Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
shortcut tanjungrasa-cibungur
#11
ini buat jalur baru atau mengaktifkan jalur yang sudah lama almarhum sih ? setahu saya dulu pernah ada jalur dari cirebon kadipaten.kenapa tidak jalur ini saja ya yang di aktifkan kembali ? kalau lihat di peta dari kadipaten tinggal sedilkit saja dan itu lurus langsung ke bandung . ada yang bisa menjelaskan ???
tidak terbayangkan keindahan trem uap ketika lalu lalang di bawah jembatan kereta api jatinegara
foto ane yang lainnya ada disini kang !


Reply
#12

Soalnya, kadipaten ke arah BD tuh gunung batu sama tebing semua...

Dulu, belanda emang mau bikin jalur Rancaekek-Tanjungsari-Kadipaten-Cirebon, tapi batal gara2 banyak hal mistis....terutama di wilayah cadas pangeran...
Reply
#13
ada yang sudah coba itung2 kira2 kalo ka bandung-surabaya liwat utara bisa lebih cepat berapa jam kah dengan yang liwat selatan?

sepertinya trayek bandung-malang yang dulu pernah mewacana bisa liwat utara juga yak? apalagi shortcut sbi-sgu sudah jadi. Ngiler
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"
Reply
#14
yah kalo Harina nanti gak lewat cikampek saya nyegat KA Eksekutif dimana dong?! hua hua hua.. Sedih Sedih
Reply
#15
ya mudah2an bisa terealisasi semuanya,
sebenernya shortcut ini dulunya udah menjadi wacana blm sih?
klo udah knp baru terdengar lagi skrg??
Xie Xie
Reply
#16

udah lama jadi wacana........cuma muncul tenggelam muncul tenggelam terus.......ni juga dah rencana dari tahun 90an, cuma gak pernah direalisasi


My Website Railway Photography

My videos on
Reply
#17
weeeh bangun rel shortcut buat muter alias kagak transit ke cikampek.

apalagi ada rencana KA Bandung - Cirebon PP, alamak kalau saja jalur Cirebon - Kadipaten dibangun kembali, maka jarak perjalanan KA Harina lebih singkat dan lebih cepat dibanding lewat Cikampek.

sayang sekali, seandainya anggaran pembangunan jalur nambo yang tidak bermanfaat di realisasikan ke jalur cirebon - kadipaten - bandung, mungkin akan berguna dan terlaksana sampai sekarang.
lagian PT. KAI kenapa sih, membangun jalur KA yang baru tetapi tidak melihat kedepannya bermanfaat apa enggak, terus terang saja tanah-tanah bekas jalur mati yang ditempati apalagi dibangun rumah-rumah warga kan bisa di sita kembali dengan alasan kalau tanah tersebut masih milik PT.KAI atau PT. jawatan sebelumnya. dengan itu PT.KAI tidak perlu pusing untuk merealisasikan jalur yang sebelumnya berguna untuk dihidupan kembali dengan alasan perekonomian atau moda transportasi masyarakat yang berguna.

padahal kalo KA bandung - ke Cirebon via kadipaten = 1 s/d 1,5 jam jarak tempuh perjalanan
dibandingkan KA bandung - ke Cirebon via Cikampek = 3 s/d 3,5 jam jarak tempuh perjalanan
sedangkan Via Bis dari bandung - ke Cirebon via kadipaten = 2,5 s/d 3 jam jarak tempuh perjalanan

hematan mana... via Cikampek atau via Kadipaten ?
Reply
#18
^
ya cepet liwat kadipaten.

cuma persimis saja. lha papandayan ekspress yang batal beroperasi saja, yang lewat cikampek saja diprotes sama dishubdar dan organda,

