu, kalau anda masuk bayar 40 ribu, la top d isini (Gambir). Lho ini fakta, Senen (Stasiun) juga lumayan rapih," katanya.

Jonan juga mengatakan selain Stasiun Gambir dan Senen, masih banyak stasiun kereta yang saat ini kondisinya sudah jauh lebih baik, seperti stasiun-stasiun di Jawa Tengah, selebihnya masih terus dalam proses perbaikan dan sterilisasi.

"Memang stasiun-stasiun kecil sedang diperbaiki karena dulu ini dipindah ke anak perusahaan nggak bisa ditangani terus kita ambil alih kembali. Kita nanti akan benahi dan sebagainya," kata Jonan.

Ia menambahkan memperbaiki kondisi stasiun-stasiun milik perseroan harus bekerjasama dengan pemerintah daerah. Jonan mengakui masih banyak kondisi dalam stasiun kereta sudah bagus sementara lingkungan sekitarnya kumuh.

"Coba bus semua disuruh bikin terminal besar-besar gitu, pasti habis. Stasiun Jakarta kota sendiri bersih, lumayan bersih. Kalau lingkungannya kurang baik. Itu bukan wewenang saya kan, bukan wewenang saya. Stasiun Bogor, tengahnya okelah," katanya.
(hen/dnl)

Sumber :
[/spoiler]
Make yourself usefull to other.
Reply

pamernya kondisi toilet yang tiap penumpang makenya cuma sebentar, gimana dengan pemesanan tiket??? kapasitas tempat duduk yang dimakan calo mulu??? pelayanan??? keamanan, kenyamanan dan keselamatan pelayanan??? daya angkut??? armada???

abis dihajar ama menteri, dirutnya cari muka dengan cara yang sangat tidak cerdas!!! ganti aja!!!

Bomba
jerit peluit iringi putaran cakram membelai batang baja
. . . . .



Reply

pamernya kondisi toilet yang tiap penumpang makenya cuma sebentar, gimana dengan pemesanan tiket??? kapasitas tempat duduk yang dimakan calo mulu??? pelayanan??? keamanan, kenyamanan dan keselamatan pelayanan??? daya angkut??? armada???

abis dihajar ama menteri, dirutnya cari muka dengan cara yang sangat tidak cerdas!!! ganti aja!!!

Bomba
[/quote]
wooowwww..... sebuah pendapat yang sangat mangtab om Top Banget
jadi inilah salah satu alasan mengapa PT. Sepur ngga pernah maju, karena leadernya aja masih bermental anti-kritik dan semau gue..... coba liat cara dia ngerespon ketika dikritik... bukannya melakukan evaluasi internal, malah sibuk mencari pembenaran dengan mencari-cari kelemahan pihak lain.... mungkin bahasa awamnya "lah jangan gw aja dunk yang jelek.... yang lain juga harus ikut jelek....", lah kalo top leadernya ajah mentalnya masih kek gitu, gimana operasionalisasi di lapangan ya Bingung

mangkanya ga usah heran, kalo opini-opini yg dibangun kebanyakan konyol dan tidak merupakan upaya penyelesaian masalah...... masih inget kan komennya orang PT sepur pas komplen pelayanan KRL.... padahal yg berstatement itu pucuk pimpinan humas.... yaaaa, sebuah bagian yang menjadi ujung tombak dalam pembangunan atau kehancuran citra perusahaan.....

wah emang Top Banget
"Penipuan Publik atau kebohongan Publik adalah seseorang yang dengan sadar berkata - menyampaikan - melakukan kebohongan dan ungkapan tersebut, tersebar luas dan bisa dipahami sebagai kebenaran atau dipercayai kebenarannya"
~just quote~
Reply
Quote:Sabtu, 19/05/2012 13:05 WIB
Dirut KAI: Stasiun dan Gerbong Kotor, Kepala Stasiun Bakal Dicopot!
Wahyu Daniel - detikFinance


Jakarta - Waktu libur panjang dimanfaatkan oleh Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan untuk menginspeksi kebersihan stasiun-stasiun dan gerbong-gerbong kereta api. Jika kotor, kepala stasiun yang bersangkutan akan dicopot.

