Thread Rating:
  • 1 Vote(s) - 3 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
All About KA MALABAR [Sejarah, Diskusi]
^^

itu hanya sepengetahuan saya saja...
kalau ada yang lebih tahu, silahkan dikoreksi..
Xie Xie

Reply

Tanggal 2, Bisnis 3 dari arah ML ya? Berarti kemungkinan pake K2-82506 punya GoPar (posisi di belakang Ekonomi-1 kan?)... Kenapa bisa bau ya, padahal selama naik GoPar tidak lagi ada keluhan semacam ini... Apa karena Malabar durasi perjalanannya sangat lama (ML-BD dan sebaliknya 17 jam) jadi toilet lebih cepat kotor karena lebih sering digunakan?


Lho, apa tidak ada masinis yang memang standby di YK sekalipun telat? Kan kalo mass yang dari ML nyampe YK harus dinas lagi langsung balik ML, berarti overtime banget donk, mengingat ganti shift mass itu tiap 8 jam (ga tau apa sejak PLH Petarukan ada pergantian kebijakan, yang pasti kalo ABA jadi 3 kali ganti mass, di SMT dan CN dan bukan cuma di PK lagi). Jadinya sama aja donk dengan si mass full dinas ML-BD...

BTW, apa karena tempat persilangan ya? Emang ga bisa silang di tempat lain, harus di YK? Lihat dari beda waktu nyampe sih (karena telat) cuma 30 menit lebih dulu yang dari BD (malah seharusnya yang masuk duluan itu yang dari ML - 23:52 dilepas 23:57 - baru masuk yang dari BD - 23:54 dilepas 23:59 - ), jadi ga mungkin silang di SLO, yang sekitar 1 jam perjalanan dengan KA...
[/quote]

jangankan cuma bau??? bisnis 2 punya gopar memang... dan waktu itu hujan sangat lebat, bisnis 2 BBBBBBBBBBBBBOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOCCCCCCCCCCCCCCCCOOOOOOOOOOOOOOOOOORRRRRRRRRRRRRRRRRRRR..................Bethe

seandainya ada kereta ke Pangandaran... mungkin bisa lebih hidup pariwisata di wilayah priangan timur, sedikit emisi untuk menyelamatkan bumi kita, naiklah kereta api....
Reply

Tanggal 2, Bisnis 3 dari arah ML ya? Berarti kemungkinan pake K2-82506 punya GoPar (posisi di belakang Ekonomi-1 kan?)... Kenapa bisa bau ya, padahal selama naik GoPar tidak lagi ada keluhan semacam ini... Apa karena Malabar durasi perjalanannya sangat lama (ML-BD dan sebaliknya 17 jam) jadi toilet lebih cepat kotor karena lebih sering digunakan?


Lho, apa tidak ada masinis yang memang standby di YK sekalipun telat? Kan kalo mass yang dari ML nyampe YK harus dinas lagi langsung balik ML, berarti overtime banget donk, mengingat ganti shift mass itu tiap 8 jam (ga tau apa sejak PLH Petarukan ada pergantian kebijakan, yang pasti kalo ABA jadi 3 kali ganti mass, di SMT dan CN dan bukan cuma di PK lagi). Jadinya sama aja donk dengan si mass full dinas ML-BD...

BTW, apa karena tempat persilangan ya? Emang ga bisa silang di tempat lain, harus di YK? Lihat dari beda waktu nyampe sih (karena telat) cuma 30 menit lebih dulu yang dari BD (malah seharusnya yang masuk duluan itu yang dari ML - 23:52 dilepas 23:57 - baru masuk yang dari BD - 23:54 dilepas 23:59 - ), jadi ga mungkin silang di SLO, yang sekitar 1 jam perjalanan dengan KA...
[/quote]

jangankan cuma bau??? bisnis 2 punya gopar memang... dan waktu itu hujan sangat lebat, bisnis 2 BBBBBBBBBBBBBOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOCCCCCCCCCCCCCCCCOOOOOOOOOOOOOOOOOORRRRRRRRRRRRRRRRRRRR..................Bethe
[/quote]

