Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Solo Operasikan Kereta Wisata dgn Loko Uap
Quote:Pengelolaan Kereta Wisata

By Solo Steam Loco on 07 October 2009 under Informasi

Setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak serta evaluasi pada saat uji coba beberapa kali, akhirnya Dinas Perhubungan Kota Surakarta memutuskan sistem pengelolaan Sepur Kluthuk Jaladara.

Karena kereta uap ini adalah satu-satunya kereta uap di dunia yang berjalan di rel di tengah kota, maka Sepur Kluthuk Jaladara akan dioptimalkan sebagai sarana wisata untuk memperkenalkan Kota Surakarta beserta segenap potensi dan kekayaan budayanya kepada masyarakat dunia. Untuk itu akan diberlakukan beberapa skema tarif untuk pelayanan publik (community service) dan untuk paket wisata.

Apa yang akan anda dapat sepanjang perjalanan Sepur Kluthuk Jaladara?

Perjalanan membelah kota budaya dan wisata Surakarta diatas jalur rel yang pertama kali dibuat oleh NIS (Nederlandsch Indië Spoor Maatschappig) tahun 1920, dengan menggunakan loko uap dengan rute mulai dari Stasiun Purwosari menuju Stasiun Solo Kota kemudian kembali lagi ke Stasiun Purwosari dengan jarak tempuh total 11,2 km dan diperkirakan memakan waktu sekitar 3 jam.

Loko uap ini masih menggunakan mesin uap orisinal buatan Jerman tahun 1896 dengan bahan bakar utama kayu dan air. Kayu yang dipergunakan adalah kayu jati dan diperkirakan akan menghabiskan 4 s/d 6m3 kayu jati dan 3 s/d 5m3 air sekali jalan. Loko ini menarik dua buah gerbong kayu jati asli buatan tahun 1920 dengan kode CR 16 dan CR 144. Kapasitas optimal total untuk 2 gerbong tersebut adalah 72 orang.

Kegiatan (Paket Wisata) :

- Welcome drink jamu gendhong tradisional (di atas kereta wisata)
- Jajanan khas ala Solo, antara lain Sate Kluthuk ( sate kere ala sepur kluthuk )
dan jajan pasar
- Musik tradisional (sindhen, siter, dan kendhang)
- Pemandu wisata yang akan menerangkan sejarah dan potensi Kota Surakarta
- Tunas pohon Jati (untuk penghijauan kembali Indonesia)
- Atraksi wisata budaya (gendhing Jawa, hadrah, dll) di beberapa titik pemberhentian

Titik Pemberhentian :
- Diamond Convention Center
- Solo Grand Mall
- Loji Gandrung (Rumah Dinas Walikota Surakarta)
- Museum Batik Danar Hadi
- Museum Radya Pustaka Sriwedari
- Perempatan Pasar Pon (Pasar Windujenar – Ngarsopura)
- Kampung Seniman Kemlayan
- Kampung Batik Kauman
- Beteng Trade Center / Gladag Langen Bogan
- Stasiun Solo Kota

Catatan : kegiatan, titik pemberhentian, dan lama berhenti tidak mengikat. Bisa berubah, berkurang, dan/atau bertambah sesuai dengan kondisi perjalanan dan paket wisata yang diambil.

Harga Pelayanan :
Paket Wisata mulai dari Rp 150.000,-/orang


Jadwal kereta :
Kereta dijadwalkan untuk dioperasikan pada akhir pekan (Sabtu – Minggu) dan/atau hari libur nasional.
Sabtu : jam 16.30 WIB dari Stasiun Purwosari
Minggu : jam 09.30 WIB dari Stasiun Purwosari
Calon penumpang diminta hadir paling lambat 30 menit sebelum jam keberangkatan.
Calon penumpang diharuskan memesan tiket terlebih dahulu, tidak melayani pembelian di tempat/pada saat jam keberangkatan. Mekanisme pemesanan tiket akan ditentukan kemudian.

Karena biaya operasional yang sangat tinggi maka diputuskan bahwa kereta akan dijalankan hanya jika jumlah minimal calon penumpang adalah 60 (enam puluh) orang untuk setiap pemberangkatan. Jika calon penumpang di bawah jumlah tersebut, maka perjalanan pada hari itu akan dibatalkan.
Perkecualian diberikan jika ada penyewa yang bersedia menanggung biaya operasional kereta untuk sekali jalan. Kereta akan dijalankan sesuai dengan waktu yang diminta oleh penyewa, setelah dilakukan koordinasi dan konfirmasi teknis dengan PT KA (persero) dan Dinas Perhubungan Kota Surakarta.

