28-07-2012, 10:21 AM
pertama2 marilah kita pelajari berbagai definisi tentang beberapa jenis moda light rail berikut ini:
jenis-jenis light rail/kereta ringan:
1. trem:
[Public domain], by GTD Aquitaine (Own work), from Wikimedia Commons
trem adalah moda rel ringan yang beroperasi di perkotaan (cityrail). rel terletak pada jalan raya bercampur atau terpisah dari moda lainnya. ditinjau dari peletakan relnya pada jalan raya ada 3 jenis:
----
2. lrt:
[Public domain or Public domain], by Nick Schillaci (Alphalife) at en.wikipedia, from Wikimedia Commons
lrt merupakan moda rel ringan pengembangan lebih lanjut dari trem. menurut definisi UITP (L'Union Internationale des Transports Publics), lrt adalah moda yang dikembangkan dari tahapan trem ke sistem rapid transit, beroperasi pada jalur sendiri atau berbaur dengan moda lain (mix). kapasitas angkutnya lebih besar dari trem, tapi masih dibawah mrt. demikian pula dengan kecepatannya lebih cepat dibandingkan trem karena sebagian besar jalurnya adalah tipe bebas atau ekskusif.
daerah layanan lrt hampir sama dengan trem yaitu didalam kota. meskipun pada beberapa jalur lrt memiliki cakupan layanan yang lebih luas dan jauh dan berperan seperti kereta komuter pada moda rel berat/heavy rail. bahkan dibeberapa tempat lrt yang jalurnya full separated grade bermetamorfisis menjadi mrt karena kapasitasnya sudah melampaui lrt pada umumnya. contohnya adalah metro manila, filipina.
----
3. interurban:
[GFDL () or CC-BY-SA-3.0 ()], by Voogd075 at nl.wikipedia, from Wikimedia Commons
interurban adalah jenis trem yang melayani area urban-urban, urban-suburban, bahkan urban-suburban-rural. dengan ukuran dan kapasitas lebih besar, jarang berhenti, kecepatan lebih tinggi, dan waktu singkat, interurban dapat disebut juga sebagai "trem ekspres atau trem komuter". jaringan rel didaerah kota menyatu dengan jalur trem/lrt. sementara diluar kota rel menyusuri jalan raya melewati daerah pinggiran/suburb bahkan hingga pelosok/rural. analog dengan kereta komuter/regional pada moda rel berat, tetapi dalam skala jenis moda dan kapasitas angkut yang lebih kecil.
dahulu interurban sangat populer dan jaringannya sangat luas hingga ribuan mil diberbagai negara, terutama di amerika utara dan eropa. infrastruktur jalan raya yang masih buruk dan belum adanya teknologi pengaspalan jalan yang baik, menyebabkan jalan raya menjadi tidak bisa dilewati saat musim hujan atau salju karena lumpur yang tebal. sehingga pilihan terbaik dalam mobilitas antar wilayah urban/kota adalah lewat rel.
dengan moda rel ringan, maka biaya konstruksi menjadi murah dan cepat pembangunannya. biaya perawatan dan operasionalnya juga lebih rendah jika dibandingkan dengan moda rel berat (komuter/regional). lokasi peletakan rel juga berbeda dimana jaringan rel interurban umumnya terletak disepanjang/menempel sisi jalan raya, dibandingkan dengan komuter/regional yang cenderung agak jauh dari jalan raya.
seiring perkembangan zaman dengan semakin baiknya kualitas jalan raya, layanan interurban lambat laun mulai memudar pesonanya di amerika utara karena kalah bersaing moda jalan raya yang lebih fleksibel dan efisien seperti mobil dan bus antar kota. ditambah lagi dengan jaringan relnya yang berada persis dipinggir jalan raya, semakin terancam oleh penggusuran lantaran perkembangan kota yang pesat membutuhkan lahan untuk pelebaran jalan raya.
sekarang di amerika jaringan interurban tinggal sedikit sekali jumlahnya. hal yang sama terjadi di eropa, tetapi jalur yang hilang tidak sebanyak amerika. di eropa sebagian layanan interurban bermetamorfosis ke lrt yang lebih modern dan lebih besar kapasitasnya.
istilah lain dari interurban adalah radial railway, suburban.
