20-01-2010, 08:23 AM
seandainya loko kita ada yg kaya gini...mantepppp...
Yang Doyan Edit Foto
|
20-01-2010, 08:23 AM
seandainya loko kita ada yg kaya gini...mantepppp...
27-01-2010, 02:23 AM
(This post was last modified: 27-01-2010, 02:29 AM by Penjelajah.)
Awalnya saya bingung dengan pertanyaan ini. Jawabannya lebih enak dengan mouse alias praktek di photoshop, bukan dengan kibord alias nulis kalimat. Makanya malah googling biar bisa mencari kalimat yang menerjemahkan penjelasan saya. Fungsinya tone curves ga beda dengan levelling kok. Hanya saja lebih fleksibel. Tone lebih condong pada pembentukan warna dan contrast, bukan pewarnaan (color). Dengan memainkan tone curve, foto lebih hidup, ga terkesan datar. Fungsi lainnya untuk mengkoreksi under ato over eksposure. Dengan begitu obyek lebih muncul, lebih timbul. Sebenarnya pertanyaan ini ga bisa dijawab dengan bahasa yang ruwet kaya diatas. Langsung praktek, jangan takut salah, trial n error deh... asal jangan error seterusnya. Masih ingat dengan foto yang tak edit kan? Apa bedanya dengan aslinya? Itu hanya menggunakan tone curve-nya photoshop untuk lebih memunculkan CC203 nya, seakan-akan condong ke 3 dimensi. Disamping itu saya menggunakan light equalizer dari ACDSee untuk koreksi under dan overnya. Contoh lain, SI Bebek yang marah diatas. Coba tone curve nya dimainkan, si loko akan lebih menyatu dengan gigi taringnya. Jadi giginya tidak menonjol sendiri!
03-02-2010, 11:07 PM
Muhammad Feru Kiradhipa
|
« Next Oldest | Next Newest »
|