KA 7061 & 7062 ini klo ga sala masi menganut reglemen yg sama kek KA 5 & 6 d KTA (sperti KA 48 & 47 dulu d CN) ada 1 surat jalan yg musti d tandatangani kdua KP yg d ganti d YK sbagai tempat persilangan & pergantian total crew, jadi musti ada sign dari kdua KP dulu baru KA & crew brikutnya bisa d brangkat dinaskan, satu dengan yg laen musti saling menunggu kedatangan.

memank d sini walopun namanya pertukaran crew, tapi bukan artinya mass yg bis dinas KA 7061 langsung pindah kabin & dines lagi pulang k ML d kabin KA 7062, bgitupun juga crew yg laennya, tapi d sini hanya d perlukan tandatangan sbagai bukti sudah sampai & terjadi pertukaran. Stelahnya dari YK mah itu crews yg bis dines kdua KA ya LD d YK, pulang k mess ato tempat pribadi, sementara yg dines dari YK melanjutakn kdua KA ya mass ML.

Gw lupagmana skema pergantian mass d gapeka 2010 ini, yg ngerti si agung pasti ngerti, mungkin nti agung muncul bisa bnerin
klo ga sala si dari BD itu mass BD, ganti d BJR mass YK, ganti d YK ma mass ML, bgitu juga sebaliknya (dengan skema pergantian yg d balik) klo ga sala.

Sementara klo untuk urusan kondisi rangkaian, kek spengalaman kang hadi d atas si, klo menurut gw itu karna dampak dari cuaca blakangan ini & otomatis waktu idle + perawatan yg sangat kurang ya
walopun d BD kadang K1 & K2nya d ganti dengan cadangan, tapi bagaimana dengan yg d ML, karna ML kan ga menyediakan kereta cadangan untuk malabar, karna ini rangkaian milik BD, paling klo misal punya juga cuma K3nya dari cadangan rangkaian matarmaja.
seharusnya kan dalem 24 jam kereta itu perlu waktu istirahat minimal 8 jam, klo KA ini gw bilang prioritas perawatannya uda dalem keadaan urgent, padahal ini KA bendera
Reply

Tanggal 2, Bisnis 3 dari arah ML ya? Berarti kemungkinan pake K2-82506 punya GoPar (posisi di belakang Ekonomi-1 kan?)... Kenapa bisa bau ya, padahal selama naik GoPar tidak lagi ada keluhan semacam ini... Apa karena Malabar durasi perjalanannya sangat lama (ML-BD dan sebaliknya 17 jam) jadi toilet lebih cepat kotor karena lebih sering digunakan?


Lho, apa tidak ada masinis yang memang standby di YK sekalipun telat? Kan kalo mass yang dari ML nyampe YK harus dinas lagi langsung balik ML, berarti overtime banget donk, mengingat ganti shift mass itu tiap 8 jam (ga tau apa sejak PLH Petarukan ada pergantian kebijakan, yang pasti kalo ABA jadi 3 kali ganti mass, di SMT dan CN dan bukan cuma di PK lagi). Jadinya sama aja donk dengan si mass full dinas ML-BD...

