18-10-2011, 09:51 PM
Saya malah nggak yakin DAOP V PWT mau melihara KA yg okupansi dr PWT belon tentu bagus. Mudah2an saja petinggi2nya DAOP V nggak ngasal pasang sepur dech.
Mendingan nggak usah pasang & jualan sepur kalo ternyata cuma bertahan seumur poon jagung.
[/quote]
Iya udah beli bus aja , gak salah dan gak dosa juga kok, INKA aja walaupun namanya industri nasional kereta api juga buat bus dan mobil, apa salahnya kalau PT Kereta Api Indonesia juga punya bus, bukannya sudah punya pengalaman di rute banyuwangi denpasar sebagai terusannya mutim . Coba dikembangkan dirute lain. Untuk harina pagi kalau memang rugi ya mbok sudah segera dihentikan saja perusahaan gak bangkrut penumpang juga gak bingung, kan masih ada harina malam, kalau ada rute lain yg lebih membutuhkan ya segera alihkan kesana. Kelemahan PT Sepor Indonesia ini cuman satu kok, minim sosialisasi dan promosi, hampir semua kebijakan yg berpengaruh ke konsumen seperti pembukaan rute baru, pembatasan ttd dan pemesanan tiket , sistem boarding dan sterilisasi peron mana ada yg tahu kecuali rf yg selalu monitor forum ini, bukannya gak ada emang tapi siapa yg akan tahu kalau infonya hanya kertas ditempel dikaca dan spanduk kecil di dalam stasiun lagi. Kalaupun di koran bentuknya berita yg hanya dimuat satu hari.