----
4. tram-train:
[CC-BY-SA-3.0 ()], by Eastpath (Own work), from Wikimedia Commons
tram-train merupakan hasil "perselingkuhan" antara trem dengan kereta biasa, terutama komuter. karena itu jalur yang dilayani juga merupakan kombinasi antara trem dan kereta komuter. didalam kota, tram-train berfungsi sebagaimana trem menelusuri jalur rel dijalan2 dalam kota. setelah melewati batas kota, tram-train bergabung masuk ke jalur kereta komuter, untuk meneruskan operasional sampai daerah suburban atau rural. kecepatan di jalur kereta komuter bisa cepat sampai 100 km/h. sementara didalam kota menyesuaikan dengan batas kecepatan jalan raya yang berlaku.
berdasarkan sifat layanannya, tram-train mirip dengan interurban yang melayani mulai dari area urban hingga suburban-rural. yang membedakan adalah interurban memiliki sendiri jalur rel ringan yang berada disisi atau menempel sepanjang jalan raya hingga stasiun terminusnya di luar kota.
----
5. railbus:
[CC-BY-SA-2.5 ()], by Thomas Wolf (Der Wolf im Wald) (Own work), from Wikimedia Commons
istilah railbus lebih mengacu pada bentuk fisik moda daripada jalur layanannya. railbus adalah moda seperti bus bermesin yang berjalan di rel. dahulu, ciri2 railbus adalah tidak punya kabin masinis/ruang sopir. mirip dengan bus dimana sopir dan penumpangnya berada dalam 1 ruangan. ciri yang lain adalah railbus tidak punya perangkat bogie. mirip bus dimana roda/axle terpasang pada chasis/rangka secara kaku/rigid.
sekarang sulit membedakan railbus dengan trem atau lrt karena railbus generasi modern sudah tidak ada bedanya lagi dengan keduanya. railbus modern sudah memiliki kabin masinis sendiri, perangkat bogi juga sudah terpasang sehingga menambah kinerjanya sewaktu melintasi rel dengan kecepatan tinggi dan pada saat menikung.
jalur layanan railbus umumnya adalah sebagai feeder/pengumpan, atau sebagai moda perintis. beberapa buah railbus yang dirangkai menjadi 1 rangkaian disebut railcar. jalur layanannya pun menjadi mirip dengan lrt yang lebih luas jangkauannya.
----
6. people mover
[GFDL (), CC-BY-SA-3.0 () or CC-BY-SA-2.5-2.0-1.0 ()], by Img by Calvin Teo (Own work), from Wikimedia Commons
adalah jenis moda rel ringan yang paling kecil. umumnya people mover tidak memiliki masinis/driver karena adanya kontrol otomatis. jalurnya full separated grade atau terpisah dari moda lain. people mover umumnya berfungsi sebagai feeder pada area2 khusus seperti airport, tempat2 rekreasi, kawasan superblok, kawasan perbelanjaan, dll. kapasitas angkut kecil mirip dengan shuttle bus/mikrobus. beberapa moda people mover dikembangkan sebagai layanan feeder angkutan yang lebih besar (lrt atau mrt).
istilah lain adalah apm (automatic people mover), agt (automatic guideway transit), grt (group rapid transit), prt (personal rapid transit).
----
sumber:
-wikipedia
-the light rail transport association
-tram reborn, widoyoko, Ir, M.Sc. penerbit pt. ilalang sakti komunikasi & komunitas sejarah perkeretaapian indonesia (kspi)
jenis-jenis light rail/kereta ringan:
1. trem:
[Public domain], by GTD Aquitaine (Own work), from Wikimedia Commons
trem adalah moda rel ringan yang beroperasi di perkotaan (cityrail). rel terletak pada jalan raya bercampur atau terpisah dari moda lainnya. ditinjau dari peletakan relnya pada jalan raya ada 3 jenis:
- tipe normal. rel bercampur dengan moda lain/mix zone. menggunakan rel tipe grooved/beralur.
