Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
PT KA Garap Angkutan Pasir Besi Tasikmalaya-Cilacap
#1
13 Juli 2010 | 19:23 wib | Nasional
Garap Angkutan Pasir Besi Tasik-Cilacap

Bandung, CyberNews. PT KA terus menyeriusi angkutan non-penumpang. Kali ini, operator plat merah itu menggarap angkutan pasir besi rute Tasikmalaya-Cilacap, Jateng. Sarana pendukungnya sudah disiapkan.

Menurut Jubir PT KA Daop II Bandung, Bambang S Prayitno, kelangsungan angkutan pasir besi sudah mendapat respon positif dari peminat. Dia berharap, KA angkutan pasir untuk ekspor itu sudah bisa beroperasi dalam tempo segera.

"Angkutan pasir besi masih proses oleh dua pengusaha rute tersebut. Kita juga sudah menyiapkan 16 gerbong khusus untuk melayaninya," tandasnya di Bandung, Selasa (13/7).

Dijelaskan Bambang, perjalanan KA pasir besi itu tidak menganggu frekuensi perjalanan reguler di jalur selatan. Justru, KA itu menambah slot di lintasan yang lebih banyak dilalui trayek angkutan penumpang Bandung-Yogyakarta.

Sebelumnya, BUMN transportasi itu tengah menggarap revitalisasi Terminal Peti Kemas Cibungur, Purwakarta. Keberadaaan TPK itu ditujukan guna menjawab kebutuhan ekspor impor industri di kawasan lintas utara terutama Purwakarta, Karawang dan sekitarnya ke Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta.

Di Stasiun Cibungur pula, PT KA tengah menyiapkan jalur shortcut ke Stasiun Tanjung Rasa demi efektivitas koneksi dari Bandung ke lintas jalur utara. Selama ini, KA dari Bandung harus memindah loko saat harus meneruskan perjalanan ke Cirebon dan Semarang.

Shortcut itu dikabarkan berupa jalur ganda. Masa pembangunan kontruksi memakan waktu selama kurang dari dua tahun antara 2010-2011.


Jalur pintas itu diproyeksikan untuk menampung lalu lintas angkutan batu bara dari Pelabuhan Cirebon yang selama ini melalui jalur darat. Setiap harinya, 400 truk dengan beban 25 ton batubara melintas melewati Cadas Pangeran menuju Bandung.

Tak hanya itu, PT KA juga diuntungkan dengan pembukaan jalur itu. Operator angkutan kereta api tersebut juga bisa berkereasi menciptakan rute baru dari Bandung ke kota-kota di lintas utara Jawa.

( Setiady Dwi /CN13 )



Sumber: Playboy
.
Reply
#2
Diantara kontroversi pembangunan jalan tol yang mengancam kelangsungan KA,,ini ada bukaan jalur baru,,brarti KA emang berumur panjang Ceria



Reply
#3
mdh" an benar" terealisasi Xie XieXie Xie
Mengejar Rangkaian 7123F Asik..
Reply
#4
wah, naikin pasir besinya di mana yaks? apa di pelabuhan Cilacap??
trus gerbong yg dipake kira2 YYW/TTW apa malah ZZOW??
lumayan nih kalo Pulkam bisa hunting KA Pasir Besi selain KAMEN..Xie Xie
Reply
#5

amiiinnnn...Xie Xie semoga nanti ada muncul kereta2 barang (Aqua, Baja, dan lainnya Big Grin)
.
Reply
#6
Seandainya jalur KA Banjar-Pangandaran masih jalan, mungkin lebih efektif kalau angkutan pasir besi lewat sini, karena ternyata lokasi penambangan ada di pantai selatan Tasikmalaya.

Kalau nggak salah dulu ada yang bilang ke saya kalau jalur Banjar-Pangandaran mungkin waktu itu direncanakan untuk KA tambang, karena pariwisata di Pangandaran belum berjalan, serta hasil bumi di jalur itu tidak signifikan.
Tapi karena keburu Krismon/Malaise akhirnya jalur ini tidak diperpanjang lebih dari Cijulang. Dan mungkin karena penghasilan dari angkutan penumpang bagus, maka jalur ini dipertahankan, tidak kaya jalur Makassar-Takalar yang ditutup setelah 8 tahun berjalan.
Reply
#7

naikin pasir besinya di tasikmalaya, padahal tambangnya ada di cikalong, daerah tasik selatan, jadi dari tambang sampe stasiun pake truk dolo baru dinaikin ke gerbong, trus dibongkarnya di pelabuhan cilacap......
gerbongnya pake KKBW, skrg udah standby 10 unit di tasikmalaya.....


My Website Railway Photography

My videos on
Reply
#8
wah..... keren euy, apa nantinya jalur yg ke pangandaran bakal diaktifin lagi?
Reply
#9
demen dehh ane kalo liat pt. kereta api punya keseriusan kaya gitu.Xie XieXie Xie abiss ane udah bosen denger berita sejenis kaya kereta anjlok, keguling, penghapusan rangkaian kereta, ato apa lahh.. kesannya gmana gitu.SakitSakit
Reply
#10

Kalo jalur ini diaktifin dan diperpanjang sampe Cikalong pasti akan lebih efektif daripada lewat jalur truk ke stasiun Tasikmalaya dulu.

Pengin naik kereta ke Pangandaran lagi
Jalur hidup bisa mati, tapi jalur yang mati lebih baik dihidupkan lagi
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)