BTW, apa karena tempat persilangan ya? Emang ga bisa silang di tempat lain, harus di YK? Lihat dari beda waktu nyampe sih (karena telat) cuma 30 menit lebih dulu yang dari BD (malah seharusnya yang masuk duluan itu yang dari ML - 23:52 dilepas 23:57 - baru masuk yang dari BD - 23:54 dilepas 23:59 - ), jadi ga mungkin silang di SLO, yang sekitar 1 jam perjalanan dengan KA...
[/quote]

jangankan cuma bau??? bisnis 2 punya gopar memang... dan waktu itu hujan sangat lebat, bisnis 2 BBBBBBBBBBBBBOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOCCCCCCCCCCCCCCCCOOOOOOOOOOOOOOOOOORRRRRRRRRRRRRRRRRRRR..................Bethe
[/quote]
[/spoiler]

KA 7061 & 7062 ini klo ga sala masi menganut reglemen yg sama kek KA 5 & 6 d KTA (sperti KA 48 & 47 dulu d CN) ada 1 surat jalan yg musti d tandatangani kdua KP yg d ganti d YK sbagai tempat persilangan & pergantian total crew, jadi musti ada sign dari kdua KP dulu baru KA & crew brikutnya bisa d brangkat dinaskan, satu dengan yg laen musti saling menunggu kedatangan.
[/quote]

Oh ternyata begitu... Pantesan aja si Malabar yang dari BD itu disuruh nunggu 30 menit, kan kalo cuma buat silang kasihan juga tuh penumpang... Makasih mas infonya.


Yang saya bold itu dalam keadaan normal pun (KA tidak mengalami keterlambatan) mustahil akan terwujud. Kenapa? Di jadwal tertulis, rangkaian KA Malabar dari BD tiba ML jam 08:11, lalu berangkat lagi jam 15:30, berarti waktu "tidurnya" cuma 7 jam 19 menit. Lalu, rangkaian dari ML tiba BD jam 08:37, lalu berangkat lagi jam 15:30, berarti cuma "tidur" 6 jam 53 menit. Padahal, satu rangkaian tersebut "bekerja" 16 jam 41 menit (BD-ML) dan 17 jam 7 menit (ML-BD)...
Visit my new blog at

Visit also:

Reply

Yang saya bold itu dalam keadaan normal pun (KA tidak mengalami keterlambatan) mustahil akan terwujud. Kenapa? Di jadwal tertulis, rangkaian KA Malabar dari BD tiba ML jam 08:11, lalu berangkat lagi jam 15:30, berarti waktu "tidurnya" cuma 7 jam 19 menit. Lalu, rangkaian dari ML tiba BD jam 08:37, lalu berangkat lagi jam 15:30, berarti cuma "tidur" 6 jam 53 menit. Padahal, satu rangkaian tersebut "bekerja" 16 jam 41 menit (BD-ML) dan 17 jam 7 menit (ML-BD)...
[/quote]

ya, makanya itu gw bilang dalam keadaan urgetn yg artinya perlu ada perubahan
misalnya klo aja KA ini mengalami pertukaran rangkaian juga dengan argo kede (argo parahyangan yg pake K1 livery exis) & sblomnya malabar d beri operator dulu + tv pada K1nya supaya dalem pertukaran itu rangkaian istirahat & perawatannya lebi lama, but no
skarang ini teknik PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dalam merawat rangkaian d banding jaman PJKA & DKA dulu sungguh sangat amatir

walopun memank klo tuker ma goder masi ada permasalahan "gmana dengan K3nya?" tapi rasanya klo masi hri biasa, bukannya masi bisa pinjem 2 kereta cadangannya pasundan ato odonk2 (yg bukan bentuk KRD) kan pasti ada tuh
klo emank PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mo ambil keadaan mepet2, klo ga ya minta aja K3 hibahan dari DAOP laen, toh bnernya waktu K3 nutriasri yg d pake malabar itu d ambil dari CN, itu bukan cuma 2 kereta lho, tapi ada 4 K3 nutrisari & 1 KMP3 nutrisari, itu barang kmana?
Reply

