18-10-2011, 11:15 AM
2. Kayaknya pernah aku jelasin dulu. Harina tetep menggunakan gerbongnya sendiri seperti biasa (punya 2 rangkaian). Paling di rolingnya ama rajawali I pas d Semarang doank karena rajawali I ga di apus. Ya jadi balik kayak dulu. Sementara rangkaian ke 3 dipakai Xgung mas (smoga aja tripnya ditambah), lalu rangkaian ke 4 (ex-Rajawali II) bisa di hibahin ke jalur lain entah mana.
[/quote]
Hmm, apakah memungkinkan, dengan Kaligung Mas punya rangkaian sendiri dan ada satu rangkaian kosong (ex. Rajawali II), jadwal Kaligung Mas ditambah dan jalurnya diperpanjang sampe CN? Jadinya kan seenggaknya dari dimatikannya Harina Pagi dan Rajawali II ada untungnya, yaitu sbb.:
1. Harina Pagi SMT-BD PP tidak mati seutuhnya, dengan adanya KA CN-BD PP lalu pindah Kaligung Mas SMT-CN PP.
2. Ciregal bisa mungkin dilebur dengan Kaligung Mas, jadi dari Semarang ada alternatif lain untuk ke Jakarta selain duo Argo, Sindoro dan Muria.
3. Jadwal Kaligung Mas bertambah.
Bagaimana kira-kira? Maaf kalo ada OOT-nya juga...
Visit my new blog at
Visit also:
Visit also: