Soalan penumpang merokok dalam kereta

[maspramono]

Seharusnya peron juga termasuk daerah larangan merokok loh mas, dan sekarang di stasiun (terutama Stasiun besar) sudah menyediakan tempat khusus merokok

[megaloblast]

Seharusnya ada smoking room, mosok kalah sm bus?

[ardial]

Sepakat, Penggunaan Dana yang lebih Bijaksana Akan Membuat orang jadi Betah naik kereta daripada Dipaksa AC.
Soal Merokok, Lebih Baik K2+K3 adakan KA Tidur tapi ada Smoking Roomnya daripada Memaksa Semua Kelas Ber-AC
Saya Setuju KA Butuh Kenyamanan, tetapi alangkah Bijaksananya Dalam Rangka Pemberdayaaan bukan berarti kita menghilangkan Marginal People like Smokers atau Perokok.
Perokok Juga Butuh Smoking Room Supaya Tidak Mengganggu Penumpang Tidur.
Kalau Perlu persoalan Merokok yang ada Dalam KA Tidur Itu harus Mampu Memberdayakan Pedagang agar Tidak Berisik Menawarkan Dagangannya.
Lebih baik Inventionnya adalah KA Tidur diadakan+Smoking Room

[megaloblast]

Selama ini pemahaman PT.KA akan makna kenyamanan itu hanya AC semata ya? Padahal terpenuhinya hak-hak penumpang seperti mendapatkan tempat khusus merokok bagi perokok termasuk untuk kenyamanan bersama.
Dilarang merokok dikereta itu hal yg percuma karena ya tau sendiri realita dinegara kita
membuat smoking room justru lebih manfaat.
Soalnya jika dilarang tp tetap pada melanggar ya non perokok tetap terkena asap. Jika dipisah kan malah sama2 diuntungkan.

[CC-201-23]

Pelarangan merokok yg diterapkan PT.KA saat ini ialah melarang merokok di segala lingkungan perkeretaapian. Justru larangan tanpa toleransi seperti ini akan sulit dilaksanakan, karena sebagian petugasnya pun juga merokok. Perlu adanya upaya ekstra keras dari atas untuk menjalankan peraturan ini.

[Didit Achmad]

Seharusnya peron juga termasuk daerah larangan merokok loh mas, dan sekarang di stasiun (terutama Stasiun besar) sudah menyediakan tempat khusus merokok
[/quote]

kalau ane kan ngerokoknya di peron paling depan deket lokomotif yang lagi berhenti, wong masinisnya aja ikut ngerokok termasuk juga kp, polsusuka yang ikut2 ngudud juga, malah waktu di sta madiun saat kreta berhenti ane ngerokok ga ada yang negur tuh emang ngerokoknya pas di smoking area peron satu sebelah gerbong yang ane naikin

[Joe_cn]

Kemaren sempat tertangkap oleh mata saya penumpang KA Taksaka malam dari YK merokok dengan santainya di bordes, ada KP dan Polsuska yg mondar mandir melewati orang itu tapi tak ada satupun yang menegurnya.

Efektif ga ya sebenarnya aturan ini, kalo yang merokok merasa ga mengganggu penumpang laen?

[Didit Achmad]

mungkin kp dan polsuskanya tidak berani negur takut dibentak oleh orang yang lagi ngerokok tuh

peraturannya ga efektif om, beberapa kali juga menemukan penumpang di wilis tetap aja ngebul di bordes, walaupun ane suka merokok tapi pas pengen ngudud ane tunggu aja kreta pas berhenti di stasiun abis itu lgsg turun ke peron buat ngebulll

[Joe_cn]

Iya om ni aturan kaya setali 3 uang sama aturan tidak boleh berdagang di KA.
Tapi bedanya beranikah KP ato polsuska menegur orang yang merokok di KA, secara mereka uda membayar tiket, beda dengan para pedagang yang lebih mudah ditegur walawpun ada pastinya sedikit cekcok karena mereka tidak membayar tiket KA.

[Logawa_ATB]

Sepakat, Penggunaan Dana yang lebih Bijaksana Akan Membuat orang jadi Betah naik kereta daripada Dipaksa AC.
Soal Merokok, Lebih Baik K2+K3 adakan KA Tidur tapi ada Smoking Roomnya daripada Memaksa Semua Kelas Ber-AC
Saya Setuju KA Butuh Kenyamanan, tetapi alangkah Bijaksananya Dalam Rangka Pemberdayaaan bukan berarti kita menghilangkan Marginal People like Smokers atau Perokok.
Perokok Juga Butuh Smoking Room Supaya Tidak Mengganggu Penumpang Tidur.
Kalau Perlu persoalan Merokok yang ada Dalam KA Tidur Itu harus Mampu Memberdayakan Pedagang agar Tidak Berisik Menawarkan Dagangannya.
Lebih baik Inventionnya adalah KA Tidur diadakan+Smoking Room
[/quote]

Emang di dlm pesawat ada juga smoking room ya, Kang...?
Kalo di bis diadain smoking room karena pemilik bis tsb takut ditinggal penumpangnya, beda dgn PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mau ditinggal penumpangnya ya silakan... silakan...

Bukankah hidup tanpa rokok itu malah bikin sehat ya...? Paru2 lebih bersih & uang nggak terbakar percuma.

---

Kayak anak kecil ajah mesti ditegur... kalo ada peraturan dilarang merokok di lingkungan perkeretaapian ya tinggal kesadaran dari pihak2 yg terlibat di lingkungan itu baik itu penumpang & selain penumpang. Masa hanya karena sdh membayar tiket trus apa2 semau dia...? Apa ilustrasinya jd kyk gini : saya punya sepeda motor, saya sdh bayar pajak kendaraan tsb. Trus saya menikmati jalan2 di kota. Eh tau2 ada jln yg ada rambu2 Dilarang Masuk, masa jln tsb saya terobos hanya karena saya sdh membayar pajak kendaraan bermotor...? Ya tau diri lah....