Thread Rating:
  • 2 Vote(s) - 3.5 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Railbus Batara Kresna (D/H: Railbus SOLO)
#51
Semoga gak sering nabrak kendaraan di jalan slamet riyadi kayah sesepuhny, feeder.
Kalo smpe nabrak langsung remuk nih mukany coz bhnny bkn besi kayak lok bb300
Perlu proses ruwatan dari kraton solo dulu nih :p
Obsesi: Bikin perusahaan KA sendiri Ngiler
Reply
#52
Perhatikan kursinya menghadap 1 arah (agak aneh)
.
Reply
#53


Di wonogiri harus dipasang turntable..Ngikik
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
#54
Quote:Edisi : Selasa, 18 Januari 2011 , Hal.1
Railbus, pilihan baru transportasi massal Kota Solo

Pemkot Solo berencana meluncurkan sarana transportasi massal railbus pada pertengahan Februari. Berikut laporan wartawan SOLOPOS, Septhia Ryanthie, yang bersama Walikota Solo dan rombongan berkesempatan melihat tahap akhir perakitan railbus di PT Inka Madiun.
[spoiler]
Empat lampu bulat di bawah kaca, di hidung rangkaian railbus itu, tampak domi­nan. Kaca di atasnya lebar dan jernih. Sekilas, dilihat dari depan seperti wajah sebuah bus.

Bagian dalamnya bersih. Kursi berwarna putih dengan dudukan dan sandaran berwarna cokelat tua terlihat serasi dengan konstruksi kaca lebar di sisi kiri dan kanan. Pada dinding bagian luar tertulis Solo Spirit of Java.

Kursi-kursi di dalam rangkaian railbus itu jika diduduki terasa lega. Konstruksinya seperti bus kelas eksekutif, jajaran kursi dua-dua. Railbus yang terparkir di kom­pleks PT Inka Madiun itu akan segera menjadi milik warga Kota Solo.

Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mengoperasikan sarana transportasi massal railbus segera menjadi kenyataan. Pemkot berencana memperkenalkan railbus yang diproduksi PT Industri Kereta Api (Inka) Madiun itu pada perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-266 Kota Solo pada 17 Februari.

Railbus berbentuk seperti bus yang berjalan di atas rel. Railbus di Kota Solo akan dioperasikan untuk melayani masyarakat dari Kota Solo menuju Sukoharjo-Wonogiri dengan melintasi tengah Kota Solo.

Dengan tenaga output sebesar 560 kw yang dibangkitkan dari mesin yang dipa­sang pada rangka bawah, railbus mampu menarik rangkaian tiga unit kereta (gerbong penumpang) berkapasitas total 160 orang dengan kecepatan maksi­mum 100 kilometer/jam.

Railbus dilengkapi air conditioner (AC) serta rak bagasi. Warna bagian dalam dan bagian luar didesain sebagai kombinasi yang mencerminkan filosofi slogan Spirit of Java.

Walikota Solo, Joko Widodo, Senin (17/1), berkunjung ke PT Inka Madiun. Dia ber­sama rombongan pejabat Pemkot dan wartawan melihat kesiapan railbus. Moda transportasi massal itu diharapkan melengkapi pilihan masyarakat untuk meman­faatkan alat transportasi massal.

Walikota menjelaskan railbus yang akan dioperasikan di Kota Solo terdiri atas sa­tu rangkain. Rencananya railbus tersebut akan beroperasi di jalan rel kereta api (KA) yang melintasi tengah Kota Solo.

“Yang jelas akan melewati rel yang sekarang sudah ada di tengah kota. Pada pe­luncuran, railbus akan diujicobakan beberapa hari saja, kemudian akan dikembali­kan lagi ke PT Inka Madiun untuk penyempurnaan,” imbuh Walikota.

Pengoperasian moda transportasi massal railbus tersebut diharapkan dapat me­mecahkan masalah transportasi di Kota Solo. Masyarakat yang biasanya menggu­nakan kendaraan pribadi diharapkan berpindah ke moda transportasi massal.

Direktur Utama (Dirut) PT Inka Madiun, Roos Diatmoko, mengatakan railbus itu merupakan pesanan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Perke­retaapian Departemen Perhubungan. Program perakitan railbus dilaksanakan me­lalui Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dalam dua tahap. Tahap I tahun 2009 dan tahap II tahun 2010 dengan nilai total Rp 16 miliar.

Roos menjelaskan railbus dirancang khusus sebagai sarana transportasi kombi­nasi dari konstruksi bus ringan dan kereta api. Railbus bisa disebut bus yang dija­lankan di atas jalan rel. Berat kereta api normal dengan bus yang berjalan di atas rel tersebut berbeda karena railbus didesain lebih ringan.

“Railbus ini merupakan railbus kedua yang dirakit PT Inka Madiun. Railbus perta­ma telah dioperasikan di Universitas Sriwijaya (Unsri) Palembang, Sumatra Sela­tan,” ungkapnya.

Roos mengatakan pembuatan satu set railbus yang terdiri atas tiga kereta (ger­bong) membutuhkan biaya Rp 16 miliar. Dalam pengembangan railbus tersebut, PT Inka mendesain kereta dengan bahan yang lebih ringan sehingga konstruksi rel menjadi semakin murah.

