26-09-2014, 10:51 AM
baca surat kabar nasional kabarnya subsidi ka eko jarak jauh akan di alihkan ke ka komuter baik itu komuterline daop I atau prameksnya daop VI dan daop daop lain.
karena pertimbangannya dana subsidi yang ada tidak terserap dengan maksimal .kalau tidak salah dari subsidi sekitar 1.4 triliun baru terserap 300 - 700 miliar.dan lagi rangkaian ka yang tadinya 10 kereta karena okupansinya tidak maksimal jadi di gunakan hanya 6 kereta seperti serayu.
menurut saya ini kebijakan yang salah kaprah dan bisa berakibat di musim lebaran dan libur panjang akan banyak orang yang beralih ke angkutan sepeda motor yang lebih murah menurut mereka dan akan banyak nyawa melayang sia sia di jalanan.
beda dengan komuterline di daop I jakarta yang setiap bulannya trend kenaikannya bertambah terus dari tahun ke tahun. sehingga menurut pejabat kemhub subsidinya lebih tepat ke ka perkotaan dan ka jarak dekat.
kalau menurut saya dana yang tidak terserap lebih baik buat beli KRL aja sehingga akan banyak KRL yang beroperasi sehingga akan mengurangi waktu kedatangan dan memancing orang orang perkotaan atau urban untuk naik tranportasi massal KRL.
daripada mensubsdi mereka yang rata rata orang yang berkerja di jakarta dan menurut saya lagi mereka sudah mampu ko membeli tiket sesuai dengan harga saat ini. beda dengan orang yang naik ka eko jarak jauh rata rata mereka juga menengah ke bawah.
mari kita diskusikan kebijakan penghapusan subsidi ka eko jarak jauh tersebut disni. monggo....
karena pertimbangannya dana subsidi yang ada tidak terserap dengan maksimal .kalau tidak salah dari subsidi sekitar 1.4 triliun baru terserap 300 - 700 miliar.dan lagi rangkaian ka yang tadinya 10 kereta karena okupansinya tidak maksimal jadi di gunakan hanya 6 kereta seperti serayu.
menurut saya ini kebijakan yang salah kaprah dan bisa berakibat di musim lebaran dan libur panjang akan banyak orang yang beralih ke angkutan sepeda motor yang lebih murah menurut mereka dan akan banyak nyawa melayang sia sia di jalanan.
beda dengan komuterline di daop I jakarta yang setiap bulannya trend kenaikannya bertambah terus dari tahun ke tahun. sehingga menurut pejabat kemhub subsidinya lebih tepat ke ka perkotaan dan ka jarak dekat.
kalau menurut saya dana yang tidak terserap lebih baik buat beli KRL aja sehingga akan banyak KRL yang beroperasi sehingga akan mengurangi waktu kedatangan dan memancing orang orang perkotaan atau urban untuk naik tranportasi massal KRL.
daripada mensubsdi mereka yang rata rata orang yang berkerja di jakarta dan menurut saya lagi mereka sudah mampu ko membeli tiket sesuai dengan harga saat ini. beda dengan orang yang naik ka eko jarak jauh rata rata mereka juga menengah ke bawah.
mari kita diskusikan kebijakan penghapusan subsidi ka eko jarak jauh tersebut disni. monggo....
tidak terbayangkan keindahan trem uap ketika lalu lalang di bawah jembatan kereta api jatinegara
foto ane yang lainnya ada disini kang !
foto ane yang lainnya ada disini kang !