Thread Rating:
  • 1 Vote(s) - 5 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Wonogiri
BB30029 + 1 K3



.
Reply
[spoiler]
kalau lihat gambar kemarin perasaan jembatan ini baru semua, jembatan lama di samping jembatan baru kan? Bingung

by: joglosemar


Foto: Espos/Agoes Rudianto
Quote:
REVITALISASI PERKERETAAPIAN JALUR SOLO WONOGIRI DIHARAPKAN DAPAT DIPERCEPAT

PUSAT KOMUNIKASI PUBLIK, 06/11/2009. Dibaca sebanyak 135 kali.

(Solo, 3/11/03) Tiga pemerintah daerah di Jawa Tengah, yaitu Kota Surakarta, Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri mengharapkan pemerintah pusat dapat segera mempercepat revitalisasi dan memodernisasi sarana dan prasarana perkeretaapian yang ada di wilayahnya.

Permintaan ini disampaikan sehubungan dengan semakin meningkatnyan kebutuhan akan sarana dan prasarana perkeretaapian yang memadai untuk membantu kelancaran transportasi angkutan masal pada khususnya dan peningkatan perekonomian di ketiga kota dan kabupaten itu pada umumnya

Saat ini ketiga kota dan kabupaten itu dihubungkan oleh kereta api Solo-Wonogiri dengan jarak 39 km dan waktu tempuh sekitar 2 jam. Berangkat dari Stasiun Solo Purwosari pukul 08.00 WIB dan tiba di stasiun Wonogiri pukul 09.55 WIB. Kereta yang hanya memiliki satu lok dan satu gerbong ini berangkat kembali dari stasiun Wonogiri pada pukul 14.15 dan tiba di stasiun Solo Purwosari pada 16.10 WIB.

Setelah lepas dari stasiun Solo Purwosari, kereta api ini hanya singgah di stasiun Solo Kota, Sukoharjo, Pasar Nguter dan Wonogiri. Padahal ada sejumlah daerah yang dilintasi dan berpotensi untuk dapat dijadikan market seperti daerah Kalisamin, Kepuh, Songgorunggi dan Tekaran.

Dari pengamatan , peningkatan sarana dan prasarana jalur kereta api stasiun Solo Purwosari – stasiun Wonogiri sedang dilakukan khususnya pada penggantian Rel R.25 dan R.33 bantalan besi/kayu menjadi R.42 bantalan besi/beton hingga stasiun Solo Kota Juga sedang dilakukan perbaikan 2 jembatan bangunan atas, yang salah satunya lokasinya tidak jauh dari stasiun Pasar Nguter.

Berdasarkan hasil kajian salah satu konsultan di Jawa Tengah yang kajian sementaranya sudah diserahkan ke Ditjen Perkeretaapian Departemen Perhubungan, untuk peningkatan jalur kereta api stasiun Solo Purwosari-stasiun Wonogiri, ini dibutuhkan dana sekitar Rp 35,16 miliar.

Kepala Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi (Kadishub Infokom) Kota Surakarta Drs Herman Soedradjad MM mengatakan, kereta api lintas Solo-Wonogiri harus ditingkatkan keberadaanya, baik itu dari segi fisik seperti lokomotif dan gerbongnya, juga frekuensinya. Hal ini perlu dilakukan mengingat tingginya animo masyarakat yang cukup tinggi.

Apalagi Solo dan Wonogiri yang merupakan bagian dari Sol Raya (Subosukawonosraten), saat ini berkembang pesat menjadi kota besar, pergerakan manusia dan barang juga meningkat pesat dan secara otomatis akan meningkatkan roda perekonomian di wilayah tersebut.

Kadishub Infokom Kabupaten Sukoharjo Drs Rusmanto yang dihubungi di ruangan kerjanya juga mengharapkan pemerintah pusat segera merevitalisasi dan memodernisasri sarana dan prasarana kereta api lintas Solo-Wonogiri, sehingga masyarakat memiliki alternatif dalam menggunakan sarana transportasi untuk menuju Solo maupun Wonogiri.

Prasarana yang dimaksud Rusmanto termasuk keberadaan palang pintu lintasan tidak terjaga. Saat ini saja di Kabuaten Sukoharjo ada 44 perlintasan sebidang. Dari jumlah itu hanya 5 lintasan sebidang yang berpalang pintu sementara sisanya yg 39 merupakan lintasan tanpa palang pintu. Hal in tentunya sangat mengkhawatirkan, mengingat lintasan-lintasan tidak berpalang itu lokasinya dekat dengan pemukiman masyarakat.

Sementara itu Kadishub Infokom Kabupaten Wonogiri Drs Ige Budiyanto Msi mengatakan, keberadaan transportasi kereta api di Wonogiri belum optimal. Saat ini, kereta api yang dioperasikan oleh Daop VI Yogyakarta hanya berfungsi untuk mengangkut penumpang dari Wonogiri ke Solo.

''Padahal keberadaan kereta api di lintasan Wonogiri-Solo selain berpotensi untuk mengangkut penumpang juga dapat digunakan untuk angkutan barang industri, kerajinan dan hasil bumi dari Wonogiri, yang selama ini dominasi angkutan barang dengan truk,'' kata Ige.

Oleh karenanya, pihaknya telah mengajukan konsep rencana pengembangan angkutan kereta api di Kabupaten Wonogiri kepada Ditjen Perekeraapian Departemen Perhubungan beberapa waktu lalu. Konsep yang ditawarkan antara lain memfungsikan kereta api sebagai angkutan barang, hasil bumi dan hasil industri menyusul akan dikembangkannya Kawasan Industri di Alas Kethu, Giriwono dengan luas area 70.000 m2.

Disamping itu, juga telah disampaikan rencana menghidupkan kembali rel kereta api sepanjang 3,2 km dari Stasiun Wonogiri ke Waduk Gajah Mungkur yang ditutup sejak pembangunan waduk. Nantinya lintasan baru ini akan dijadikan jalur kereta api wisata, dimana waduk Gajah Mungkur sebagai obyeknya

''Jika jalur ini dihidupkan, bukan saja potensi pariwisata di Kabupaten Wonogiri akan hidup, juga dapat mengembalikan aset PT Kerata Api yang selama ini terlantar dan dimanfaatkan oleh masyarakat setempat dengan mendirikan bangunan dan rumah diatasnya,'' kata Ige. (TIM)

semoga revitalisasi ini benar-benar terlaksana terus sampai Stasiun Wonogiri. R42 yee
[/quote]
[/spoiler]

Jembatan Bengawan Solo yang diganti cuma bentang tengahnya saja.........
oya......kalo jembatan rangka baja gak ada ceritanya tuh pake bantalan beton..........kalo pake bantalan beton malah bikin ambruk tuh jembatan karena keberatan..........


My Website Railway Photography

My videos on
Reply
berarti jembatan barunya dirakit dulu baru dipasangkan ya? Bingung
.
Reply

yups.......dirakit dolo sampe utuh baru digeser.......


My Website Railway Photography

My videos on
Reply

yups.......dirakit dolo sampe utuh baru digeser.......
[/quote]


Posisi penggeserannya ada di pos depan mas ani, silahkan cek.Xie Xie
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
Kemarin jalur Purwosari-Wonogiri di inspeksi oleh EVP Daops VI YK, Noer Hamidi. Baca Solopos 03/02. Disebutkan jika pasarnya memungkinkan, dan kapasitas Prameks yang ada saat ini dinilai kurang, Daops VI akan melakukan penambahan kereta Prameks. Termasuk ke Wonogiri....... Sementara dalam inspeksi lintasan kemarin, Daops VI Yogyakarta berencana melakukan penggantian rel dan bantalan di tahun 2010. Selain upaya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memperbaiki kualitas layanan, perbaikan tersebut juga atas permintaan masyarakat Wonogiri.

(setelah membaca berita ini dari deg deg an berubah jadi optimis penggantian rel jalur ini bakal dilanjutkan lagi)
.
Reply


Kalau memang mau mengoperasikan KA sekelas prameks di lintasan Wonogiri berarti rel harus diganti dari Sangkrah - wonogiri dengan R.42 bantalan beton, tapi kenyataannya menggunakan R.33 bantalan besi berarti yang bisa melintas sekelas railbus aja. Sepertinya pekerjaan tetap berlanjut sampai wonogiri sampai akhir tahun 2010 pasti selesai yakin dech.
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply

nih beritanya, 3 koran hari ini (Kompas, Solopos, Joglosemar) beritanya sama soal penggantian R25 ke R42. kalau kenyataannya diganti R33 hmmmm Bingung ada sesuatu Ngeledek


Quote: Edisi : Rabu, 03 Maret 2010 , Hal.IV
KLB Prameks wisata batal beroperasi setiap hari

Kereta luar biasa (KLB) Prameks atau Prameks wisata tetap beroperasi sesuai dengan jadwal semula, yakni Jumat-Minggu, pada jam yang sama.

Sebelumnya, PT KA Daops VI Yogyakarta, berencana mengoperasikan Prameks wisata tersebut menjadi kereta reguler dan dijalankan setiap hari. Tetapi, menurut informasi yang diperoleh Espos, Prameks wisata saat ini tetap sebagai Prameks KLB yang beroperasi Jumat-Minggu. Dari Jebres berangkat pukul 13.25 WIB, Solo Balapan berangkat pukul 07.25 WIB dan 13.35, dan dari Purwosari berangkat pukul 07.32 WIB dan 13.42 WIB. ”Pemberlakuan Prameks wisata KLB menjadi kereta reguler tidak jadi dilaksanakan. Jadi, perubahan grafik Prameks baru pada jadwal pemberangkatannya,” tutur Staf Humas PT KA Daops VI Yogyakarta, Jaka Mulyana. PT KA, lanjutnya, akan mengoptimalkan terlebih dahulu operasional Prameks yang sudah ada dengan jadwal pemberangkatan yang baru, ditambah dengan operasional Joglosemar dan Madiun Jaya.

Optimalisasi pelayanan kereta Prameks pun disampaikan Executive Vice President (EVP) Daops VI Yogyakarta, Noer Hamidi, di sela-sela inspeksi lintasan di sepanjang jalur Purwosari-Wonogiri
, atau jalur kereta feeder, Selasa (2/3). Ia mengatakan, jika pasarnya memungkinkan, dan kapasitas Prameks yang ada saat ini dinilai kurang, Daops VI akan melakukan penambahan kereta Prameks. Termasuk ke Wonogiri. ”Hanya, saat ini jalur ke Wonogiri masih bisa dilayani dengan feeder yang rata-rata bisa mengangkut 100 penumpang/hari.”

Sementara dalam inspeksi lintas kemarin, Daops VI Yogyakarta berencana melakukan penggantian sarana rel dan batalan rel di tahun 2010 ini. Selain upaya PT. Kereta Api Indonesia (Persero) memperbaiki kualitas layanan, perbaikan tersebut juga atas permintaan masyarakat Wonogiri. Penggantian rel dan bantalan akan dilakukan di sepanjang lintasan Sukoharjo sampai dengan Wonogiri dengan panjang 27 kilometer. ”Saat ini, bantalan yang digunakan masih berupa bantalan kayu. Nanti akan diganti dengan bantalan besi, per kilometer rata-rata butuh 1.600 bantalan,” tutur Noer, saat ditemui wartawan di Stasiun Purwosari.

Sementara itu, untuk rel pun akan diganti dengan rel ukuran R42 dari sebelumnya R25. R42 ini akan diambilkan dari lintasan di Yogyakarta-Kutoarjo. Di mana, untuk bantalan di lintasan tersebut nantinya juga akan diganti dengan rel R54. ”Dengan diganti menjadi R42, harapannya lintasan Purwosari-Wonogiri itu bisa menopang tekanan ganda atau bisa mengangkut beban hingga 15,75 ton, ” tambahnya. - Oleh : haw
.
Reply
Sudah jelas berarti untuk lintasan Sangkrah - wonogiri memakai R.42 dan bantalan besi. dan sekarang renovasi yang sudah dilakukan adalah dari Purwosari Sangkrah sudah selesai dengan R.42 bantalan beton dan seterusnya step by step sangkrah - wonogiri sekarang sudah 1/4 perbaikan bantalan dengan besi..tapi tidak lihat ada R.42 YA..Bingung
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply


Foto: Lukas Chrisantyo


Kapan mau tertib? baru menyingkir kalau kereta lewat. Bethe


habis jembatan Bengawan Solo ada yang diganti dengan R33 kan? info2 dari RF di page2 sebelumnya. Bingung yang bikin bingung itu kenapa ada R33...... kalau beritanya memang jelas R42
.
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 3 Guest(s)