Yang pernah ada di jalur komuter JAKK-BOO

[Bravo eling]

Lok Uap seri D14xx (penomoran jepang) atau SS14 (penomoran SS Belanda) dan BB10/ SS-500,C11/SS-400 pernah wara-wiri di jalur JAKK-BD via BOO sebelum KRL Rheo bertugas di JAKK-BOO.

[arif96]

Dulu, di jalur ini 2x kena PLH yang sangat terkenal. Lokasi PLHnya pun sama, di daerah Ratu Jaya

[Dana Komuter]

Kalo skarang bukan peron rendah, tapi lebarnya kerendahan alias kesempitan. Tuh... tengok Citayam, Bojong Gede dan Cilebut.

[tomrys]

yang jelas dulu HOLEC jalan-jalan di marih...

[ahmadi]

Betul,
Ini livery KD2 era Perumka. KRD Nambo rangkaiannya KD3, relasinya juga cuma sampai MRI, atau mentok-mentok THB sekalian pulang. Difoto, pintu tertutup semua,ditambah lokasinya di GMR.

---

Yang saya ingat waktu itu :
- warna lokomotifnya abu-abu;
- double cabin;
- pintu masuk cabin dari depan;
- ada semacam kemudi kapal, gunanya untuk menghidupkan mesin;
- suara klaksonnya mirip suling lokomotif uap jenis kecil;
- crewnya 2 orang;
- seragam crewnya biru donker atas bawah;
- narik 4 gerbong dengan penumpang yang penuh sesak;
- saya naik di gerbong belakang loko;
- ada pedagang asongan tapi jarang;
- masih single track dan pakai rel pendek;
- kiri kanan jalur belum seramai sekarang;
- di BOO masih ada beberapa lokomotif uap jenis kecil;
- sudah ada KA ekspres, ditarik lokomotif diesel;
- tarif tidak tahu sama sekali karena saya ngambing;
- tarif KA sudah tidak ada hitungan sen;
- uang yang beredar seri Jendral Sudirman.
Cuma itu.
[/quote]

Pakdhe, berarti dulu Bon-Bon berdinas bawa KA Bumel?
KA Snel ditarik lok diesel?Kira-kira lok diesel tipe apa, yang pernah narik KA Snel?

[pardjono]

Betul Mas. Bonbon narik KA Bumel, KA Snelnya ditarik lok jenis BB 200.

[TukangBengkel]

bedanya snel sama bumel apa ye, pak dhe?
kayaknya sih blum pernah ngerasain...., cuma ngerasain naek KRD Sharyo aja dulu tahun 80an.... yg asepnya masih tebel.....

[pardjono]

Snel = KA Ekspres, bumel = KA yang setiap stasiun brenti. Itu tahun 1971 Mas.

[dedy vh]

wah kalau yang itu mah salah perancang nya ! dah tahu setiap tahun penumpang ka selalu bertambah dengan sangat signifikan eh malah bikin peron yang seukuran halte transfer bus way senen, pemborong dan pemberi proyek nya sangat bodoh ! tidak mempertimbangkan aspek estetika dan daya tampung calon penumpang

[Jefta Bwan]

kalo seinget saya dan yang pernah aye rasain itu DepEx pake KRD. trus Rheo yang striping ijo putih ada Praminya. tapi seinget ane dulu belom pernah nemu Rheo pake toilet. ama Holeg jadi Pakuan Depok. dulu namanya Pakuan DC. ada bunyi khan kalo mau buka dan tutup pintu. trus bangkunya masih nyaman. itu tahun 98 kalo gak salah. agak lupa lupa inget. tahun 98 saya baru kelas 1 ato 2 sd. saya lupa. itu ajah sih yang bisa di inget. masuk tahun 2000 an dateng dah KRL Toei 6000 yang jadi pakuan AC ama JR 103.