Saat kesana pas turun hujan deras jadi mbulsukan hanya sampai di Margasari saja,
Setelah melewati jalanan dengan kanan kiri dikelilingi hutan dan disambut guyuran gerimis akhirnya sampai juga di Margasari dalam keadaan bukan gerimis lagi tapi sudah hujan deras.
Nanti mungkin pas saya di Tegal dan ada waktu luang bisa dilanjut [/oot]
[/quote]
sekarang track TG-SLW-PPK petak track SLW-PPK sebagian sudah menggunankan rel tipe R 54 + bantalan beton ( setiap ukuran panjang rel 1 meter beratnya 54 kg ) dengan mengambil lahan baru di sisi rel yg lama ....sudah terpasang mulai dari PPK s/d pjl klonengan cuma belum terkoneksi dengan track aslinya .
rel baru untuk lahan double track PPK-CNP petak PPK s/d pjl klonengan adalah
bekas track lama TG-PPK
alias warisan dari relasi TG-PPK + jembatan ka nya juga dapat bekas/warisan dari PPK-TG
Semoga nantinya rel R 54 tidak hanya sampai petak PPK-Pjl klonengan saja tapi diteruskan ke margasari-balapulang-kesuben-slawi-banjaran-pagongan sampai PJL ar hakim kodya Tegal / bahkan sampai TG yak
[/quote]
ini saya kutip dari postingan saya di trit "Double Track Cirebon Kroya. Pengamatan dari KA. SAWUNGGALIH UTAMA KTA-PSE, 18 Dexember 2012
Khusus di SETASIUN PRUPUK, saya agak sedikit bingung. Rel dari SETASIUN PRUPUK ke arah Tegal, sepertinya akan dipergunakan untuk jalur ganda. Sementara yang menuju Tegal dari Prupuk dibuatkan jalur rel baru dan terputus menjelang jembatan KA karena jembatan KA-nya belum selesai.
Nah yang saya bingung, sepenglihatan saya antara rel lama dari Prupuk ke Tegal dan rel barunya sepertinya tidak ada wesel yang saling menghubungkan. Mungkin ada teman2 yang bisa kasih penjelasan lebih rinci???