28-12-2014, 07:54 PM
[quote='Warteg' pid='423052' dateline='1419621876']
Pulang kampung kemarin-kemarin sebelum Natal pakai KA 72 JAKK-PSE-SBI
Turun di TegalÂ
[spoiler]

Full musik, tapi kok layar LCD/Flat TV tidak dinyalakan ya ?Â
Full petugas restorasi, yang satu nawarin sewa bantal, yang satu nawarin kopi, yang satu nawarin minuman mijon akua pulpi, yang satu nawarin oleh oleh, dan satunya nawarin jajanan cemilan di perjalanan (biskuit, permen, coklat, wafer, dll pokoknya jajanan minimarket). Gak ada pedagang asongan maka petugas restorasi pun jadi,, (ini mungkin yang menjadi salah satu alasan pelarangan pedagang asongan, salah satunya agar meningkatkan income pendapatan reska)Â
Â
Suasana didalam kereta agak kurang nyaman karena AC mati nyala mati nyala,, meskipun demikian Kebersihan di dalam Kereta lumayan cukup OK,,
Ditengah perjalanan (sekitar Tambun kalau tidak salah) ada yang 'lempar jumroh' untunglah tak mengenai kaca tetapi suara benturannya sangat keras dan sempat membuat panik seisi kereta.
Menjelang masuk Jatibarang AC kembali mati (suasana gerah), ada bayi nangis karena mungkin kepanasan dan beberapa anak kecil yang mulai rewel.
Sampai Cirebon, namun tak banyak aktifitas naik turun penumpang disini,
Sampai Tegal telat 20 menit dari jadwal (di TG bertemu dengan KA Jayabaya)[/spoiler]
Saya berharap semoga rangkaian Kelas ekonomi di KA Gumarang ini ditiadakan atau diganti dengan K3 seperti punya KA Jayabaya biar PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bisa menghargai uang yang dikeluarkan oleh penumpang.
[/quote]
Pulang kampung kemarin-kemarin sebelum Natal pakai KA 72 JAKK-PSE-SBI
Turun di TegalÂ

[spoiler]

Full musik, tapi kok layar LCD/Flat TV tidak dinyalakan ya ?Â

Full petugas restorasi, yang satu nawarin sewa bantal, yang satu nawarin kopi, yang satu nawarin minuman mijon akua pulpi, yang satu nawarin oleh oleh, dan satunya nawarin jajanan cemilan di perjalanan (biskuit, permen, coklat, wafer, dll pokoknya jajanan minimarket). Gak ada pedagang asongan maka petugas restorasi pun jadi,, (ini mungkin yang menjadi salah satu alasan pelarangan pedagang asongan, salah satunya agar meningkatkan income pendapatan reska)Â


Suasana didalam kereta agak kurang nyaman karena AC mati nyala mati nyala,, meskipun demikian Kebersihan di dalam Kereta lumayan cukup OK,,
Ditengah perjalanan (sekitar Tambun kalau tidak salah) ada yang 'lempar jumroh' untunglah tak mengenai kaca tetapi suara benturannya sangat keras dan sempat membuat panik seisi kereta.
Menjelang masuk Jatibarang AC kembali mati (suasana gerah), ada bayi nangis karena mungkin kepanasan dan beberapa anak kecil yang mulai rewel.
Sampai Cirebon, namun tak banyak aktifitas naik turun penumpang disini,
Sampai Tegal telat 20 menit dari jadwal (di TG bertemu dengan KA Jayabaya)[/spoiler]
Saya berharap semoga rangkaian Kelas ekonomi di KA Gumarang ini ditiadakan atau diganti dengan K3 seperti punya KA Jayabaya biar PT. Kereta Api Indonesia (Persero) bisa menghargai uang yang dikeluarkan oleh penumpang.
[/quote]