25-09-2009, 11:06 PM
KRDI Aceh sudah didisain untuk beberapa jalur yang terbagi dalam Proyek DED-I, DED-II, DED-III dan sekarang DED-IV yang terdiri dari jalur Kutablang-Bladeh dan Sileumeum-Banda Aceh untuk konstruksi sekitar tahun 2015.
Sebenarnya konstruksi rel dan jembatannya KA di Aceh sudah baik tetapi beberapa jalur rel nya (bahkan jembatannya) "hilang" shg pemerintah pusat berusaha memperbaiki dan yang paling penting berusaha untuk meyakinkan Rakyat Aceh bahwa pembangunan jalan KA di Aceh adalah bukan hanya untuk kepentingan Pemerintah Pusat dalam rangka membangun jalur Trans Asia (betul ya?) yang mempunyai lebar spur 1.435 tetapi juga untuk Rakyat Aceh sendiri.
Untuk kedepannya pembangunan jembatan KA di Aceh lebih baik menggunakan gelagar beton (prategang) daripada rangka baja agar tidak "hilang" lagi jembatannya.
Wasallam,
Iwan
Sebenarnya konstruksi rel dan jembatannya KA di Aceh sudah baik tetapi beberapa jalur rel nya (bahkan jembatannya) "hilang" shg pemerintah pusat berusaha memperbaiki dan yang paling penting berusaha untuk meyakinkan Rakyat Aceh bahwa pembangunan jalan KA di Aceh adalah bukan hanya untuk kepentingan Pemerintah Pusat dalam rangka membangun jalur Trans Asia (betul ya?) yang mempunyai lebar spur 1.435 tetapi juga untuk Rakyat Aceh sendiri.
Untuk kedepannya pembangunan jembatan KA di Aceh lebih baik menggunakan gelagar beton (prategang) daripada rangka baja agar tidak "hilang" lagi jembatannya.
Wasallam,
Iwan