Saat ini, kesiapan railbus sudah 95 persen. Sebelum diluncurkan, PT Inka Madiun akan menyempurnakan beberapa bagian, di antaranya meninggikan atap. - Oleh : Solopos[/spoiler]

”Railbus Tak Bisa Jalan Tahun 2011”

Selasa, 18/01/2011 09:00 WIB - Murniati


KARANGASEM—DPRD Solo menyatakan, railbus yang direncanakan Pemkot Solo untuk jalan tahun 2011, tidak akan terealisasi. Selain belum ada anggaran, alat transportasi tersebut harus melalui kajian matang lebih dulu.
Bahkan Dewan, meminta Pemkot lebih dulu mengevaluasi operasional dua alat trasportasi yang dimiliki Solo saat ini, yakni Sepur Kluthuk Jaladara dan Batik Solo Trans (BST). Dewan menilai penggunaan dua moda transportasi itu belum maksimal.[spoiler]

Jaminan kesuksesan dua moda tranportasi itu dipertanyakan. ”Begitu juga dengan railbus. Belum pasti, itu bisa direalisasikan tahun ini. Salah satu penyebabnya adalah belum adanya koordinasi dengan kami,” kata Wakil Ketua DPRD Solo, Supriyanto, Senin (17/1).

”Jadi, ketika kami mendengar informasi mengenai persiapan moda ini sudah 70 persen, kontan saja kami kaget.”

Menurutnya, tahap yang harus dilalui Pemkot masih panjang untuk menjalankan railbus. Masalah dampak kemacetan yang mungkin muncul masih menjadi pertimbangan Dewan.”Solo kan daerahnya kecil, yang harusnya dilakukan Pemkot adalah mengoptimalisasi moda yang telah ada. Seperti pemaksimalan BST dan Jaladara,” ujarnya.

Dia bahkan menganggap lucu, jika railbus bisa jalan tahun ini. ”Di Badan Anggaran (Banggar), kami belum pernah membahasnya. Jadi, sangat lucu jika tiba-tiba ada informasi telah ada dana untuk pengadaannya. Mungkin saja itu bantuan dari Pemprov Jateng atau Pusat. Tapi selama ini, kami tak mendapatkan info itu,” ujarnya.

Senada disampaikan Anggota Komisi III DPRD Solo, Abdullah AA. Dia merasa, selama ini, Pemkot belum pernah mengoordinasikan program railbus dengan Komisi III.

”Belum pernah sama sekali Pemkot melakukan komunikasi untuk membahas ini. Kami juga tak mengetahui rencana itu. Lagi pula, ada tahap yang harusnya dilakukan oleh Pemkot. Yakni evaluasi BST dan Jaladara, bukan lantas meluncurkan moda lainnya,” kata Abdullah.

Soal anggaran pun, Pemkot belum membahas bersama Dewan.


[/spoiler]

Capek deh dengan anggota dewan yang ada di berita di atas Bethe

Pemkot juga menggagas jalur kereta api menuju Bandara Adisoemarmo Solo, ()



Foto: Shaggy Sigit
.
Reply
#55

OOT
Hmm...Ngilerkalau buat lingkar Ciliwung 15 set, 15 set MRI-JAKK, 2 set TPK-PSE/KMY dan 2 set utk Nambo-Citayam (diesel) cukup neh, cmn buat bangku jgn searah gitu, yg pasti pake kudu listrik, jgn diesel..

Back on Topic

ada yg tau taripnya ngggaaaaakkkkk ?


Di wonogiri harus dipasang turntable..Ngikik
[/quote]

bused turntablenye segede apa Ngakak bisa gempor tuh yg muterin kalau manual
Terdampar di Purwokerto setahun gara-gara proyek fiber optik Jateng ga kelarMarah
Reply
#56


kemarin dihitung2 per 30 km Rp 4000. Solo-Wonogiri berapa kilometer? Ngikik
.
Reply
#57


kemarin dihitung2 per 30 km Rp 4000. Solo-Wonogiri berapa kilometer? Ngikik
[/quote]


Total jendral kalau begitu solo-wonogiri bisa Rp.10.000. bisa jadi railbus tidak maksimal load, karena penumpang mikir masih murah naik bus..
kembali ke topik saja tetap memakai Feder yang merakyat terjangkau semua unsur.Bingung
Jangan matikan aku bila perlu tambah dan panjangkan jalurku, biarkan kereta melaju di punggungku....SPOR RAIDER

GREEN LIVING
Salam Kereta, Nuwun
Reply
#58


kemarin dihitung2 per 30 km Rp 4000. Solo-Wonogiri berapa kilometer? Ngikik
[/quote]


Total jendral kalau begitu solo-wonogiri bisa Rp.10.000. bisa jadi railbus tidak maksimal load, karena penumpang mikir masih murah naik bus..
kembali ke topik saja tetap memakai Feder yang merakyat terjangkau semua unsur.Bingung
[/quote]

wah kalo 10 rebu kyknya cuman laku buat wisata aja ya, mungkin krn penggunaan diesel (HSD) yg bikin bengkak tarip na, coba di LAA itu jalur na Ngiler bisa 3 rebuan kali
Terdampar di Purwokerto setahun gara-gara proyek fiber optik Jateng ga kelarMarah
Reply
#59


Perkiraan awal untuk tarif, Rp. 4,000,- per 30 km, Sementara Purwosari - Wonogiri kurang lebih ada 36 km panjangnya.. Jadi kira-kira aja sendiri..
.
Reply
#60

Apa gambar di atas tidak salah tulis bahwa kecepatan operasionalnya 100 m/s (yang jika dihitung adalah setara dengan 360 km/jam)?

Berapa kecepatan operasional railbus ini sebenarnya jika angka di atas adalah keliru adanya, dan bagaimana dengan formasi kereta per setnya (apakah menggunakan formasi 2 kereta ataukah 3 kereta, sebab foto di atas kurang jelas memperlihatkan keseluruhan rangkaiannya)?
Tokyo Metro 05-108F|Sora Naegi

Jabodetabek no Tsuukin Dentetsu (KCJ)
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)