01-09-2009, 06:58 AM
Jumlah ketukan itulah yang digunakan untuk semboyan genta, dimulai pada masa PJKA/Perumka.
Ketukan tersebut memiliki arti yang berbeda-beda, seperti berhenti, jalan terus, dsb., bergantung kepada panjang pendeknya bunyi.
Sayangnya banyak di antara pegawai PJL dan masinis di masa lalu yang tidak hafal semboyan genta...
[/quote]
Untuk semboyan Genta biasa'a dari dua arah beda banyak'a genta berbunyi
Sebenarnya temen saya punya kertas(Bikin sendiri) yg ada banyak'a bunyi semboyan genta dan apa artinya,tapi itu diambil dari pos 4 jalur Bogor-Sukabumi