Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
ada lo bis Malang - Jogja PP mau lewat Blitar atau Mojokerto juga ada pilihan,
ada OBL atau Bis gajah dengan tarif 120rbu kelas eksekutif fasilitas makan dan kursi nyaman (katanya), ada juga RosIn tarif 90ribu kelas eksekutif fasilitas makan.
CMIIW
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
api tergantung dari customer juga mau milih yang mana, kalo mereka naik kendaraan karet suka mabok, ya pasti mereka rela bayar lebih untuk naik KA...
[/quote]
Kalau dari harga dibanding jarak kayaknya memang sudah pas.
Kan Sancaka ama Malio jarak tempuhnya jauh malio.
Kalau persaingan dgn bus saya rasa itu hak nya penumpang mau pilih yg mana.
Gambaran gampangnya saja lah,
SBY-Jogja,
Bus AC tarif biasa hanya 38 ribu.
Bus Patas tidak sampai 80 ribu udah dapat mkn.
Sedangkan Sancaka?
Paling rendah 125 rb dan weekend bs sampai 170rb.
Apakah dengan perbandingan harga sebesar itu penumpang pada lari ke Bus?
Gak juga kan?
[/quote]
Utk penetapan tarif udah ada aturan dari Kementrian, dan itung-itungannya njlimet..
Itung-itungan tsb tidak memasukkan faktor tingkat perekonomian calon pengguna jasa sepanjang jalur kereta..
Harga segitu, emang sepertinya terasa berat untuk pengguna jalur Malioboro Ekspres..
Bila calon pengguna mengharapkan penurunan tarif, mulailah berhitung, berapa angka yg bisa diterima oleh peraturan kementrian, krn ada aturan yg bicara..
Monggo, ini itu, selamat berhitung..
Dengan Soner G502 berburu kereta api karena di kereta apilah Otto bisa melihat cerminan Indonesia seutuhnya tanpa keliling Indonesia...