Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Stasiun Solobalapan
#51
Cobe dech tengok di jalur 1 peron tinggi ada apa di sebelahnya, dan akhir tahun 2009 naik prameks dari jalur 3, jalur 4 ada gerbong eksecutif bobok dan jalur 2 yang tidur.
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
#52
iya kang, pas turun dari Prameks di peron tinggi, tapi naik Pramek ke YK dari peron rendah....
Reply
#53
ga juga gan. Ane pernah naik Prameks ke YK naik dari peron tinggi.
Jadi keinget lagunya Didi Kempot nih, yang judulnya Stasiun Balapan. Grin Grin
BTT
Loco Project Designer for better Indonesian Railways Tengsin
Reply
#54
Terkadang dari arah YK Prameks juga masuk jalur 3 padahal jalur 1 kosong yang heran kenapa jalur 2 tidak di gunakan padahal rel dan bantalan bagus.
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
#55
Kalau rencana pembuatan jalur Stasiun Balapan dengan Terminal Tirtonadi terlaksana, Balapan bisa punya peron utara setelah jalur 11, peron utara sekarang sebutannya bisa jadi peron tengah. mungkin bangunan gudang yang sekarang tidak terpakai bisa disulap stasiun modern. ini ide pak Jokowi walikota Solo, menggabungkan stasiun Balapan-Terminal Tirtonadi-dan Terminal Travel Gilingan (Terminal Travel digabung jadi satu di terminal Tirtonadi setelah perluasan terminal selesai). jadi penumpang yang naik bus mau melanjutkan dengan kereta api cukup jalan kaki lebih dekat, mengurangi kemacetan.
Reply
#56
Wah saya belum maksud mas ani karena yang diberlebar itu terminal bus atau dari stasiun Balapan di bikin jalur baru menuju Tertonadi.Bingung
Trimakasih.
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
#57
^
^Terminal mau diperluas (sekarang tiang2nya sudah dibangun di sebelah barat)+ dibuat semacam jembatan antara balapan dan tirtonadi. Jadi penumpang yg mau pindah transportasi bus ke kereta atau sebaliknya tidak perlu keluar naik ojek, angkuta, dll.
Reply
#58
Wah jelas ada sinergi antara moda bus dan kereta api berarti suatu trobosan baru setelah Adisucipto yang berhasil dengan gemilang terus di susul Solobalapan sehingga kedepannya akan semakin ramai ini Balapan dan modern, Daop VI selalu membidik sentra yang strategis baik secara bisnis, ekonomi dan geografis..semoga cepat berhasil tanpa halangan.
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
#59

kalo solo-jogja udah mulai maju, klaten gimana ini? kok gak ada apa2.. kan terletak di antara solo dan jogja..hehehe

btt...

Reply
#60
ini beritanya

[spoiler]Edisi : Selasa, 01 September 2009 , Hal.III
Digagas, akses Tirtonadi-Balapan

Foto perluasan terminal bulan September 2009 (gantengscool/SSCI)

Banjarsari (Espos) Pemerintah Kota (Pemkot) Solo bersama pemerintah pusat menggagas dibuatnya akses jalan penghubung antara Terminal Tirtonadi dengan Stasiun Kereta Api (KA) Solobalapan, setelah perluasan terminal itu selesai.

Harapan ke depan, bisa tercipta sistem transportasi terpadu dan terintegrasi di Kota Solo. Sebagaimana diberitakan sebelumnya, meski anggaran yang dicairkan baru Rp 10 miliar dari total yang diperlukan sekitar Rp 61 miliar, proyek perluasan Terminal Tirtonadi ke arah barat sudah dimulai. Jika aliran dana dari pusat lancar seperti yang diharapkan, proyek perluasan terminal itu diproyeksikan selesai dalam 1-2 tahun ke depan. Saat ini, Pemkot Solo tengah berupaya mengajukan sisa anggaran senilai Rp 51 miliar ke pemerintah pusat.

Dengan berbagai fasilitas yang ditawarkan meliputi tempat yang nyaman, terintegrasi dengan pertokoan dan perkantoran, bangunan terminal tiga lantai itu diperkirakan akan menarik lebih banyak orang dibandingkan sebelumnya. Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Yosca Herman S, mengatakan, sebuah terminal mestinya didatangi minimal 30.000 orang per hari.

”Perluasan terminal ini nantinya akan disambungkan dengan Stasiun Solobalapan. Akan ada jalan penghubung khusus antara kedua pusat transportasi itu. Karena itulah, pintu gerbang Terminal Tirtonadi didesain menghadap ke selatan agar memudahkan akses ke Stasiun Solobalapan,” jelas Herman, saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, akhir pekan lalu.

Percontohan
Rencana pembuatan jalan penghubung itu, kata Yosca, saat ini sedang dibahas oleh pemerintah pusat, termasuk soal anggarannya. Kalau rencana itu bisa terwujud, Solo akan menjadi daerah percontohan dalam penciptaan sistem transportasi terpadu antara terminal dan stasiun.

Tak hanya itu, adanya jalan penghubung antara Terminal Tirtonadi dan Stasiun Solobalapan juga akan memudahkan jika di salah satu tempat itu terjadi penumpukan penumpang, bisa dengan mudah dialihkan ke tempat lainnya. ”Solo memanWink..g beruntung karena memiliki terminal bus dan stasiun kereta api yang jaraknya berdekatan, sehingga bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain menjadi sistem transportasi yang terpadu,” ujar Yosca.

Hal itu pula, lanjut dia, yang menjadi alasan kenapa dulu usulan pemindahan Terminal Tirtonadi ke kawasan Solo utara ditolak. Karena posisinya yang sekarang sudah sangat strategis dan kedekatannya dengan stasiun kereta api. Kalau terminal bus berada di pinggiran kota tidak akan berhasil. - Oleh : Suharsih[/spoiler]

foto sudah agak lama bulan September 2009,
kalau dari pusat dananya gol jalan penghubung bisa terwujud tidak lama lagi. Wink..
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)