Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
[All About] CC206 / GE CM20EMP
#71
skala kebutuhan saja sih sebenarnya loko2 indonesia...selama C204 masih dianggap yg paling bagus dan handal ya dimanfaatkan sebaik2nya dan dimaksimalkan....
INDONESIA dan Soerabaia tidak akan pernah mati didalam hatiku

my pictures at http://www.flickr.com/photos/34328266@N07/


Visit us at LIMA MATA PHOTOGRAPHY
Reply
#72
gak gagah lok nya... mending single cab.
Reply
#73
waw...tapi HPnya ga beda jauh...
tunggu ajah lah
Reply
#74
lebih bagusan single kabin...lebih gagah keliatannya....
tp gimana pun modelnya...tetep harus ada WC di kabin...
Reply
#75
Mending pake lok EMD GT-22HW aja secara penampilan hood nya ga beda jauh sama universal series, top speed nyampe 125 Km/Jam, beratnya beda dikit sama C3 (U-20C) tapi yang jelas ga double cab.
Reply
#76

Fotonya dong bro ..
ane tampilin deh





bukannya ini lok gauge 1435??
Loco Project Designer for better Indonesian Railways Tengsin
Reply
#77
Untuk cc 206 nya menurut saya setuju dgn Mas Ouilevio , hidungnya kurang miring . trus HP nya kurang besar . idealnya 2300 HP supaya tanjakan Purwokerto - Tegal dan Tasik - Bandung dengan mudah di tempuh dengan 12 rangkaian tanpa DT.
Reply
#78

Yoi gan, untuk lok ini sebaiknya minimal 2300 HP, tapi tekanan gandar lok tidak boleh terlalu besar, sekitar 14 ton supaya bisa melewati jalur2 di P. Jawa
Loco Project Designer for better Indonesian Railways Tengsin
Reply
#79
kenapa di P. Jawa axel load relnya gak dinaikin ya, biar loko2 dengan tekanan gandar yg besar bisa digunakan di P.Jawa
Reply
#80

Mungkin belum saatnya aja kang. Kalau angkutan KA di Jawa memang sudah seperti di Sumatra, seperti angkutan barang, dan kedatangan loko baru yang tekanan gandarnya besar maka otomatis akan diadakan perbaikan dan penguatan jalan rel. Semuanya butuh biaya yang banyaak
Loco Project Designer for better Indonesian Railways Tengsin
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)