- tipe bebas. rel terpisah/separated sebagian dari moda lain seperti jalur busway, beberapa moda masih diperbolehkan lewat seperti bus kota, ambulance, damkar, polisi/army, dll. menggunakan rel tipe grooved/beralur.
- tipe esklusif. rel terpisah 100% dari moda lain diletakkan pada median jalan, pinggir bahu jalan, masuk kedalam taman kota, masuk diantara sisi gedung, elevated atau subway. menggunakan rel tipe vignole/biasa atau grooved pada lawn track.
----
2. lrt:
[Public domain or Public domain], by Nick Schillaci (Alphalife) at en.wikipedia, from Wikimedia Commons
lrt merupakan moda rel ringan pengembangan lebih lanjut dari trem. menurut definisi UITP (L'Union Internationale des Transports Publics), lrt adalah moda yang dikembangkan dari tahapan trem ke sistem rapid transit, beroperasi pada jalur sendiri atau berbaur dengan moda lain (mix). kapasitas angkutnya lebih besar dari trem, tapi masih dibawah mrt. demikian pula dengan kecepatannya lebih cepat dibandingkan trem karena sebagian besar jalurnya adalah tipe bebas atau ekskusif.
daerah layanan lrt hampir sama dengan trem yaitu didalam kota. meskipun pada beberapa jalur lrt memiliki cakupan layanan yang lebih luas dan jauh dan berperan seperti kereta komuter pada moda rel berat/heavy rail. bahkan dibeberapa tempat lrt yang jalurnya full separated grade bermetamorfisis menjadi mrt karena kapasitasnya sudah melampaui lrt pada umumnya. contohnya adalah metro manila, filipina.
----
3. interurban:
[GFDL () or CC-BY-SA-3.0 ()], by Voogd075 at nl.wikipedia, from Wikimedia Commons
interurban adalah jenis trem yang melayani area urban-urban, urban-suburban, bahkan urban-suburban-rural. dengan ukuran dan kapasitas lebih besar, jarang berhenti, kecepatan lebih tinggi, dan waktu singkat, interurban dapat disebut juga sebagai "trem ekspres atau trem komuter". jaringan rel didaerah kota menyatu dengan jalur trem/lrt. sementara diluar kota rel menyusuri jalan raya melewati daerah pinggiran/suburb bahkan hingga pelosok/rural. analog dengan kereta komuter/regional pada moda rel berat, tetapi dalam skala jenis moda dan kapasitas angkut yang lebih kecil.
dahulu interurban sangat populer dan jaringannya sangat luas hingga ribuan mil diberbagai negara, terutama di amerika utara dan eropa. infrastruktur jalan raya yang masih buruk dan belum adanya teknologi pengaspalan jalan yang baik, menyebabkan jalan raya menjadi tidak bisa dilewati saat musim hujan atau salju karena lumpur yang tebal. sehingga pilihan terbaik dalam mobilitas antar wilayah urban/kota adalah lewat rel.
dengan moda rel ringan, maka biaya konstruksi menjadi murah dan cepat pembangunannya. biaya perawatan dan operasionalnya juga lebih rendah jika dibandingkan dengan moda rel berat (komuter/regional). lokasi peletakan rel juga berbeda dimana jaringan rel interurban umumnya terletak disepanjang/menempel sisi jalan raya, dibandingkan dengan komuter/regional yang cenderung agak jauh dari jalan raya.
seiring perkembangan zaman dengan semakin baiknya kualitas jalan raya, layanan interurban lambat laun mulai memudar pesonanya di amerika utara karena kalah bersaing moda jalan raya yang lebih fleksibel dan efisien seperti mobil dan bus antar kota. ditambah lagi dengan jaringan relnya yang berada persis dipinggir jalan raya, semakin terancam oleh penggusuran lantaran perkembangan kota yang pesat membutuhkan lahan untuk pelebaran jalan raya.
sekarang di amerika jaringan interurban tinggal sedikit sekali jumlahnya. hal yang sama terjadi di eropa, tetapi jalur yang hilang tidak sebanyak amerika. di eropa sebagian layanan interurban bermetamorfosis ke lrt yang lebih modern dan lebih besar kapasitasnya.
istilah lain dari interurban adalah radial railway, suburban.
