Thread Rating:
  • 1 Vote(s) - 3 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
SEPUTAR KA CIREBON EKSPRES YG SUKSES DAN BERKEMBANG
#1
Salam Semboyan 35.
Para RF yang berbahagia , tiga bulan sudah ane numpang nampang di S 35 , banyak sudah ilmu yang tertimba , yang ane dapat dari para RFtercinta , Para Pak Dhe Begawan , Om Moderator dan juga Simpatisan , serta aktivis S 35 . Juga kenal dan berbalas Pantun dengan Om D301 , Cak Semut yg ada di Kalimantan , Cak Boerno , Kang Asep , Mas Narendro , Dik Ouilevio , Bung Agus F , Mas Cn , Mas Afghani TR , Mas Agung , Bos Momod , Bos Hedwigus , Pakdhe Harjo K , Bang Wedhoez , Tito tea yg mbolos sekolah ,CC 204 , cc 201 , Bung Gajayana , Bung Mbladhoez ,Bung Bangunkarta , Cak Argo Raung , Bang Rezza H , dAn lain2 yg tak bisa disebut satu-persatu.
Rasanya tiada hari tanpa membuka milis S 35. utuk itu ane coba buka Thread Baru yang keknya belum ada yaitu tentang KA Cirebon Ekspres yang ternyata Sukses melebihi KA Parahiyangan.. KA CE ini diawal perjalanannya dulu ternyata menggunakan KRD Nippon Sharyo yang disehatkan terlebih dahulu , sekitar th 1983 . setiap harinya berangkat dari jakarta membawa 4 KD2 , Saat diluncurkan pertama kali ane ikut dan ternyata Jatinegara - Cirebon ditempuh dalam waktu 2 jam 50 menit .
Prestasi yg baik , dan perlu dicatat menggunakan tinta emas . Karena sambutan penumpang yang demikian antusias rangkaian tsb ternyata tidak mampu menampung animo penggunanya , juga karena ada kerusakan mesin pada KRD ini , akhirnya rangkaiannya dirubah menggunakan Lok CC 201 membawa 3 K2 , KM2 , 2 KD2 , Sang waktu rupanya merangkak cepat , dari yg seharinya cuman berangkat 2 X PP akhirnya berkembang sampai seperti sekarang ini , dan setelah mendapat rangkaian " Lungsuran " dari KA Parahiyangan ( Seri K2 785 xx ) akhirnya konfigurasinya menjadi CC 201 bawa 5 K2 ( seri 785 xx ) plus KM klas 2 dan 2 K1 dengan BP . itu hanya selayang pandang tentang KA Cirebon Ekspress tempoh dulu yang sempat bernama KA Gunung Jati Utama. Thread ini diharapkan bisa menjadi ajang tukar informasi , Take and Give bagi kita semua dan terima kasih atas dukungannya.



KA Cirebon Ekspres yang ditarik loko CC 201 inI membawa 10 rangkaian gerbong . 4 K2 4 K1 KM2 BP meluncur dengan tenang dari arah timur



Kondisi rangkaiannya kadang2 belum seragam dan masih belang2 antara stripping lama dengan stripping ombak

Reply
#2
AKHIRNYA.....

PERTAMAX...... Terharu

iya mas... KA cirex ini sekarang okupasinya sangat-sangat bagus sekali mas
bahkan setelah ada Argo Jati pun okupasi K-1 nya teteu woke
yang sering saya liat malah 1BP, 5 K-1, 1M-2,4 K-2.... dengan waktu tempuh yang bisa diandalkan membuat kereta ini menjadi primadona perjalanan JKT ke cirebon dan sekitarnya... bahkan sekarang uda ke brebes dan tegal kan mas Big Grin

sayangnya... gw sering liat ni KA banyak Kambingers mereka pada nego ke petugas... dan anehnya ditempatin di Eksekutif 5... kasian yang naik K-1 no.5 dengan harga resmi dunk.....Heran

harus ditindak Marah

sory OOT: woi pakdhe salam kenal ya..... tenqyou
"Penipuan Publik atau kebohongan Publik adalah seseorang yang dengan sadar berkata - menyampaikan - melakukan kebohongan dan ungkapan tersebut, tersebar luas dan bisa dipahami sebagai kebenaran atau dipercayai kebenarannya"
~just quote~
Reply
#3
praminya....suuuuiiiitttttt.....suuuiiitttt....prikiitttiiiiwww...
wiiieeeeeeeeee..............
Playboy
tiap jumat KA 100 jam 18:30 dari GMR pasti penuh, K1 udah kayak bus Patas AC, banyak yg berdiri, K2 udah kayak K3

Reply
#4
Saat masih berjalan sebagai KA Gunung jati dulu sehari keknya cuman 3 Trip dengan rangkaian BB 303 bawa 3 K3 3K2 Plus KM2 sekitar th 1981 an , Weh saat Longhood ane ampe bingung KA apaan nih yg lewat , ternyata KA Gunung Jati Cirebon -Jakarta. Saat itu rangkaiannya masih Ekonomi -Bisnis.
Reply
#5
mantep pakdhe liputane
dikumpul2ke tar isa jadi buku pegangan wajib para edaners spoor Ngakak
Reply
#6
Betulz..saya pernah naik yang K1, tapi mau ke toilet susah sekali karena banyaknya penumpang yang berjejalan..AC juga mjd tidak berasa dingin..
satu bukti bahwa Cireks semakin diminati, terlebih yang sampai Tegal..apa mungkin frekuensinya perlu ditambah?terutama saat weekend or liburan?
Reply
#7
uniknya saat harus mengangkut banyak penumpang, gerbongnya ada yg sampe terlambat PANgikik
pas lebaran rasanya KA Cirek sangat padat penumpang dan banyak KA Cirek tambahan! tapi yg sering telat.....Bethe
Reply
#8
Kalau kereta yg striping ombak itu milik Argo Jati.....
Reply
#9
ya betul okupansinya bagus

keberangkatan paling pagi (jam 6 dari GMR sesudah Purwojaya) pun selalu penuh. taunya karena sering mengantar istri ke GMR kalo dia dinas ke Pertamina Cirebon dengan kereta ini. Argo jatinya juga lumayan tuh penumpangnya.

Mungkin karena waktu tempuh yang cepat ya. Bisa ngalahin bus yang kudu ugal2an di jalan buat nyamain waktu tempuh kereta
Reply
#10
1. Saat masih bernama Gunung Jati, saat itu saya masih kecil. Bpk saya jika pulang dinas dari jakarta pastinya naik ini. Hati dah berbunga bunga saat PPKA menghalo halo, kalo Gunung Jati akan segera tiba.

2. Saat berubah nama menjadi Cirebon Express, punya pengalaman sendiri. Saat itu ada tugas ke Cirebon bersama bos. Tadinya mau pake mobil, tapi salah satu kawan yg lain menyarankan agar naik KA ajah, krn kalo naik mobil beresiko di jalur Pantura. Awalnya bos saya mikir 1000 x (khawatir akan kenyamanannya) untuk menggunakan KA, tapi krn dorongan kawan kawan termasuk saya juga, akhirnya bos & saya naik KA Cireks.
Bos saya sangat suka dgn KA ini krn waktu tempuhnya lebih cepat & bisa santai.
Tapi yg sedikit mencoreng adalah kondisi WCnya. Selain bau juga tdk ada air bilasnya

Bagaimana jika jalan tol Jakarta sudah nyambung sampai Cirebon ????
Ku mau terbang dan tenggelam, menjalani semua ini .....
"Terbang Tenggelam" ~ song by NETRAL
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)