Jonan yang hari ini berkunjung ke Stasiun Wonokromo, Jawa Timur mengatakan, kondisi stasiun tersebut saat ini bersih. Demikian juga dengan kondisi gerbong kereta apinya. Ini salah satu cara yang dilakukan Jonan untuk terus meningkatkan pelayanan kereta api.

"Menurut seorang penumpang, Ibu Tutik, mengaku lebih senang naik KA sekarang, di samping ekonomis yaitu Rp 5.500 per penumpang lebih murah daripada bus Rp 8.000 dan lebih nyaman," kata Jonan kepada detikFinance, Sabtu (19/5/2012).

Jonan mengaku senang dengan kebersihan stasiun kereta api yang didatanginya itu. "Coba lihat sepintas kebersihan stasiun yang tanpa bayar airport surcharge," jelasnya.

Dia mengatakan, tiap stasiun dan gerbong kereta sudah ada standar kebersihan yang tertuang dalam peraturan menteri perhubungan dan harus dipenuhi.

"Ada standar kebersihan untuk stasiun dan kereta sesuai peraturan Menteri Perhubungan dan buku panduan internal KAI. Kalau kotor, ya diganti Kepala Stasiunnya," tegasnya.

Dikatakan Jonan, dirinya sering berkeliling dari stasiun ke stasiun lainnya untuk memantau layanan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) di lapangan, termasuk saat libur panjang saat ini.

"Tukang kereta harus makin siaga di hari libur. Setiap minggu saya keliling, lintasan bergiliran," kata Jonan.

(dnl/dnl)
Reply
Belanda Mau Hidupkan Rel Kereta Api yang Kelilingi Solo
Quote:Metrotvnews.com, Solo: Kota Solo, Jawa Tengah, sudah memiliki rel kereta api yang mengelilingi kota. Sayangnya, kini infrastruktur tersebut tidak terpakai.

"Bila diperlukan dapat dihidupkan kembali," kata Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Pemkot Surakarta Yosca Herman Sudrajad.

"Rel yang mengelilingi kota ini sudah ada sejak zaman Pemerintahan Kolonial Belanda. Hal ini terkait untuk memenuhi sarana transportasi umum dalam kota," katanya di Solo, Sabtu (19/5).

Untuk menghidupkan jalur kereta api tersebut dibutuhkan biaya yang tidak sedikit. Sejatinya, ada lampu hijau dari sebuah perusahaan kereta trem asal Belanda yang menyatakan ketertarikan untuk menghidupkan kembali rel dalam kota tersebut.

"Rencananya tanggal 22 Mei 2012 tamu dari Belanda itu akan presentasi ke Wali Kota Surakarta. Keputusannya juga tergantung kepada Wali Kota," katanya.

Tim dari Belanda tersebut, lanjut dia, telah melakukan kajian dan survei lapangan terkait keberadaan rel tersebut. Tim juga telah melakukan kajian mengenai kemungkinan menghidupkan kembali jalur kereta api yang sudah lama tidak digunakan itu.

"Grand design sudah ada. Tapi kan kami butuh investor," sambungnya.

Bahkan, dari hasil kajiannya itu, jalur rel dalam kota tersebut bisa diteruskan hingga Bandara Adi Sumarmo di Boyolali.

"Jadi, selain bisa berputar di Kota Solo, rel ini bisa dilanjutkan sampai ke bandara," kata Yosca.

Keberadaan trem dalam kota tersebut nantinya bisa meningkatkan perekonomian hingga menunjang pariwisata di Kota Solo.(Ant/DSY)
sumber :
Reply
KRL Eco 
Quote:KA Sancaka Anjlok di Stasiun Semut



Surabaya - KA Sancaka anjlok di areal Stasiun Surabaya Kota (Semut). Beruntung, kereta tersebut anjlok saat tengah langsir. Dari 10 rangkaian kereta yang langsir, ada 4 gerbong yang anjlok. Anjloknya KA jurusan Surabaya - Jogyakarta tersebut membuat jadwal keberangkatan kereta mengalami keterlambatan.

