MyBB Internal: One or more warnings occurred. Please contact your administrator for assistance.
Antara Railfans dan Golput

Thread Rating:
  • 0 Vote(s) - 0 Average
  • 1
  • 2
  • 3
  • 4
  • 5
Antara Railfans dan Golput
#1
"Kelakuan si Kucing garong... ora kena ndeleneg sing mlesnong ...
Ceria maen sikat maen embat apa sing liwat ...
kelakuan si kucing garong .. selalu nggulati sasaran ...
asal ndeleng .... pepesan wajah bringasan ...
Ceria iku contoe wong lanang, sing sifate kaya kucing garong...
awas kudu ngati-ati yen kucing garong lagi beraksi...
sing dadi modal andalan .. kucing ngedengi duit atusan ... Ceria
yen bli kuat nahan iman bisa-bisa dadi berantakan ..... "

Lagu ini merupakan Ringtone hape CDMA yang saya miliki dan merupakan pertanda adanya SMS masuk. lagu ini sebenernya kedoyanan saya. tapi karena muter diwaktu yang tidak tepat, saya malah keganggu. Saya penasaran sekaligus kesal, siapa sih yang ngirim SMS pagi buta alias jam tilu isuk (3 pagi).
Langsung saya buka Folder Inbox dan tertera nama EGIEF DEL HARIS di deret paling atas. waduh ada apa lagi ini anak, belum cukup apa kemaren bikin orang ketar-ketir gara-gara lari di atas jembatan Cirahong (kepengen niru iklan Berroca). Kali ini apa lagi yang mau dia kabarkan kepada orang macem saya yang suka kagetan ini. Isi pesannya adalah sbb : " Mbah, kumaha atuh mun RF teh golput, dosa teu?" (gimana kalo Railfans Golput, dosa enggak ya...?). wah pertanyaan ini sama konyolnya dengan orang yang ngirimnya. Tapi apa hubungannya RF sama golput ? Sayapun segera membalas :"emangnya kunaon atuh golput teh..." (emangnya kenapa kamu golput?) setelah beberapa lama (sampe kesel nunggunya) kucing garongpun menggema kembali memecah kesunyian Awipari Tasikmalaya yang sejuk teduh dan damai. SMS balesan yang isinya jauh lebih nyleneh dari pertanyaan sebelumnya pun saya terima : "Soalna Teu aya barang hiji oge caleg anu gadu program ngahirupkeun deui jalur mati" (soalnya tidak ada satupun caleg yang punya program menghidupkan kembali jalu-jalur yang mati).

ha .. ha .. ha.. ha ... saya yang tadinya kesel karena jam tidur saya terganggu mendadak jadi ketawa cekikikan. (bahkan sampe posting tulisan ini saya masih suka ketawa-ketiwi kalo inget bocah aneh yang satu ini). Tak lama kemudian SMS ke 3 datang :"kebanyakan caleg cuma ngomongin pembangunan, pembangunan dan pembangunan. padahal tak jarang pembangunan yang dilakukan malah menutupi jalur kereta api. contohnya pembangunan Jalan Tol Palimanan Kanci yang menutupi Jalur CN - KDP di Plumbon, juga pembangunan komplek pertokoan dan kantor pemerintahan yang banyak bertebaran sepanjang Palimanan - Cideres - Kadipaten, DAN LAIN-LAIN"
"dari ribuan caleg di indonesia emangnya gak ada apa satupun yang mikirin nasib perkeretaapian?" kata isi SMS ke 4 nya. tapi tidak saya balas, saya biarin aja dia bercerita panjang lebar, biarin nanti saya posting ke Semboyan 35, biar RF yang lain pada tau. Ngakak

"Ini yang membuktikan jika elit kita di DPR dan di Pemerintahan tidak ada yang perhatian dengan dunia Perkeretaapian. ini juga bukti kalo masalah perkeretaapian di indonesia selalu dianaktirikan"
"Pemerintah kita gemar sekali membangun sarana-sarana Transportasi yang belum ada (busway, subway, Tol Trans Jawa) yang tentu saja menguras biaya besar ketimbang memaksimalkan potensi yang sudah ada (rel KA di Indonesia)"
"Namun lebih dari itu, Elit politik seakan tidak menghormati dan menghargai jasa para Kakek moyang kita yang telah bekerja keras (Paksa) memeras keringat dan air mata darah bahkan mengorbankan jiwa raganya dengan menjadi Rodi & Romusha"
"Kakek kita pasti sedih karena kerja keras mereka dalam membangun sarana dan prasarana perkeretaapian justru malah dilupakan bahkan ditelantarkan oleh anak cucunya sendiri"
"Bukankah bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati para pahlawannya?"
"Rodi dan Romusha juga Pahlawan khan mbah ..?!!!!"

"Seperti inikah mental bangsa kita yang hanya tinggal pake & tau beres aja?"
"Tanpa mau menelaah sejarah perjuangan bangsanya sendiri di masa lalu....?"
"jawab Mbah....."
"Mbah ......"
"dari tadi SMSku kok gak dibales-bales. Mbah ketiduran ye..."
"berarti dari tadi aye dicuekin dong.....?"
"Wah Sungguh terlalu nie Mbah...."

