Posts: 538
Threads: 0
Joined: May 2013
Reputation:
7
{socialsites}
Kemaren baru lihat CC 206 13 100 di JNG lagi langsir, tapi gak sempat difoto
Jadi ngefans sama nih loko ^,^
Hanya seorang penglaju Jakarta-Bandung
Banyak sekali kenangan manis di antara Stasiun Jatinegara - Stasiun Bandung
Posts: 538
Threads: 0
Joined: May 2013
Reputation:
7
{socialsites}
Eh, sebentar
kayaknya pernah ketemu deh di SLW
Malu-malu sembunyi dibalik pohon tunggu Sinyal Aman
[/quote]
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
cakep...
Suka sama nomor 100-nya
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
Hanya seorang penglaju Jakarta-Bandung
Banyak sekali kenangan manis di antara Stasiun Jatinegara - Stasiun Bandung
Posts: 538
Threads: 0
Joined: May 2013
Reputation:
7
{socialsites}
Sorry OOT mas'e
Itu di SLW, spesifikasi relnya belum R54 ya?
Kabar CC 206 seri 2014 kurang tahu kabarnya, tapi kalau yg dateng 50an banyak juga ya, harusnya dibagi2 ke Divre juga. Misal buat Babaranjang.
Hanya seorang penglaju Jakarta-Bandung
Banyak sekali kenangan manis di antara Stasiun Jatinegara - Stasiun Bandung
Posts: 1,624
Threads: 0
Joined: Jun 2009
Reputation:
8
{socialsites}
sudah adakah kabar terbaru tentang kondisi saat ini dari cc 206 13 55 ... ?
Posts: 4
Threads: 0
Joined: Jul 2014
Reputation:
0
{socialsites}
maaf gan/bang/kak/om/bapak (bingung mau panggil apa takut salah panggil) saya pernah dapat kabar PT. Kereta Api Indonesia (Persero) beli si CeCe Dua Nol Enam itu kredit ya ? heheh maaf kalau oot
Posts: 1,275
Threads: 0
Joined: May 2013
Reputation:
7
{socialsites}
Kayaknya sih bukan kredit pas belinya. Tapi PT. KAI minjem dana dari Bank apa gitu ane lupa. Jadi kreditnya bukan pas beli loko, tp kredit ke bank yg ngasih pinjaman dana yg dipake buat beli loko. CMIIW yaaa
Posts: 2,972
Threads: 0
Joined: Sep 2008
Reputation:
14
{socialsites}
setahu saya untuk membeli loko dengan harga per unit nya sekitar 25 m dalam jumlah banyak semisal 100 unit itu butuh biaya yang sangat besar ( sekitar 2.5 triliun rupiah ) dan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tidak punya duit sebanyak itu sehingga PT. Kereta Api Indonesia (Persero) menjalin kerja sama dengan sejumlah sindikasi perbankan dalam negeri sehingga tercapailah kesepakatan pinjaman lunak untuk membeli loko loko tersebut. sehingga PT. Kereta Api Indonesia (Persero) membayar angsuran tiap bulannya kepada sindikasi perbankan tersebut bukan ke GE nya sebagai produsen.
dan lagi untuk mengimbangi keberadaan loko loko baru tersebut PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga menginvestasikan untuk membeli sekitar 1400 gerbong barang dari berbagai pabrikan. PT. Kereta Api Indonesia (Persero) berani investasi besar besaran karena di mata PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bisnis yang belum di garap masih sangat besar potensinya untuk di kembangkan dan itu sangat menjanjikan keuntungan yang besar pula bagi kas perusahaan.
sebenarnya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sanggup membeli loko seharga tersebut namun kalau hanya mengandalkan kas perusahaan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) paling banter beli sekitar 4 - 5 unit dalam setahun padahal kebutuhan sangat mendesak.begono
tidak terbayangkan keindahan trem uap ketika lalu lalang di bawah jembatan kereta api jatinegara
foto ane yang lainnya ada disini kang !