Thread Rating:
  • 1 Vote(s) - 4 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Kereta Malioboro Ekspress (Yogyakarta [YK]- Malang [ML])
#61
padahal semarang-malang juga butuh koneksi KA selain matarmaja dan senja malang, karena selain gak ada K1 juga berangkatnya tengah malam

hehe...
sory OOT
Obsesi: Bikin perusahaan KA sendiri Ngiler
Reply
#62

Emank si, track ini kebutuhannya bnernya lebi mendesak dibanding YK-ML untuk perjalanan pagi dari 2 arah, terlebih stelah dibunuhnya pandanwangi & track jadi kosong dr KA penumpang, cuma ya masalah rangkaian si kalo DAOP IV dibanding DAOP laen & waktu tempuhnya lebi lama dari YK-ML, bisa 8-9 jam waktu tempuh
Reply
#63

dari armada juga kurang baik, karena sering terendam rob yang menyebabkan mesin kurang maksimal.
Biasanya pnp Pandanwangi turun di stasiun-stasiun tengah seperti Kedungjati, Karangsono,

terkait soal Ka lintas Purwokerto-Maguwo, berarti st. Maguwo yg 1 stasiun setelah LPN ya ? Kira-kira kelasnya ?
[/quote]

Stasiun Maguwo terletak persis sebelah timur LPN. Stasiun ini terletak di kompleks transportasi multimoda yang paling lengkap di Indonesia. Dalam kompleks itu terdapat: Bandar Udara Adisucipto, Sta. KA Maguwo, Sta. Shuttle Bus Eksekutif DAMRI, Shelter City Bus AC TRANS JOGJA, dan dekat dg jalan raya Jogja-Solo. Jadi begitu turun di Sta. Maguwo, orang bisa jalan kaki kalo mau naik pesawat ke kota-kota di Indonesia atau bahkan kalo mau ke Malaysia dan Singapura.
RF RINALDI, telah menjadi warga Semboyan35, Indonesian Railfans sejak Mar 2011.
Reply
#64
Apapun itu ini sangat dipandang baik oleh para RF.
namanya ada wacana kereta baru semua RF pasti akan gembira dengernya.

Asal aja sangat diharapakan kalo bener2 jadi kereta2 baru ini bener2 panjang umur lha seperti Bima ato Parahyangan.