apalagi kalo ada kereta penumpang bandung-cirebon lewat kadipaten, yang jalurnya sejajar sama jalanan. bisa2 di sabot itu kereta sama awak bus.
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"
Reply
#19
kenapa mesti pesimis, PT.KAI kan bisa mengambil rute di tengah sawah, dengan kata lain tidak perlu membangun di tanah yang ada rel lamanya atau dipinggir jalan, malahan moda transportasi bandung - kadipaten - cirebon bisa dinikmati daerah sana, apalagi ada rencana transportasi pengiriman KA pengangkut batubara atau petikemas yang mengambil rute tersebut. (kalau rute ini direalisasikan akan menjadi jalur tersibuk dibanding rute bandung - tasik) kalau untuk masalah sabotase tinggal diserahkan pihak kepolisian, kenapa mesti takut, moda transportasi bandung - cirebon via kadipaten lebih menguntungkan dibandingkan untuk transportasi angkutan penumpang, kan masih ada trasportasi angkutan logistik atau yang lainnya. jadi pihak manapun yang mengatas namakan organda tidak bisa mengelak dengan kata lain loe ngapain nyerobot angkutan gw, tinggal PT.KAI saja bersikap seperti organda, kalau untuk urusan penumpang mau naik KA atau Bus ente, tinggal terserah masyarakatnya saja bung.


sorry neh rada OOT dikit ><
Reply
#20
(Radar Cirebon, 16/12)

Rel ke Pelabuhan Bakal Dihidupkan Kembali
** Angkutan Batu Bara Bakal Pakai KA
CIREBON – Tingginya mobilitas bongkar muat batu bara melalui Pelabuhan Cirebon menuju Bandung rupanya menarik minat pemerintah untuk mengambil peran dalam bidang jasa angkutan melalui kereta api. Menurut Direktur Jendral Perkeretaapian Departemen Perhubungan, Tundjung Inderawan, cost akan semakin murah jika rencana ini dapat terwujud. Hal tersebut disampaikannya kepada Radar, di sela-sela tinjauan ke Pelabuhan Cirebon, Selasa(15/12). Menurutnya, untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya akan mencona membuka jalur mati ke pelabuhan Cirebon. “Jika ini terwujud maka biaya yang ditanggung jauh kebih murah karena KA mempunya kapasitas angkut lebih banyak sekali berangkat, kami akan mulai proyek ini pada tahun 2010 mendatang,” paparnya. Dikatakan olehnya, setiap bulan setidaknya ada 400 truk angkutan batubara dengan kapasitas 15 ton menuju Bandung. Jika diganti dengan KA maka 1 rangkaian yang terdiri dari 16 gerbong berkapasitas 16 ton dapat membawa beban lebih banyak dengan waktu tempuh yang lebih cepat. Rangkaian ini juga menggunakan container sehingga minim pencemaran lingkungan di sepanjang jalan.
Diakuinya saat ini lahan menuju pelabuhan telah berdiri sejumlah bangunan sehingga pihaknya akan melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi terkait untuk pembebasan lahan di sepanjang jalur tersebut. “Kami akan melakukan koordinasi dengan sejumlah instansi untuk proses pembebasan lahan karena yang ada di tanah negara dipastikan tidak mempunyai sertifikat.
Untuk menunjang hal tersebut, pemerintah dengan dukungan Pemprov Jabar akan membangun shortcut atau jalur potong antara Stasiun Tanjung Rasa-Cibungur. Dengan adanya jalur potong ini KA dari Bandung menuju Cirebon tidak perlu lagi memutar lokomotif di Cikampek seperti saat ini. Saat ini pemprov tengah melakukan pembebasan lahan sepanjang 9 km yang akan diallui KA. “Kami juga akan menambah sarana dan prasarana di dua stasiun tersebut termasuk sistem persinyalan karena ada tambahan dua trak di Tanjung Rasa dan satu trak di Cibungur,” paparnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah Jawa Barat Leks Laksamana, mengatakan, pemprov telah menganggarkan dana sebesar Rp 10 miliar untuk pembebasan lahan sepanjang 16 km. Menurutnya, banyak keuntungan yang didapat jika jalur tersebut sudah terhubung seperti lancarnya transportasi. “Kalau itu jadi hubungan Cirebon – Bandung akan tambah cepat dan bisa diperluas menjadi Bandung- Semarang,” paparnya. Dirinya juga mengatakan, jika jalur ini terealisasi maka masyarakat akan lebih banyak pilihan alat transportasi bisa melalui kendaraan umum atau kereta api. Demikian juga dengan hasil karya wilayah Bandung dapat langsung dibawa ke Cirebon demi,kian pula sebaliknya.
Ditambahkan, angkutan KA batubara juga bakal meminimalisir terjadinya kerusakan jalan yang selama ini terjadi akibat beratnya tonase truk batu bara yang melintas di jalur Cirebon- Bandung. “Kami berharap proyek ini dapat terealisasi tepat waktu,” pungkanya.(bay)

.
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)