"Kami belum tahu apa penyebabnya," kata Kepala Stasiun Semut, Ixfan HW, kepada wartawan, Sabtu (19/5/2012).

Sementara itu, Humas PT KA Daops VIII Surabaya, Sri Winarto, mengatakan bahwa KA Sancaka anjlok bukan di jalur vital. Karena itu hanya KA Gaya Baru saja yang mengalami keterlambatan sekitar satu jam.

Kereta jurusan Jakarta tersebut harusnya berangkat pukul 13.40 WIB dari Stasiun Gubeng. Sementara kereta lain dari stasiun Gubeng masih bisa melewati jalur lain menuju Stasiun Semut meski harus bergantian.

"Anjloknya bukan di jalur vital karena itu hanya KA Gaya Baru yang mengalami keterlambatan akibat bergantian masuk ke Stasiun Semut," ujar Winarto.

(iwd/bdh)

Pictnya :

Make yourself usefull to other.
Reply
[spoiler]
Quote:Musim Liburan, Lonjakan Penumpang Kereta Api Capai 50 Persen


CIREBON, (PRLM).- Daerah Operasi (Daop) 3 Cirebon menambah tiga jadwal pemberangkatan kereta api (KA), untuk menampung lonjakan penumpang akibat libur panjang akhir pekan. Tiga jadwal pemberangkatan KA dilakukan pada Minggu (20/5), menambah setidaknya 1.210 kursi penumpang baru.

Menurut Humas Daop 3 Cirebon Sumarsono, ketiga jadwal kereta tambahan itu yakni pemberangkatan pukul 12.00 WIB, dengan 8 gerbong kelas bisnis. Kemudian pemberangkatan pukul 17.00 WIB dengan 5 gerbong eksekutif dan 3 gerbong bisnis KA Cirebon Ekspres (Cireks). Terakhir pemberangkatan pukul 21.00 WIB dengan 6 gerbong eksekutif KA Argojati.

"Lonjakan penumpang kereta akibat libur panjang akhir pekan mencapai sekitar 50 persen. Biasanya penumpang di kisaran 3.000 orang sampai 3.500 orang. Namun hari Minggu mencapai 4.200 orang," katanya Minggu (20/5).

Jumlah kenaikan sebesar itu pun, katanya, karena pihak PT KA tidak lagi menjual tiket berdiri. "Kalau masih sama seperti dulu, lonjakan penumpang pasti lebih dari angka itu," katanya.

Dikatakan Sumarsono, sejak pemesanan tiket dibuka 90 hari sebelum keberangkatan, jumlah penjualan tiket langsung memang berkurang. "Tapi tetap masih saja ada penumpang yang lebih memilih pembelian langsung, meski harus berspekulasi," katanya.

Selain menambah jadwal pemberangkatan, untuk meningkatkan pelayanan, Daop 3 juga memperketat pemeriksaan tiket di atas kereta api. Bahkan, lanjutnya, sudah dua pekan ini, pemeriksaan sudah sampai kepada nama yang disesuaikan dengan KTP.

Pemeriksaan nama tiket sesuai dengan KTP, untuk memberantas praktik percaloan. Diakuinya, pengetatan yang dilakukan sejak 2 pekan terakhir, setelah adanya penangkapan dua orang calo di Jakarta. "Kalau memang masyarakat ingin calo diberantas habis, ya hanya dengan cara pemeriksaan nama tiket sesuai dengan KTP," katanya. (A-92/A-147)***

Quote:Penumpang Membludak, Kereta Tambahan Dioperasikan Tiga Hari


YOGYAKARTA--MICOM: Libur panjang dari Kamis (17/5) hingga Minggu (20/5) meningkatkan jumlah penumpang transportasi keluar kota. Bahkan, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 6 harus mengoperasikan kereta api ekstra selama tiga hari karena banyaknya permintaan masyarakat yang ingin menggunakan kereta api.

