Thread Rating:
  • 2 Vote(s) - 3.5 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Railbus Batara Kresna (D/H: Railbus SOLO)
#31
Hari ini AD1, dkk mengunjungi PT INKA, Madiun untuk meninjau Railbus
.
Reply
#32

sayangnya, kehadiran railbus ini bakal menggusur ekistensi Feeder WonogiriSedih
naik kereta api tut tut tut...
siapa hendak turut...
ke bandung... surabaya...
bolehlah turun di KROYA saja...
Reply
#33
Info update tgl 17 Februari 2011 jadi dibawa ke Solo untuk sosialisasi/peluncuran pada HUT kota Solo. Kemudian setelah acara selesai dikembalikan ke Madiun untuk finishing interior (s.d April 2011). Foto yg lebih jelas menyusul.
.
Reply
#34

sayangnya, kehadiran railbus ini bakal menggusur ekistensi Feeder WonogiriSedih
[/quote]

Serius .... ??? ane berharap feeder tetap jalan ...
Reply
#35

sayangnya, kehadiran railbus ini bakal menggusur ekistensi Feeder WonogiriSedih
[/quote]

Serius .... ??? ane berharap feeder tetap jalan ...
[/quote]

saya dpt info ini di thread sebelah
naik kereta api tut tut tut...
siapa hendak turut...
ke bandung... surabaya...
bolehlah turun di KROYA saja...
Reply
#36


Foto diambil oleh: Panjoel Dwiex (ikut rombongan Pemerintah Kota Solo)
.
Reply
#37
^

mantap mas. berarti yang saya lihat sekilas waktu naik brantas, ya si railbus ini.
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"
Reply
#38
harus dicicipi ini...hoho
-siggy under construction at Balai Yasa-
Bye Bye
Reply
#39
Akan menjadi berita yang bagus untuk di TV Big Grin

Apa ada pijakan kaki kebawah gk tuh ,buat yang mau turun (di stasiun atau Jl.slamet riyadi gitu) ketingggian jaraknya (buat manula ,orang tua ,atau anak kecil) gitu ?
Akan menjadi berita yang bagus untuk di TV Big Grin

Apa ada pijakan kaki kebawah gk tuh ,buat yang mau turun (di stasiun atau Jl.slamet riyadi gitu) ketingggian jaraknya (buat manula ,orang tua ,atau anak kecil) gitu ?
mau sehat ? minumlah jamu !
Reply
#40
Solo Akan Operasikan Kereta Railbus Medio 2011
Muchus Budi R. - detikNews


Foto: Muchus (detikcom)


Solo - Mulai pertengahan tahun 2011 ini Kota Solo akan menambah moda transportasi baru, yaitu kereta railbus. Kereta khusus buatan PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun tersebut akan beroperasi melayani rute Solo hingga Wonogiri.

"Masih ada beberapa kendala teknis yang harus segera dirampungkan terkait kondisi kendaraan maupun infrastruktur jalannya. Namun dipastikan, pertengahan tahun ini railbus tersebut sudah beroperasi melayani rute yang ditetapkan," ujar Walikota Surakarta, Joko Widodo, kepada wartawan saat meninjau penyelesaian kereta railbus di PT Inka, Madiun, Senin (17/1/2011).

Joko juga menegaskan kereta api adalah pilihan yang paling tepat bagi transportasi umum masa depan di perkotaan. Selain mampu mengangkut penumpang dalam jumlah banyak dalam sekali angkut, kereta api juga menjadi jawaban atas kepadatan jalan raya yang saat ini juga terjadi di Solo.

Sementara itu Dirut PT Inka, Rusdiatmoko, mengakui masih ada beberapa persoalan teknis yang harus diselesaikan sebelum mengoperasikan kereta railbus tersebut. Kendala itu adalah meninggikan atap kereta, membangun kembali rel dalam kota Solo yang telah rusak karena jalurnya sudah tidak terpakai, dan memperbaiki satu jembatan rel KA di Wonogiri.

"Sesuai rencana pertengahan Februari, kereta railbus ini akan kami bawa ke Solo untuk mencoba rute sekaligus sosialisasi kepada warga. Setelah itu kami bawa lagi ke Madiun untuk penyempurnaannya. Diharapkan pada bulan April seluruhnya selesai termasuk interior kereta. Setelah itu siap untuk dioperasikan," papar Rusdiatmoko.

Railbus rute Solo-Wonogiri tersebut adalah pesanan dari Pemerintah Pusat melalui Ditjen Perkeretaapian Kemenhub. Program pengadaannya dilaksanakan melalui DIPA dalam dua tahap yaitu tahap pertama di tahun 2009 dan tahap kedua di tahun 2010, dengan total biaya Rp 16 miliar.
ikutan nyumbang berita ....

Railbus tersebut terdiri dari satu rangkaian dengan tiga gerbong dengan kapasitas 160 orang, berkecepatan maksimum 100 km/jam dengan tenaga out-put sebesar 560 Kw yang dibangkitkan dari mesin yang dipasang di rangka bawah. Bus kereta tersebut juga dilengkapi dengan AC serta rak bagasi untuk penempatan barang penumpang.

"Untuk biaya operasional dibutuhkan 3 liter solar per 1 kilometernya. Sedangkan biaya perawatannya juga sangat ringan. Sebagai perbandingan, railbus yang telah dioperasikan di Palembang selama dua tahun hingga saat ini belum memerlukan bubut ban. Ini menunjukkan kondisinya masih cukup bagus," lanjut Rusdiatmoko.
Ngantuk
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 3 Guest(s)