Yang saya bold itu dalam keadaan normal pun (KA tidak mengalami keterlambatan) mustahil akan terwujud. Kenapa? Di jadwal tertulis, rangkaian KA Malabar dari BD tiba ML jam 08:11, lalu berangkat lagi jam 15:30, berarti waktu "tidurnya" cuma 7 jam 19 menit. Lalu, rangkaian dari ML tiba BD jam 08:37, lalu berangkat lagi jam 15:30, berarti cuma "tidur" 6 jam 53 menit. Padahal, satu rangkaian tersebut "bekerja" 16 jam 41 menit (BD-ML) dan 17 jam 7 menit (ML-BD)...
[/quote]

ya, makanya itu gw bilang dalam keadaan urgetn yg artinya perlu ada perubahan
misalnya klo aja KA ini mengalami pertukaran rangkaian juga dengan argo kede (argo parahyangan yg pake K1 livery exis) & sblomnya malabar d beri operator dulu + tv pada K1nya supaya dalem pertukaran itu rangkaian istirahat & perawatannya lebi lama, but no
skarang ini teknik PT. Kereta Api (Persero) dalam merawat rangkaian d banding jaman PJKA & DKA dulu sungguh sangat amatir

walopun memank klo tuker ma goder masi ada permasalahan "gmana dengan K3nya?" tapi rasanya klo masi hri biasa, bukannya masi bisa pinjem 2 kereta cadangannya pasundan ato odonk2 (yg bukan bentuk KRD) kan pasti ada tuh
klo emank PT. Kereta Api (Persero) mo ambil keadaan mepet2, klo ga ya minta aja K3 hibahan dari DAOP laen, toh bnernya waktu K3 nutriasri yg d pake malabar itu d ambil dari CN, itu bukan cuma 2 kereta lho, tapi ada 4 K3 nutrisari & 1 KMP3 nutrisari, itu barang kmana?
[/quote]

Bukannya untuk Malabar BD punya 6 K3 Nutrisari, mulai dari 09533 s/d 09538? Dan yang pastii ke-6 gerbong ini dipasangkan sbb.: 09533-09536, 09534-09537, 09535-09538.

Salah satu pasangan biasanya akan standby di BD untuk menggantikan K3 yang habis dinas 7061 ML-BD. Jadi, harusnya, dengan begitu bisa diadakan rotasi seperti berikut: (misal) untuk hari ini yang dinas 7061 itu 09533+6, lalu yang dinas 7062 09534+7, berarti yang standby adalah 09535+8, besok yang dinas 7062 berarti 09535+8, 09533+6 standby di BD untuk menggantikan 09534+7, dan begitu lagi...

Tapi faktanya, jarang sekali dilakukan pergantian baik pada K1 maupun K3. Tentu buat K2 bisa diimprovisasi, entah minjem dari GoPar atau, kemungkinan besar, Mutsel yang waktu istirahatnya (jika on-time) bisa mencapai 10 jam 19 menit (05:41-17:00). Bahkan pernah suatu kali Malabar pake B-nya Mutsel yang stripping Bisnis, bukan yang hijau (08512/3)... Yang anehnya justru adanya penampakan K3 Nutrisari Malabar di rangkaian K3 lain yang dikelola BD...

Untuk K1 livery Eksis, jarang sekali ada pergantian gerbong, yang sudah biasa dinas Malabar itu kalo ga K1-64510+K1-64516 ya K1-64508+K1-64513, yang suka jadi cadangan (yang ditambahin pas week-end atau hari libur) ada K1-64511 dan K1-645**/675** saya lupa...

Dulu pernah kejadian GoPar 7067/7068 pake K1 Eksis, tanggal 01 Agustus 2010 salah satunya (waktu itu saya naik Eks-3 yang pake K1-64503), nah apa ga bisa, secara periodik, K1-nya Malabar pinjem set K1-nya GoPar yang stripping Argo seri 985**? Jadi ada "liburan" juga buat K1 Malabar. Lodaya aja pernah minjem K1 GoPar, masak Malabar ga boleh...
Visit my new blog at

Visit also:

Reply
Stanformasi Malabar 7062 11.01.2011...

