Thread Rating:
  • 2 Vote(s) - 3 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Jalur mati Secang-Ambarawa-Tuntang
#1



Kompas Edisi Jateng Senin, 18 Januari 2010
Quote:Infrastruktur
Jalur KA Ambarawa-Tuntang Segera Diperbaiki

Senin, 18 Januari 2010 | 11:29 WIB

SEMARANG, KOMPAS - Jalur kereta api sepanjang 7,5 kilometer penghubung Stasiun Ambarawa dan Stasiun Tuntang di Kabupaten Semarang segera diperbaiki. Ribuan bantalan besi, plat landas, dan plat klem pengganti sudah didatangkan dari emplasemen sejumlah stasiun di Sumatera Selatan, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

"Sudah empat hari terakhir bantalan didatangkan, untuk sementara disimpan di Stasiun Ambarawa, Stasiun Tuntang, dan di perlintasan kilometer 35 di Tambakboyo, Ambarawa," kata pengawas lapangan dari Satuan Kerja Pengembangan Perkeretaapian Jawa Tengah, Kementerian Perhubungan, Djoko Kosasih di Tuntang, Minggu (17/1).

Menurut dia, bantalan besi yang tiba sudah 5.465 unit dengan plat landas mencapai 6.560 unit, dan 1.700 unit plat klem. Peralatan itu masih terus akan didatangkan, menyesuaikan dengan kebutuhan yang diperkirakan 12.569 bantalan besi. Pengerjaan itu akan dilakukan pada Kilometer 29+470 sampai Kilometer 36+970 pada Lintas Kedungjati-Ambarawa.

Djoko menambahkan, seluruh peralatan ditargetkan tiba di lokasi paling lambat akhir Januari. Namun, pekerjaan fisik di jalur tersebut masih menunggu pelelangan. Dia memperkirakan baru terlaksana Februari atau Maret 2010.

Ditemui terpisah, Kepala Stasiun Ambarawa Eko S Mulyanto mengatakan, selama perbaikan, lori wisata rute Ambarawa-Tuntang tetap akan dioperasikan. Pengerjaan itu tidak akan terlalu menganggu. Namun, kecepatan lori akan diturunkan menjadi 5 kilometer per jam dari semula 10 km per jam.

Menurut Eko, perbaikan bantalan kereta api itu akan sangat membantu pengembangan kereta api pariwisata di Ambarawa dan Tuntang. Saat ini pihaknya tidak berani menjalankan kereta api diesel maupun kereta api uap di lintasan Tuntang-Ambarawa karena bantalannya lapuk dan jarak antar bantalan belum sesuai standar.

Dia yakin bahwa pembenahan jalur kereta api tersebut akan menambah jumlah pengunjung di Museum KA Ambarawa. Selama empat tahun terakhir, ada tren kenaikan wisatawan di museum tersebut, dari 28.088 orang tahun 2006, naik menjadi 30.614 orang tahun 2007, 35.172 orang pada tahun 2008, dan mencapai 48.231 pada 2009. (GAL)

Kabar bagus untuk lintas Ambarawa-Tuntang.
Reply
#2
Mak nyes impian lama jadi kenyataan semoga bisa selesai sesuai rencana karena jalur AMB-Tuntang idial kalau wisata menggunakan loc uap atau loc diesel D 300/301 Daop IV juga berbenah untuk jalur wisata.
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
#3
relnya pakai jenis apa ya?
Reply
#4
menyusul di perbaikinya lintas purwosari hingga stasiun solo kota.kayanya jawa tengah prioritas perbaikan rel rel mati nih !
tidak terbayangkan keindahan trem uap ketika lalu lalang di bawah jembatan kereta api jatinegara
foto ane yang lainnya ada disini kang !


Reply
#5
wah...
perbaikan jalur mati lagi yah...
semoga bisa diterusin sampe kedung jati dah, biar bs nyambung...Playboy
Obsesi: Bikin perusahaan KA sendiri Ngiler
Reply
#6
rf perlu ikut serta neh
Keep Fighting Never Give
Reply
#7
skalian aj kedung jati-tuntang-ambarawa-jambu disambung lgi trus relnya diganti R54 bantalan beton dan penambat pandrol
Reply
#8

emang sampai Kedungjati mas, di Stasiun Kedungjati sudah menumpuk bantalan dari Besi...

Reply
#9

bagus banget kalau R54,Kado
sementara lintas Solo-Semarang sendiri belum R54
.
Reply
#10
Apakah dengan perbaikan jalur ini jumlah perjalanan KA wisata uap ABR akan lebih ditingkatkan?
Berapa biaya total perbaikan keseluruhan jalurnya?
Tokyo Metro 05-108F|Sora Naegi

Jabodetabek no Tsuukin Dentetsu (KCJ)
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)