Kepala Humas PT Kereta Api (KA) Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto menginformasikan seluruh tiket kereta ke berbagai tujuan mulai kelas ekonomi, bisnis, hingga eksekutif terjual habis Minggu kemarin. Ia pun mengaku puncak arus balik libur panjang memang terjadi hari ini, Minggu (20/5).

Pada libur panjang akhir pekan ini, jumlah penumpang kereta api, terangnya, naik 30% dibandingkan hari biasa. Jumlah tempat duduk yang tersedia terpenuhi 100%. Padahal, pada hari biasa keterisian tempat duduk hanya mencapai 70%.

Eko menjelaskan kereta dari Daops 6 setiap harinya mampu mengangkut 10 sampai 11 ribu penumpang.

Karena tingginya permintaan masyarakat menggunakan transportasi kereta api, sebuah kereta eksekutif Argo Dwipangga ekstra relasi Solobalapan-Stasiun Gambir pun dioperasikan selama tiga hari, yaitu dari Sabtu (19/5) hingga Senin (21/5). Tiket kereta api ekstra tersebut pun yang disediakan juga telah habis terjual.

Eko mengutarakan penumpang yang tidak kebagian tiket pulang Sabtu maupun Minggu kemarin melakukan arus balik pada Senin (21/5).

"Tiket Senin tinggal sisa sedikit sekitar 5%. Masih banyak penumpang yang meninggalkan Yogyakarta Senin ini," tuturnya. (AT/OL-10)
[/spoiler]
Make yourself usefull to other.
Reply
Daerah
Mantan pejabat PT. Kereta Api Indonesia (Persero) diancam 20 tahun penjara
Senin, 21 Mei 2012 21:41 wib
Sindonews.com - Dua mantan petinggi PT Kereta Api Indonesia (KAI), yakni terdakwa Ronny Wahyudi yang merupakan Mantan Dirut PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan Ahmad Kuncoro Direktur Keuangan PT. Kereta Api Indonesia (Persero), didakwa telah melakukan tindak pidana korupsi Rp 100miliar. Keduanya didakwa dengan UU Tipikor dalam sidang perdana di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jalan Martadinata, Bandung, Senin (21/5/2012). Sidang dipimpin Ketua majelis hakim Sinung Hermawan dan dua hakim anggota yakni Adriano dan Bashari Budi. Dalam dakwaannya, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Rahman Firdaus menyatakan kasus ini terjadi pada 2008 ketika PT. Kereta Api Indonesia (Persero) melakukan penanaman investasi di PT Optima Karya Capital Management (PT OKCM) sebesar Rp 100 miliar. Dalam jangka waktu enam bulan, seharusnya dana Rp 100miliar itu kembali ditambah dengan bunga. Namun nyatanya, dana tidak kunjung kembali.

Kedua terdakwa terancam pasal 2 ayat 1 UU Tipikor dengan ancaman maksimal 20 tahun penjara. "Yang fatal jenis usaha ini (investasi) tidak termasuk jenis usaha PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam anggaran dasarnya,"kata Rahman, usai sidang. Sementara kuasa hukum terdakwa Wa Ode Nur Zaenab menyatakan dakwaan JPU sudah jelas bersifat perdata murni, bukan pidana. Sebab masalah yang menyangkut kliennya dengan PT OKCM terkait perseroan di mana PT. Kereta Api Indonesia (Persero) berinvestasi di PT OKCM. Kata dia, kliennya sudah mekanisme yang benar. Malah sudah mendapat izin dari dewan komisaris PT. Kereta Api Indonesia (Persero). Selain itu, jenis usaha investasi juga sesuai dengan anggaran dasar PT. Kereta Api Indonesia (Persero). "Ini ranah perdata. Tidak ada pemufakatan jahat di sini," tegasnya.(azh)

Editor: Hariyanto Kurniawan
Laporan: Iman Herdiana (Okezone)

Sumber :

Reply
Hukum mati aja,, beres Ngakak
Add yah: & follow juga yah @ Xie Xie
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)