15-04-2009, 01:25 AM
@ Puertorico :
Coba bayangin dihadapan kamu ada PAPAN lebarnya 30 cm, panjang 30 meter, dan tebalnya 10 cm. Papan tersebut kamu taro di lantai, terus kamu seberangi papan itu. ya, tinggal nyebrang aja dari ujung ke ujung.
gampang khan ?
sekarang Papan yang sama (lebar 30 cm, Panjang 30 meter, tebal 10 cm) kamu taro diantara dua gedung bertingkat (jangan banyak-banyak, 50 tingkat aja). Nah, coba kamu lewati papan itu sekarang.
Kenapa ada perbedaan "perasaan" antara papan di lantai dengan papan di jurang? Itulah SUGESTI
Apa yang kamu alami tadi (lewat banyangan aja) merupakan contoh dari bagaimana "perasaan" telah mempengaruhi diri kamu. kamu pasti berfikir kalo melewati jurang maka resikonya adalah Patah tulang, gegar otak, cacat, bahkan meninggal. sedangkan papan yang diletakkan dilantai tidak mengandung resiko apa-apa jika kamu lewati. makanya kamu berani nyebrang. iya khan?
Intinya adalah, kita selalu dikondisikan (tepatnya dikendalikan) oleh perasaan kita sendiri. .
Sayang banget khan kalo potensi kita yang sebenarnya luas tapi ternyata dibatasi oleh "Pemikiran" kita yang sempit. Hati kita yang luas untuk menerima kebaikan orang lain malah menjadi sempit hanya karena kita berpikir picik. seringnya kita mengkambinghitamkan rasa takut untuk menyerah sebelum berperang. mentang-mentang takut, jadi punya merasa alasan untuk tidak berani.
Jangan gitu browww. kita semua punya potensi, Punya Kekuatan yang sama,
lantas kenapa ada yang beda antara satu dengan yang lainnya ? bukankah kita Punya jatah waktu yang sama sehari 24 jam?
yupz, perbedaan itu ada Karena kita tidak mau memaksimalkan potensi.
LUASNYA ALAM SEMESTA INI SELUAS APA YANG KAMU PIKIRKAN.
PELAJARI APA YANG KAMU PIKIRKAN
PIKIRKAN APA YANG KAMU PELAJARI
jangan patah semangat. KAMU BISA !!!