04-10-2011, 07:43 PM
18 Agustus 2011 saya ke PSE, cari tiket buat mudik. Dapet. Fajar Utama Yogya, berangkat 24 September 2011, untuk 2 orang, harga Rp.360.000,-
Seminggu kemudian saya ke PSE lagi untuk menjual tiket itu karena ternyata 24 September 2011 anak saya belum dapet cuti dari t4 kerjanya. Daripada disangka makelar karcis, tiket itu saya kembalikan ke loket dengan resiko dipotong 25%.
Kira-kira 2 jam sesudahnya, sewaktu saya kongkow di depan stasiun, didatangi seseorang, bisik-bisik menawarkan sambil memperlihatkan tiket dan buka harga Rp.600.000,-
Setelah saya lihat, ternyata tiket itu tiket Fajar Utama Yogya, berangkat 24 September 2011, untuk 2 orang dan tertulis atas nama seseorang yang saya kenali betul, member Semboyan 35.
Akhirnya orang itu ngloyor sambil tertawa geli setelah saya kasih lihat KTP dan kasih tahu bahwa tiket itu adalah tiket saya yang belum lama saya batalkan.
Seminggu kemudian saya ke PSE lagi untuk menjual tiket itu karena ternyata 24 September 2011 anak saya belum dapet cuti dari t4 kerjanya. Daripada disangka makelar karcis, tiket itu saya kembalikan ke loket dengan resiko dipotong 25%.
Kira-kira 2 jam sesudahnya, sewaktu saya kongkow di depan stasiun, didatangi seseorang, bisik-bisik menawarkan sambil memperlihatkan tiket dan buka harga Rp.600.000,-
Setelah saya lihat, ternyata tiket itu tiket Fajar Utama Yogya, berangkat 24 September 2011, untuk 2 orang dan tertulis atas nama seseorang yang saya kenali betul, member Semboyan 35.
Akhirnya orang itu ngloyor sambil tertawa geli setelah saya kasih lihat KTP dan kasih tahu bahwa tiket itu adalah tiket saya yang belum lama saya batalkan.
.