Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
All about D52 Series

foto2 klasik ini dapat dari mana ya???? punya siapa??? mohon disertakan keterangan lokasi dan waktu. mohon link-nya donk

[/quote]

Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
titu kan sudah ada link nya? yang bergaris hitam? photo tersebut dapat dari situ....





Reply

foto2 klasik ini dapat dari mana ya???? punya siapa??? mohon disertakan keterangan lokasi dan waktu. mohon link-nya donk

[/quote]

Out of Topic ʕ•́ᴥ•̀ʔっ
titu kan sudah ada link nya? yang bergaris hitam? photo tersebut dapat dari situ....





[/quote]

OOT. sy suka koleksi foto2 bung Rezza. kalo yg klasik2 gitu nemu dimana ya selain yg diatas td???

sy ada download bbrp foto2 koleksi bung rezza. niatnya sih pengen dicetak terus dipajang menuhin tembok rumah tp blm kesampean. selain itu sy pake juga buat referensi kalo lg motret, buat sarana belajar gitu.

sekian OOTnya

Murtini

Lahir: Purwokerto, 12 Desember 1950
Wafat: Jakarta, 17 Juli 2012

Selamat jalan mama. Kelak kita akan bertemu kembali.

Semboyan 40, 41, mama aman berangkat.
Reply
permisi numpang nanya,.. gimana nih perkembangan rencana mau ngidupin lagi Mbah D52099?,.. mohon pencerahannya, Nuwun....
Reply


mission imposible



mission imposible
RF fajarwe, telah menjadi warga Semboyan35, Indonesian Railfans sejak Nov 2010.
Reply
Salam kenal,denger kabar dr grup di fb,katanya lok ini(D52) akan di reaktifasi berbarengan dengan lok type D yg lain,mudah2an bener beritanya....
Reply
semoga itu berita benar. kebayang ini lok tampangnya gahar banget kalo dihidupkan kembali.
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"
Reply

Namun sebenarnya ada satu di Purwokerto. Loko D52 ini dulu sering dipakai jalan setiap HUT KAI tanggal 28 September, dari Purwokerto ke Kutarjo PP, hingga tahun 1992. Jadi loko D52 ini adalah loko uap terakhir yang beroperasi di jalur utama.
Nah setelah itu loko itu hanya diparkir saja di Purwokerto.
Namun, tahun 2003 yang lalu loko ini sudah nggak kelihatan.
[/quote]

Berarti yang pernah kulihat dulu di akhir tahun 80an / awal 90an di sekitar KTA, mungkin loko D52 ya.
Maklum masih imut jadi ga terlalu dong...... yang kuingat ada lok besar, panjang, hitam, bulunya eh asapnya tebal masih lewat di rel padahal kan pas itu loko uap kan sudah jarang lewat...........
Kayak di film2 jaman NAZI Jerman...........
Reply
finest photograph by Franc Mitchell D52005 at Tjikampek 1974 

koleksi jepretan ane



me whit ss-2v5 PInDAD
Reply
Akhirnya D52099 diangkut ke Solo diiringi asap menjan

Agak unik juga dibawa langsung ke Solo, berarti perbaikan akan dilakukan di sana, bukan di Ambarawa

Jika memungkinkan, ada rencana lok ini dinas Solo-Wonogiri. Jika tidak, ya hanya dinas rute jalan Slamet Riyadi....
Dulu saya pernah berharap jika lok uap segede gini bisa dihidupkan bisa ada kereta wisata yg agak jauh, misalnya Ambarawa-Semarang. Ehh ternyata cm Solo-Wonogiri. ya lumayan lah...




Reply

Akhirnya............
Akan terwujud juga impian saya
Lok Uap setingkat D 52 membawa Kereta Wisata
rangkaian sbb

Trayek II  Semarang Poncol  - Kedung Jati - Ambarawa
Trayek II  Semarang Poncol  Kedungjati - Gundih - Solo Balapan - Purwosari - Solo Kota - Wonogiri - Waduk Gajah Mungkur

> Belakang Lok :  >  TENDER
> Gerbong pertama  : Kereta Penumpang ( Tipe CR)  berisi : Anak-anak Sekolah yang berdarmawisata
> Gerbong kedua      : Kereta Penumpang ( tipe CR  ) yang berisi : Masyarakat pecinta KA yang berwisata juga .
> Gerbong Ketiga      : Kereta Penumpang  ( tipe BR ) yang berisi para profesional , PNS , Masyarakat umum , bernostalgia
> Gerbong keempat  : Kereta Makan ( tipe FL )  berisi  perlengkapan Restorka.
> Gerbong kelima      : Kereta Penumpang ( tipe AR ) berisi para Turis Manca negara dalam rangka Kunjungan Wisata di Indonesia.
> Gerbong keenam    : Kereta Bagasi yang berisi Pembangkit Listrik dan peralatan untuk keselamatan perjalanan KA.

www. ngarep-arep/mimpi.com
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 2 Guest(s)