SEBELUM MENUTUP MATA INI IJINKAN AKU TUHAN MELIHAT SEMUA JALUR MATI DI JAWA HIDUP KEMBALI. AMIN

Reply
#65

wahh ada kabar baru ni...Xie Xie




Reply
#66
KAI Buka Jurusan Malang-Jogja
Selasa, 25 Oktober 2011 15:15
SURABAYA – PT Kereta Api Indonesia (KAI) akan menghentikan operasional KA Rajawali dan KA Harina, per 1 Nopember mendatang. Kedua KA ini kemudian akan dimanfaatkan untuk mendukung dibukanya jurusan baru yaitu Malang-Jogjakarta.
Hal di atas diungkapkan Sri Winarto, Kepala Humas KAI Daops VIII Surabaya kepada Malang Post di kantornya, kemarin siang. ‘’Pasti. Kedua KA akan ditutup dan kedua armadanya akan dimanfaatkan untuk pembukaan jalur baru Malang-Jogja,’’ tandas Winarto.
Dikatakan dia, manajemen KAI dengan sangat terpaksa menutup KA Rajawali yang beroperasional di jalur Surabaya-Semarang. Karena load factor (daya angkut) KA Rajawali tidak sesuai dengan target yang diharapkan manajemen. Sebaliknya, justru kerugian terus mendera KAI.
Kondisi serupa, lanjut dia, juga diberlakukan untuk KA Harina yang beroperasional di rel Bandung-Semarang. Bahkan, load factor-nya jauh lebih buruk dibanding KA Rajawali. Tapi, berapa nilai kerugian yang ditanggung selama kedua KA dioperasikan, tidak ada jawaban pasti.
‘’Bukan wewenang saja. Yang boleh menyebutkan angka kerugian hanya pusat (KAI Bandung). Tapi, kalau tidak rugi tentu tidak mungkin kita tutup,’’ katanya dengan menyebut pangsa pasar penumpang untuk kedua KA ternyata jauh dari harapan.
Tentang pembukaan jalur baru Malang-Jogja, Sri menyebutkan, tim khusus di KAI Pusat tengah mematangkan rencana pembukaan jalur gemuk ini. Jika tidak ada halangan, tahun 2011 ini juga, KA yang namanya belum ditentukan tersebut sudah dioperasikan.
‘’Pasarnya sangat siap. Pasarnya cukup gemuk. Tim sekarang masih merampungkan laporannya terkait jurusan baru tadi. Kalau namanya masih belum ditentukan. Biasanya, nama itu ditentukan mendekati hari-hari operasional,’’ ujarnya.
Sementara itu dari data yang dihimpun Malang Post di Daops VII Surabaya menunjukkan, KA Rajawali ditutup sesuai SK Direksi PT KA No: KEP.U/II.207/X/2/KA-2011. Padahal, KA Rajawali baru diluncurkan ke public 12 Pebruari 2011 lalu.
Selama ini, KA Rajawali diperkuat dengan tiga gerbong eksekutif dan tiga gerbong bisnis. KA ini dimaksudkan untuk menambah pelayanan KA Rajawali Sore yang telah ada sebelumnya. ‘’Ternyata KA Rajawali pagi tidak laku, sejak dioperasionalkan delapan bulan lalu, kursinya hanya laku seprohnya saja,’’ kata Sri.
Seharusnya dengan kekuatan tiga gerbong eksekutif, KA ini mampu menampung sebanyak 150 penumpang kelas eksekutif ditambah tiga gerbong bisnis yang berkapasitas 180 penumpang kelas bisnis. Tapi dari kedua kelas itu penumpangnya tiap hari tidak sampai 150 orang.
Awalnya gerbong KA Rajawali jumlahnya delapan unit yaitu empat esksekutif dan empat bisnis. Karena sepi masing-masing kelas dikurangi satu gerbong. Sampai-sampai agar masyarakat tertarik KAI hanya menjual tiket seharga Rp 120 ribu – Rp 200 ribu untuk eksekutif. Dan kelas bisnis harga separohnya.
‘’Hari ini (kemarin) kita masih melayani penjualan karcis. Karena operasionalnya baru tutup 1 November nanti,’’ pungkasnya dengan mengatakan sejak 24 Oktober lalu dihentikan juga KA Pandan Wangi Semarang-Solo. (has)
Reply
#67

semoga aja cepat terealisasi KA yang melayani YK - ML
kira2 nanti pakai kelas apa ya??apa full exe atau full bisnis atau bisnis dan eksekutif kayak sancaka.....Bingung

MENUNGGU DIJALANKANNYA LAGI BANYUBIRU


SETELAH ISTIRAHAT PANJANG
Senang
Reply
#68
aLHAMDULILLAH, trek ml-yk bisa dinikmati siang hari dong. Insya Alloh akan di jadwalkan pagi, 2 rangkaian
Reply
#69
Kira-kira kalo terealisasi mau berangkat jam berapa ya dari Yk soalnya setauku kalo pagi dari Yk lumayan padat jam keberangkatan KAnya...

Jam 07:15 ada Sancaka
jam 08:00 ada FU YK
jam 09:00 ada Argo Lawu
jam 09:25 ada Lodaya
jam 10:00 ada Taksaka

belum lagi KA prameks yang jadwalnya ane gak hafal.
Reply
#70

Kalo bisa ya subuh aja ya, setelah Taksaka datang atau yang paling siang jam6 lha sebelum Sancaka keluar kandang.Ngeledek

SEBELUM MENUTUP MATA INI IJINKAN AKU TUHAN MELIHAT SEMUA JALUR MATI DI JAWA HIDUP KEMBALI. AMIN

Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)