----
4. tram-train:
[CC-BY-SA-3.0 ()], by Eastpath (Own work), from Wikimedia Commons
tram-train merupakan hasil "perselingkuhan" antara trem dengan kereta biasa, terutama komuter. karena itu jalur yang dilayani juga merupakan kombinasi antara trem dan kereta komuter. didalam kota, tram-train berfungsi sebagaimana trem menelusuri jalur rel dijalan2 dalam kota. setelah melewati batas kota, tram-train bergabung masuk ke jalur kereta komuter, untuk meneruskan operasional sampai daerah suburban atau rural. kecepatan di jalur kereta komuter bisa cepat sampai 100 km/h. sementara didalam kota menyesuaikan dengan batas kecepatan jalan raya yang berlaku.
berdasarkan sifat layanannya, tram-train mirip dengan interurban yang melayani mulai dari area urban hingga suburban-rural. yang membedakan adalah interurban memiliki sendiri jalur rel ringan yang berada disisi atau menempel sepanjang jalan raya hingga stasiun terminusnya di luar kota.
----
5. railbus:
[CC-BY-SA-2.5 ()], by Thomas Wolf (Der Wolf im Wald) (Own work), from Wikimedia Commons
istilah railbus lebih mengacu pada bentuk fisik moda daripada jalur layanannya. railbus adalah moda seperti bus bermesin yang berjalan di rel. dahulu, ciri2 railbus adalah tidak punya kabin masinis/ruang sopir. mirip dengan bus dimana sopir dan penumpangnya berada dalam 1 ruangan. ciri yang lain adalah railbus tidak punya perangkat bogie. mirip bus dimana roda/axle terpasang pada chasis/rangka secara kaku/rigid.
sekarang sulit membedakan railbus dengan trem atau lrt karena railbus generasi modern sudah tidak ada bedanya lagi dengan keduanya. railbus modern sudah memiliki kabin masinis sendiri, perangkat bogi juga sudah terpasang sehingga menambah kinerjanya sewaktu melintasi rel dengan kecepatan tinggi dan pada saat menikung.
jalur layanan railbus umumnya adalah sebagai feeder/pengumpan, atau sebagai moda perintis. beberapa buah railbus yang dirangkai menjadi 1 rangkaian disebut railcar. jalur layanannya pun menjadi mirip dengan lrt yang lebih luas jangkauannya.
----
6. people mover
[GFDL (), CC-BY-SA-3.0 () or CC-BY-SA-2.5-2.0-1.0 ()], by Img by Calvin Teo (Own work), from Wikimedia Commons
adalah jenis moda rel ringan yang paling kecil. umumnya people mover tidak memiliki masinis/driver karena adanya kontrol otomatis. jalurnya full separated grade atau terpisah dari moda lain. people mover umumnya berfungsi sebagai feeder pada area2 khusus seperti airport, tempat2 rekreasi, kawasan superblok, kawasan perbelanjaan, dll. kapasitas angkut kecil mirip dengan shuttle bus/mikrobus. beberapa moda people mover dikembangkan sebagai layanan feeder angkutan yang lebih besar (lrt atau mrt).
istilah lain adalah apm (automatic people mover), agt (automatic guideway transit), grt (group rapid transit), prt (personal rapid transit).
----
sumber:
-wikipedia
-the light rail transport association
-tram reborn, widoyoko, Ir, M.Sc. penerbit pt. ilalang sakti komunikasi & komunitas sejarah perkeretaapian indonesia (kspi)
"Train approaching! Please remain behind yellow line!"