Thread Rating:
  • 1 Vote(s) - 3 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
All About KA MALABAR [Sejarah, Diskusi]
Kalau lewat utara juga penumpang banyak yang bosan karena kebanyakan berhenti, asongan juga kalau sampai CN pada masuk kedalam semua Sad
Lagian kalau lewat utara gak ada pangsa pasa penumpangnya, MALABAR kan selain dari stasiun pemberangkatan juga banyak yang naik sepanjang Lintas Selatan. Kalau Lintas Utara udah kesaing (kereta-kereta yang lain) KA Harina Gembira
UTAMAKAN KESELAMATAN..........!
Keluarga Anda Menanti di Rumah !

Juragan Warteg yang Juga Seorang Aktivis KA
Reply
Kado
Bener,apalagi di CN,kalau di CN jam 02:00-05:00 pasti ketemu sama trio SBI,duo SGU dan single ML.
Ralat,harusnya Harina sampai CN sekitar pukul 00:50-an.
[/quote]
mungkin di survei dulu ke daerah yang akan disinggahi ka ini nanti akan terlihat bagaimana animo masyarakat
adapun faktor2 pertimbangan ini:Lok Merah BiruBye Bye
1. wilayah ml-sgs-bg-sda bisa ada akses langsung ke cu-smt- tg-cn-bd
2. kemenhub : DT cn -sbi akan rampung pada tahun 2013
3. shortcut sbi-sgu hampir tinggal tunggu peresmian
4. shortcut tjs/daop3-cbr/daop2 lagi di garap
5. melihat pembanding gapeka ka eksekutif sgu-ml;2jam( malang ekpres
dulu) dan gapeka normal ka 35 sbi-cn bisa ditempuh kurang dari 8 jam
juga pembanding ka 47 cn-bd bisa ditampuh 4 jam maka bila shortcut
shorcut tjs-cbr clear relasi cn-bd bisa 3 jam 30menit maka ml-sbi-smt-
cn-bd bisa ditempuh kurang dari 14 jam
6. memberikan pilihan penumpang dari daerah malang menghendaki waktu
tempuh lebih cepat ke arah bd ....
maaf2 mas/rekan2 rf ini usulan doang ayo kita sharing supaya rf tambah kreatif dan hebring
Bye Bye

Reply

Bener,apalagi di CN,kalau di CN jam 02:00-05:00 pasti ketemu sama trio SBI,duo SGU dan single ML.
Ralat,harusnya Harina sampai CN sekitar pukul 00:50-an.
[/quote]
mungkin di survei dulu ke daerah yang akan disinggahi ka ini nanti akan terlihat bagaimana animo masyarakat
adapun faktor2 pertimbangan ini:Lok Merah BiruBye Bye
1. wilayah ml-sgs-bg-sda bisa ada akses langsung ke cu-smt- tg-cn-bd
2. kemenhub : DT cn -sbi akan rampung pada tahun 2013
3. shortcut sbi-sgu hampir tinggal tunggu peresmian
4. shortcut tjs/daop3-cbr/daop2 lagi di garap
5. melihat pembanding gapeka ka eksekutif sgu-ml;2jam( malang ekpres
dulu) dan gapeka normal ka 35 sbi-cn bisa ditempuh kurang dari 8 jam
juga pembanding ka 47 cn-bd bisa ditampuh 4 jam maka bila shortcut
shorcut tjs-cbr clear relasi cn-bd bisa 3 jam 30menit maka ml-sbi-smt-
cn-bd bisa ditempuh kurang dari 14 jam
6. memberikan pilihan penumpang dari daerah malang menghendaki waktu
tempuh lebih cepat ke arah bd ....
maaf2 mas/rekan2 rf ini usulan doang ayo kita sharing supaya rf tambah kreatif dan hebring
Bye Bye


[/quote]

Hanya menyampaikan pendapat,Ka Harina itu udah lebih dikenal dan diminati masyarakat,jadi buat apa kalau ada Harina yg strategis waktunya dibanding naik Ka lain,disurvey pun masyarakat kan gak setiap hari pergi,jadi ya gitu deh..
kebanyakan penumpang SMT/CN-BD itu pebisnis.Jadi para pebisnis itu sungkan memilih MALABAR(yg diusulkan lewat utara) yg pastinya akan tengah malam lewat CN.
Sorry kalau agak OOT
My Facebook =

Nama akun baru dari CC203 35

Reply
Masalah yang paling utama menurut saya adalah lintasannya itu lho yang gak umum, masak dari ML ke BD mesti ke SGU-SBI dulu, nah tuh bagi mereka yang notabene eksekutif muda katakanlah bisa-bisa seharian dongkol kalau di dalam kereta terus mana dikerjar waktu lagi ,...Bethe
Kalau (kita) RF sih fun - fun aja kalau mampir dulu ke SGU-SBI
Disinggung soal Harina memang sudah jadi pangsa pasarnya Lintas Utara yang mau berpergian ke BD ,.. Gembira
[spoiler=]Maaf ya kalau tidak sependapat, namanya juga diskusi kok Tersenyuum[/spoiler]
UTAMAKAN KESELAMATAN..........!
Keluarga Anda Menanti di Rumah !

