20-05-2013, 12:28 PM
Nambah-nambahin cerita, hehehehe ....
Quote:DERAP LANGKAH SANG PEGASUS
[spoiler]
PROLOG
Sehubungan dengan persiapan "latihan mbabu" di SUrabaya dan juga ada acara keluarga di Surabaya, saya jadi rombongan PJKA dan mondar-mandir Kediri - Surabaya dalam 3 hari. Pada hari minggu, setelah semua acara keluarga selesai, saya langsung menuju Surabaya Pasar Turi untuk kembali ke Ibukota ....
AND THE STORY BEGIN ....
Minggu, 19 Mei 2013.
Saya sudah standby di SBI sekitar pukul 3 sore dan leyeh-leyeh nunggu Sembrani berangkat di masjid sebelah selatan SBI. Sekitar pukul 17.00 saya bergerak ke peron stasiun dan malah dicegat salah satu member sini. Kaget campur heran deh, hehehe. ya udah saya ngobrol dulu di emperan pintu masuk ruang tunggu eksekutif sampe jam 18.00 kemudian baru pamit masuk ke rangkaian,
Saat saya lihat, Sembrani kali bawa rangkaian yang cukup gado-gado. Urutan dari yang terdepan:
Lokomotif CC 203 19 (nomor alay CC203 98 07)
B 0 82 16
K1 0 84 12
K1 0 96 10
K1 0 54 07
K1 0 84 07
KM1 0 95 03
K1 0 95 13
K1 0 95 04
K1 0 95 24
P 0 68 13
K1-1, K1-3, dan K1-4 keretanya bercorak lurus .... umm, corak satwa namanya yah? Sementara K1-2 jendela kecil bercorak argo, dan KM, K1-5, K1-6, K1-7 pake corak Argo jendela lebar. Punya Bima nih kayaknya 4 kereta yang belakang ini, interiornya khas Bima banget, biru-biru gitu .... eh, kalau ndak salah Sembrani punya yang biru-biru juga kan ya? Hehehe. Cendol Me If I'm Wrong :v
Saya duduk di K1-1, seat 2D. Interior lumayaan, kursi lumayan empuk juga, dari kulit. Gak ada meja lipatnya. Ashee cukup dingin tapi setelah jalan dan makin larut malam, suhuya jadi makin pas. Kereta saya ini satu-satunya yang menyalakan lampu neon samping setelah larut malam. Kalo yang lainnya masih nyalain lampu tengah yang terang benderang dan bikin silau itu, hahaha. Sayang kereta ini reclining seatnya rusak kayaknya. Saya bisa memiringkan kursi sampai sangat miring soalnya. Ya udah kesempatan itu saya gunakan untuk memiringkan kursi sedikit melebihi batas maksimal biasanya dengan sedemikian rupa sehingga tetap tidak menggangu penumpang yang di 1D. (k1-1 waktu itu seat nomer kecil ada di belakang)
Kereta berangkat pukul 18.25, langsung melaju kencang namun tertahan beberapa kali di beberapa stasiun kecil, kalah silang dengan KA Barang dan KA Penumpang. Pukul 19. 18 masuk Lamongan, beberapa orang naik dari sini dan pukul 19.20 an berangkat lagi.
Pukul 20.10 masuk Bojonegoro, banyak yang naik dan berhenti cukup lama untuk tunggu silang dengan KA Barang. 21.00 masuk Cepu dan berangkat sekitar 3 menitan kemudian.
Selanjutnya karena saya memang udah capek beraktivitas seharian tau-tau terlena dan tertidur dengan gantengnya sampai tak terasa pukul 23.00 kereta ini berhenti dan telah sampai di Semarang Tawang. Di sini bertemu Pahit ganjil dan genap sekaligus serta Kertajaya genap yang nunggu antrian kalo ndak salah. Setelah kedua Pahit meninggalkan SMT, Gummy genap gantian masuk SMT dan pukul 23.12 Sembrani meninggalkan SMT.
Di Semarang Poncol lagi-lagi berhenti tunggu silang KA Penumpang, entah KA apa, kode diponya SMC dan BD ... Harina kah? dan akhirnya baru berangkat meninggalkan SMC pukul 23.27. dan saya pun melanjutkan aktivitas bobok saya, hehehe.
Saya kembali terbangun saat kereta ini berjalan pelan mendekati Pekalongan dan berhenti pukul 00.57. Langsung berangkat 2 menitan kemudian. Pukul 01.42 sampe di Tegal, dan masih sama berangkat 2 menit kemudian.
Saya bobok lagi dan terbangun ketika kereta sudah berhenti di Cirebon. Saya lihat jam, sudah pukul 03.04. Saya ndak tau apakah kereta ini baru berhenti apa sudah agak lama. Pukul 03.06 Sembrani melanjutkan perjalanan.
Dan setelah ngebut gila-gilaan di petak CN - JNG, kereta ini masuk JNG dengan selamat pada Senin, 20 Mei 2013 pukul 05.40 dan saya mengakhiri perjalanan kali ini di sini.
EPILOG
Sementara itu setelah turun dari Sembrani saya ndak langsung naik CL Ke Tanah Abang. Saya leyeh-leyeh di peron Jatinegara, sengaja nungguin KA Eksekutif di belakangnya Sembrani, pengen tau aja bakal masuk Jam berapa.
Yang pertama sampai adalah ABAL yang membawa Nusantara dan tampaknya juga aktif berdinas, pukul 05.57. Berikutnya Gajah menyusul pada pukul 06.07. Yang tidak saya duga, di belakang Gajah ternyata ada Gumarang yang berjalan tertatih-tatih masuk Jatinegara pukul 06.25. Kapan ya Sembrani nyusul KA ini tadi? Ndak inget, hahaha. Dan kenapa telat sangat begitu ya?
..... Awalnya saya ingin nunggu Bima, tapi dengan berbagai pertimbangan akhirnya saya segera naik CL di peron 5 menuju tempat persinggahan saya selama di perantauan, Bintaro .....
P.S. beberapa foto terkait Sembrani nya nyusul yaa, hehehe.
[/spoiler]
Seperti alunan detak jantungku,
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang
==========
My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013
tak bertahan, melawan waktu
dan semua keindahan, yang memudar
atau cinta, yang tlah hilang
==========
My latest TR: Tawang Alun, 30 Juni 2013