Posts: 179
Threads: 0
Joined: Jul 2009
Reputation:
2
{socialsites}
Denger2 nya ada yang bilang jalur DT nggak lewat WO-SPJ-TRK tapi yang di double track WO-WR-SDA-TRK. Rasanya lintas yang paling gampang di DT ya WO-WR lahan udah tersedia tinggal geser bbrapa shelter komuter aja
Trainz Art Picture - jual & terima order lukisan KA unik & berseni tinggi
Posts: 436
Threads: 0
Joined: May 2009
Reputation:
7
{socialsites}
Sebernarnya se kalao untuk pembebesan mahan lewat SDA ato SPJ sama2 mudah, karena hak milik tanah udah jelas. Kendalanya masalah teknis, kalau lewat SPJ harus mikir solusi teknis buat rel dibawah jembatan layang yg relnya mepet banget buat DT, kalau lewat SDA harus bongkar stasiun komuter plus mikir solusi teknis buat jembatan layang setelah kota Sidoarjo yg kayaknya juga mepet banget kalo dibuat DT.
Posts: 194
Threads: 0
Joined: Jul 2013
Reputation:
0
{socialsites}
Progress terkini, beberapa jembatan kecil di persawahan sebelah barat stasiun Madiun udah jadi. Di sebelah barat jembatan kali bengawan Madiun juga udah mulai dibangun pondasi untuk jembatan baru, tapi bangunan-bangunan yang mepet rel belum diapa-apain..
MN | 8.12.'96
Posts: 1,292
Threads: 0
Joined: Nov 2013
Reputation:
17
{socialsites}
Lumayan ada perkembangan sejauh ini..
Posts: 305
Threads: 0
Joined: Jul 2013
Reputation:
5
{socialsites}
Dari SK jika lurus akan masuk spoor 5 SLO, jika dilihat kondisi skrg dari spoor 6 jika ke timur ( SK ) akan bertemu dengan jalur dari utara ( KSO ) dan jalur ke pertamina, setelah itu masuk ke spoor lama, nah pertemuan ini jika diteruskan skrg akan berhenti di spoor badug, perkiraan spoor badug ini diterusin sebagai track baru untuk double track SLO - MN - SGU.
Jika nanti double track, dari SK jika lurus masuk spoor 6 peron utara, belok masuk peron selatan ( spoor 1 - 5 ), kl ls ke Kalioso tinggal belok kanan. CMIIW
Posts: 2,796
Threads: 0
Joined: Sep 2008
Reputation:
25
{socialsites}
benarkah? sumbernya dari mana?
tapi saya lebih setuju kalau dt nya lewat trk-sda dibandingkan lewat krian. selain karena faktor sejarah (dulu sudah pernah ada dt wo-sda-bangil), jalur ini (wo-sda) adalah urat nadi perekonomian jatim. adanya dt dapat membuat perjalanan komuter susi bisa diperbanyak tanpa menganggu trafik kereta akap dan barang. jangka panjangnya dapat mengurangi beban jalan raya sby-sda yang semakin padat dan macet.
itu bukan shortcut. malah sampai tahun 70 an jalur utama kereta jakarta-surabaya via selatan lewatnya situ (trk-sda).
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"