K1-64506 BD - K1-64515 BD - MP2-65502 BD - K2-86529 BD - K2-86515 BD - K2-86522 BD - K3-09534 BD - K3-09537 BD - B-08512 BD (lok belum dipasangkan)
Visit my new blog at

Visit also:

Reply

Yang saya bold itu dalam keadaan normal pun (KA tidak mengalami keterlambatan) mustahil akan terwujud. Kenapa? Di jadwal tertulis, rangkaian KA Malabar dari BD tiba ML jam 08:11, lalu berangkat lagi jam 15:30, berarti waktu "tidurnya" cuma 7 jam 19 menit. Lalu, rangkaian dari ML tiba BD jam 08:37, lalu berangkat lagi jam 15:30, berarti cuma "tidur" 6 jam 53 menit. Padahal, satu rangkaian tersebut "bekerja" 16 jam 41 menit (BD-ML) dan 17 jam 7 menit (ML-BD)...
[/quote]

ya, makanya itu gw bilang dalam keadaan urgetn yg artinya perlu ada perubahan
misalnya klo aja KA ini mengalami pertukaran rangkaian juga dengan argo kede (argo parahyangan yg pake K1 livery exis) & sblomnya malabar d beri operator dulu + tv pada K1nya supaya dalem pertukaran itu rangkaian istirahat & perawatannya lebi lama, but no
skarang ini teknik PT. Kereta Api (Persero) dalam merawat rangkaian d banding jaman PJKA & DKA dulu sungguh sangat amatir

walopun memank klo tuker ma goder masi ada permasalahan "gmana dengan K3nya?" tapi rasanya klo masi hri biasa, bukannya masi bisa pinjem 2 kereta cadangannya pasundan ato odonk2 (yg bukan bentuk KRD) kan pasti ada tuh
klo emank PT. Kereta Api (Persero) mo ambil keadaan mepet2, klo ga ya minta aja K3 hibahan dari DAOP laen, toh bnernya waktu K3 nutriasri yg d pake malabar itu d ambil dari CN, itu bukan cuma 2 kereta lho, tapi ada 4 K3 nutrisari & 1 KMP3 nutrisari, itu barang kmana?
[/quote]

Bukannya untuk Malabar BD punya 6 K3 Nutrisari, mulai dari 09533 s/d 09538? Dan yang pastii ke-6 gerbong ini dipasangkan sbb.: 09533-09536, 09534-09537, 09535-09538.

Salah satu pasangan biasanya akan standby di BD untuk menggantikan K3 yang habis dinas 7061 ML-BD. Jadi, harusnya, dengan begitu bisa diadakan rotasi seperti berikut: (misal) untuk hari ini yang dinas 7061 itu 09533+6, lalu yang dinas 7062 09534+7, berarti yang standby adalah 09535+8, besok yang dinas 7062 berarti 09535+8, 09533+6 standby di BD untuk menggantikan 09534+7, dan begitu lagi...

Tapi faktanya, jarang sekali dilakukan pergantian baik pada K1 maupun K3. Tentu buat K2 bisa diimprovisasi, entah minjem dari GoPar atau, kemungkinan besar, Mutsel yang waktu istirahatnya (jika on-time) bisa mencapai 10 jam 19 menit (05:41-17:00). Bahkan pernah suatu kali Malabar pake B-nya Mutsel yang stripping Bisnis, bukan yang hijau (08512/3)... Yang anehnya justru adanya penampakan K3 Nutrisari Malabar di rangkaian K3 lain yang dikelola BD...

Untuk K1 livery Eksis, jarang sekali ada pergantian gerbong, yang sudah biasa dinas Malabar itu kalo ga K1-64510+K1-64516 ya K1-64508+K1-64513, yang suka jadi cadangan (yang ditambahin pas week-end atau hari libur) ada K1-64511 dan K1-645**/675** saya lupa...

