02-01-2009, 05:30 AM
seperti postigan sebelumnya, memberikan lok CC itu perlu pertimbangan matang. apa lagi diberikan ke dipo yang tidak memiliki sarana perawatan lok CC. dan ganti lok di tengah perjalanan itu sulit dilakukan sekarang ini, karena jumlah lok terbatas. tidak seperti jaman PNKA-PJKA dimana jumlah lok melimpah melebihi jumlah KA.
jika bima dilanjutkan ke BWI, menjadi tidak efesien. lebih baik mutiara timur di tingkatkan mutu dan pelayanannya.
menurut saya yang terbaik adalah kereta yang sudah ada menjadi pengumpan.
penumpang bima yang tiba di SGU bisa neneruskan perjalanan ke BWI dengan mutiara timur hanya dengan membawa kercis terusan misalnya. jadi sebenarnya mereka naik kereta dari jakarta ke BWI, hanya saja transit di SGU[/quote]
wah bener juga sih. pertimbangan yg luas.... thx Bung...!
"Lebih baik aku tidak bepergian daripada harus tanpa Kereta Api"