Ya, kira-kira seperti itulah ungkapan bin celoteh anak ini. Hobinya yang menelusuri rel merupakan warisan alias turunan dari Orang tuanya. Ayahnya adalah sahabat saya. Ia merupakan seorang Railfans Sejati dari Bojong Ciamis yang semasa mudanya pernah mblusuk kesana kemari. Hampir semua tempat yang dilintasi Jalur Kereta Api baik di Sumatera, Jawa dan Madura pernah dia Jajaki. Seingat saya, dulu dia juga punya peta kuno versi belanda yang ditulis tangan oleh Pegawai Djawatan Kereta Api di Kota Semarang. Kalo dari tampakannya mungkin peta ini buatan sebelum tahun 45. soalnya disitu tidak terdapat jalur Bayah yang merupakan bikinan Jepang. Jepang sendiri mendarat di Idonesia pada Tahun 1942. Isinya lumayan Lengkap utuk ukuran jaman itu. Namun ada juga petak-petak yang masih bolong-bolong. Nah beberapa petak yang bolong itulah yang coba dilengkapi Oleh Almarhum. Namun beliau keburu tutup usia pada tahun 1995.sedangkan keberadaan Peta itu kini entah kemana. sewaktu saya Tanyakan kepada Railway Tracker sih dia jawabannya "masih ada kok mbah .... sama tiket-tiketnya juga.... udah saya salin dan amankan di 3 tempat, di ruang pribadi, di komputer dan di otak saya"

Seperti yang pernah di utarakan Railway Trackers dalam catatan harian di blognya, Persepsi bahwa kereta api adalah merupakan warisan Belanda telah membuat bangsa kita lepas tangan (terutama tentang tanggung jawab) dalam hal menjaga dan melestarikan peninggalan sejarah ini. Pemerintah seakan saling pingpong jika ada hal tentang carut marut perkeretaapian kita. Padahal seharusnya bangsa ini sadar jika untuk membangun semua itu memerlukan pengorbanan yang tidak sedikit dari para pendahulu kita. Egief benar, mencintai kereta api, berarti harus turut serta melakukan tindakan "riil" yang dapat memajukan Kereta Api di Indonesia. Atau minimal menjaga dengan tidak merusak/ mengurangi sarana dan prasarana yang sudah ada.

Jadi, Railfans itu, bukanlah orang-orang pecinta Kereta Api yang hobynya ngumpulin Kereta Model lantas asik sendiri di ruangannya dengan menghabiskan listrik selama berjam-jam. Bukankah itu sangat berkebalikan dengan masalah perubahan iklim alias pemanasan global? Malahan kalau dipikir-pikir itu tidak ada sumbangsih nya sama sekali untuk PT. Kereta Api Indonesia. Tapi justru menguntungkan pihak-pihak lain (Umumnya luar negeri) yang memproduksinya. Lalu apa yang bisa kita perbuat untuk Perkeretaapian di Indonesia? Egief menjawab "Membeli double tiket dan berjalan menyusuri rel adalah caraku untuk mewujudkan rasa cintaku pada perkeretaapian Indonesia"

dia menambahkan "Hormati masa lalu, Jelanglah masa depan. Masa lalu adalah kesalahan yang harus terus menerus dipelajari kemudian diperbaiki"

Ya, selama ini ia memang tidak hanya berjalan kaki, tetapi juga memungut sampah-sampah Anorganik di sepanjang jalur yang ia lewati. Tak lupa ia melaporkan ke Stasiun terdekat jika ada hal yang tidak beres di jalur itu. Ini adalah tindakan NYATA. Tak peduli jalur tersebut aktif atau nonaktif. Karena dimata dia, tak ada jalur mati. Semua jalur dia anggap hidup. Meski tak tak ada lagi kereta yang melintas, minimal masih ada dia yang melintas. Karena dialah "Sang Pelintas", Egief Del Haris ==> The Railway Trackers.

Lalu Bagaimana dengan Anda ?
dan bagaimana pula dengan Para Calon Legislatif yang sebentar lagi akan memperebutkan Kursi kepemimpinan ?

Sayah masih pikir-pikir lagi mau milih yang mana.... Jadi Malu...

Semua itu terserah anda, Mau golput ya monggo, mau nyontreng ya silahkennnnnn.....


Messages In This Thread
Antara Railfans dan Golput - by Mbah Surip - 02-04-2009, 10:09 PM
Re: Antara Railfans & Golput - by barz - 03-04-2009, 08:26 AM
Re: Antara Railfans & Golput - by g10d - 03-04-2009, 03:26 PM
Re: Antara Railfans & Golput - by VALEN_PROGO - 03-04-2009, 11:04 PM
Re: Antara Railfans & Golput - by totok purwo - 04-04-2009, 09:57 AM
Re: Antara Railfans & Golput - by eka - 04-04-2009, 11:05 AM
Re: Antara Railfans & Golput - by nugroho26 - 04-04-2009, 10:25 PM

Forum Jump:


Users browsing this thread: 1 Guest(s)