Juragan Warteg yang Juga Seorang Aktivis KA
Reply

Wkwkwkwk...udah bagus kok lewat selatan.Jadi buat apa lewat utara yak.Soalnya cuma dari CU dan BJ aja yg susah,yg lainnya kan gampang.Belum tentu juga CU dan BJ rame.. Big Grin
[spoiler=]Saya juga tidak sependapat,jadi maaf ya,namanya juga diskusi kok Tersenyuum[/spoiler]
My Facebook =

Nama akun baru dari CC203 35

Reply
Bye Bye
Wkwkwkwk...udah bagus kok lewat selatan.Jadi buat apa lewat utara yak.Soalnya cuma dari CU dan BJ aja yg susah,yg lainnya kan gampang.Belum tentu juga CU dan BJ rame.. Big Grin
[spoiler=]Saya juga tidak sependapat,jadi maaf ya,namanya juga diskusi kok Tersenyuum[/spoiler]
[/quote]
yu... kita diskusikan lagi
sy pernah baca surat kabar akan ada ka relasi sbi-smt-cn-bd setelah shortcut tjs-cbr clear
kalo nantinya ada ka ini di smt dan cn waktunya tidak berdekatan dengan ka harina sehingga tidak akan signifikan terhadap okupansi ka harina
....basis penumpang ka ini mungkin akan dominan di daerah ml dan sbi terutama terhadap penumpang yang memilih efektifitas waktu
....juga di wilayah bd-pwk-cn-tg-pk-smt-cu-bj belum ada ka eksekutif yg langsung ke -sda-bangil(mengcover wil pasuruan,probolinggo,jember) -singosari-ml dari utara
juga nantinya ka ini bukan melikuidasi malabar/ pun argo wilis tapi buka relasi baru



Reply
Singkatnya begini...

Malabar menjadi primadona di lintas selatan mengingat harganya yang jauh lebih terjangkau dan kelasnya yang beragam. Selain Malabar, KA yang melintas di selatan dari/menuju Malang hanya KA Gajayana. Kelas Eksekutif Satwa dengan harga setinggi langit.

Bandingkan dengan K1 Malabar, yang seadanya namun terjangkau. Belum dengan K2 yang lumayan bagus (bedanya cuma di keberadaan AC, arm rest tengah, dan foot rest dengan K1-nya) dan K3 yang tertib (walau ada yang bilang sekarang asongan udah mulai berani masuk K3 Malabar akibat pengamanan yang melonggar).

Bila dialihkan ke utara, kini orang sudah punya alternatif Senja Malang (K2), dan Matarmaja yang K3 namun ya tidak sebagus K3 Malabar. Saya rasa, selain jarak tempuh yang makin jauh, juga waktu tempuh yang belum tentu bisa lebih cepat, Malabar hanya akan menjadi "kereta hantu" apabila dijalankan ke utara, karena pasti penumpangnya telah "dihisap" oleh Senja Malang dan Matarmaja tadi.

OK lah, trayek CU-BJ-SBI emang tidak dijangkau SM ataupun Matar. Tapi, kasarnya, apa sih artinya bila dibanding trayek BD-BJR-TSM-YK-SLO dan seterusnya? Apalagi sekarang sudah ada KRDI Cepu Ekspres, orang di trayek CU-SBI bisa ke ML naik KRDI lalu menyambung Penataran (atau Dhoho, saya kurang tahu yg untuk SGU-ML).

Makanya, apabila dibiarkan di selatan, Malabar justru bisa meraup keuntungan lebih, mengingat tidak ada alternatif lain ke Malang yang lebih murah namun cukup nyaman seperti Malabar ini... Jadi bukan semata-mata karena sudah ada Harina, namun pangsa pasarnya apabila dibiarkan melaju di selatan bakal lebih menguntungkan daripada lewat utara...
Visit my new blog at

Visit also:

Reply
Lok Merah Biru
kalo nanti ada ka relasi ml-sgs-bangil-sda-sbi-smt-cn-pwk-bd kan tidak akan menghapus ka malabar relasi ml-mn-yk-bd maaf mas baca dulu yg lengkap ket. cukup jelas
Bye Bye

Reply
Soal itu tadi saya lagi ngetik post saya dan koneksi di rumah saya lemot, jadi postingan Anda sudah duluan masuk sebelum saya...

BTW, kalopun maksud Anda artinya menambahkan sebuah kereta baru, mungkin saya rasa kurang efektif apabila dijalankan tetap dari BD ke ML...

Lebih baik bersifat jarak menengah, berangkat dari SMT ke ML via jalur tersebut. Karena saya ragu, apabila dijalankan dari BD akan menjadi efektif, mengingat perjalanan yang terlalu panjang dan lama, orang jelas akan memilih Malabar yang "lurus" via selatan...
Visit my new blog at

Visit also:

Reply
saya kurang setuju kalo malabar lewat utara, karena lewat utara pasti bakal kesedot abis sama raja raja pantura, apalagi menurut pengalaman saya animo masyarakat antara bojonegoro dan cepu gak sebanyak animo masyarakat Blitar, Tulungagung, Kediri, Kertosono, Madiun dst, terbukti dengan adanya malabar okupansi mutsel langsung kesedot banyak.

Kita bisa liat juga okupansi harina dan rajawali yang belum bisa membahagiakan (menurut perhatian saya) selalu sepi dan rangkaian yang pendek, itu menunjukkan masyarakat pantura jatim animonya gak setinggi masyarakat jalur selatan jawa. Selain itu ada pertimbangan lain, apakah kita tidak memperhatikan masyarakat Tasikmalaya, Banjar dan Kroya dst, untuk kroya mungkin ada Gajayana (entah berhenti di kroya atau tidak), nah tapi kan malabar ini memberi warna lain. CMIIW
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)