Untuk info lebih lanjut tentang perjalanan kereta wisata ini, silakan kirim email ke :

[email protected].

Reservasi Tiket dan Informasi :
Ibu Nia
Dinas Perhubungan Kota Surakarta
081329097805
0271 – 717470



Sumber:

Patah Hati lah kok harganya naik "MULAI Rp 150.000" gila!!

harga Rp 100.000 menurutku sudah maksimum, bagi orang2 Solo sudah sangat tinggi, lha ini Rp 150.000, tinggi banget pak!
Reply

sepertnya sasaran penumpang kereta uap ini adalah turis asing dan orang berduit (pengusaha) coz diliat juga dari paket yang ditawarkan...

kayaknya kalo orang-orang dengan uang terbatas mau ngerasain jalur ini cukup pake purnokawan....




Reply
^^^
mungkin kali ya......
kalo pribumi cukup pakai fedeer wng.....
Reply

gak gitu juga lah...
pribumipun banyak yang dompetnya mendukung.... Tersenyuum
cek-cek ke webnya sepurklutuk sama FBnya....
sepur ini emang udah jadi ICON solo...
jadi kayaknya sengaja dimahalin.....

tapi yang bingung kenapa tarifnya di fix 150rebu(di web nya malah 200rb) per orang dengan jumlah minimal 60 orang...
kenapa gak kayak di ABR yang langsung 3.8 juta sekali jalan....




Reply
biar murah, pribumi di diskon aja.......
kalau orang luar negeri tarif biasa.....
Reply
dasar, kantong tipis dikasi segitu, kalo pejabat malah gratis..
saya yang orang solo aja belum pernah naik

gak gitu juga lah...
pribumipun banyak yang dompetnya mendukung.... Tersenyuum
cek-cek ke webnya sepurklutuk sama FBnya....
sepur ini emang udah jadi ICON solo...
jadi kayaknya sengaja dimahalin.....

tapi yang bingung kenapa tarifnya di fix 150rebu(di web nya malah 200rb) per orang dengan jumlah minimal 60 orang...
kenapa gak kayak di ABR yang langsung 3.8 juta sekali jalan....
[/quote]

ya mungkin modelnya ga dibuat per kereta, tapi per orang tapi tetep pake batas minimum
Reply
dibuat mahal tiketnya,coz biaya perawatan ka uapnya mahal om,saya kira untuk harga segitu wajar lah,untuk perawatan sarana dan prasarana ka uap jaladara yang sebanding.....
Reply
Tarif KA wisata bakal diturunkan sampai Rp 30.000

13 Oktober 2009 | 18:25

Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya memutuskan untuk menurunkan tarif kereta wisata berlokomotif uap Jaladara. Khusus warga berkartu tanda penduduk (KTP) Solo, tarif itu bisa turun hingga Rp 30.000/orang.

Informasi yang dihimpun Espos, Selasa (13/10) standar penetapan tarif itu saat ini sedang dalam pengkajian dan akan diberlakukan setelah kereta wisata itu berjalan sebanyak 32 kali sejak kali pertama diujicoba. Sebagaimana diketahui saat ini, tarif kereta itu masih Rp 50.000-Rp 100.000/orang untuk penumpang umum.

“Soal teknisnya tolong nanti tanyakan saja ke Dinas Perhubungan. Yang jelas, tarif kereta uap wisata Jaladara memang akan diubah. Khusus wisatawan Rp 150.000/penumpang sedangkan warga ber-KTP Solo Rp 30.000/penumpang,” jelas Walikota Solo, Joko Widodo, saat ditemui wartawan di Balaikota, Selasa (13/10).

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan, keberadaan kereta uap Jaladara juga akan didukung dengan bus wisata dan kereta kuda. Rencananya, Pemkot akan mengajukan pengadaan empat unit bus wisata dan 10 unit kereta kuda pada tahun anggaran 2010 mendatang.

“Pada jangka panjang, kalau semuanya sudah beroperasi dengan baik, akan ada pengaturan di mana kendaraan pribadi dari luar kota akan disediakan tempat parkir di pinggiran kota. Selanjutnya, orang-orang harus naik bus, kereta, atau kereta kuda jika hendak ke mana-mana di Solo,” ujar Jokowi.

shs


Reply

yang bener bieb??? mahalan mana ama perawatan sarana dan prasarana di ABR????
NgakakXie Xie

Reply
ya mahallan di ABR lah,tp kan di SLO prasarananya juga udah diganti kang,seperti pemasangan menara pengisi air di PWS,penggantian bantalan,rel,penambahan ballast,dll.....
Reply


Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)