Dulu pernah kejadian GoPar 7067/7068 pake K1 Eksis, tanggal 01 Agustus 2010 salah satunya (waktu itu saya naik Eks-3 yang pake K1-64503), nah apa ga bisa, secara periodik, K1-nya Malabar pinjem set K1-nya GoPar yang stripping Argo seri 985**? Jadi ada "liburan" juga buat K1 Malabar. Lodaya aja pernah minjem K1 GoPar, masak Malabar ga boleh...
[/quote]

bukan masalah istirahat dan yang lainnya... tapi klo meurut pendapat saya, KA ini kurang perawatan, di malang kan ga ada rangkaian K2 nya sementara di bandung mungkin bentrok sama rangkaian lain. nah seharusnya, di bandung di perbaiki. dari masalah :
1. rangkaian yang bocor ketika ujan
2. rangkaian yang bau, baik bau kotoran binatang semisal kecoa,
3 atau seperti jendela pecah, dan yang paling parah gerbong ini dipakai sarang kecoa, curut dan yang lainnya..
intinya, mau 8 jam atau pun 24 jam, tetap kenyamanan penumpang prioritas utama kan?? jadi harga tiket juga harus sesuai dengan pelayanan yang diberikan oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero). bila rangkaian fit, tentu tidak ada lgi hal-hl yng seperti disebutkn.. oh iya, mengenai K1 yang ada lyanan TV, saya setuju, kangen juga K1 striping ini pake TV..
so, mari kita bersama-sama peduli dengan KA kita ini, jangan cuma ribut,heheheheheNgakakXie Xie
maaf bila postingan sya agakSakit
seandainya ada kereta ke Pangandaran... mungkin bisa lebih hidup pariwisata di wilayah priangan timur, sedikit emisi untuk menyelamatkan bumi kita, naiklah kereta api....
Reply

well, actually i'm not remeber or play much of car's number, so i'm not master at it
tapi yg gw bilang si berdasarkan pengetahuan gw aja karna K3 malabar d ambil dari rangkaian K3 yg awalnya d peruntukkan depo CN saat stelah d resmiin oleh presiden sndiri bersamaan dengan CC 204 16 & 17 d JAKK & yg tercantum mutasi dari CN si ya itu 5 K3 & 1 KMP3

ga tau juga sbenernya realisasi d BD sana pertukarang bbrapa rangkaian malabar itu bner d aplikasikan ga nya, tapi blajar dari apa yg smua pernah pengalaman tampak pertukaran beberapa kereta itu (nyicil perawatan) tampaknya sia2 hasilnya & akan lebi baik ya memank sperti yg kita bilang, perlu adanya pertukaran rangkaian total dengan argo parahyangan agar kdua KA bisa maksimal sbagai KA bendera
Reply

well, actually i'm not remeber or play much of car's number, so i'm not master at it
tapi yg gw bilang si berdasarkan pengetahuan gw aja karna K3 malabar d ambil dari rangkaian K3 yg awalnya d peruntukkan depo CN saat stelah d resmiin oleh presiden sndiri bersamaan dengan CC 204 16 & 17 d JAKK & yg tercantum mutasi dari CN si ya itu 5 K3 & 1 KMP3

ga tau juga sbenernya realisasi d BD sana pertukarang bbrapa rangkaian malabar itu bner d aplikasikan ga nya, tapi blajar dari apa yg smua pernah pengalaman tampak pertukaran beberapa kereta itu (nyicil perawatan) tampaknya sia2 hasilnya & akan lebi baik ya memank sperti yg kita bilang, perlu adanya pertukaran rangkaian total dengan argo parahyangan agar kdua KA bisa maksimal sbagai KA bendera
[/quote]

KA bendera maksudnya???Xie Xie
seandainya ada kereta ke Pangandaran... mungkin bisa lebih hidup pariwisata di wilayah priangan timur, sedikit emisi untuk menyelamatkan bumi kita, naiklah kereta api....
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)