Berita Umum Menyangkut Kereta Api

[Rail_Ram]

Daops IX Jember Apresiasi Keberhasilan Polisi Tangkap Pencuri Rel Kereta

JEMBER, Jaringnews.com - Penangkapan 15 orang anggota komplotan pencuri rel kereta api pada jalur Jember - Situbondo, mendapat apresiasi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daops IX Jember. Penangkapan komplotan pencuri rel kereta itu dilakukan Satreskrim Polres Bondowoso. Polisi menyita puluhan batang rel kereta.Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daops IX Jember, Sugeng Turniawan, mengatakan masih akan berkoordinasi dengan Kepolisian Resort Bodowoso terkait kasus pencurian rel kereta tersebut."Kami mengapresiasi keberhasilan polisi Bondowoso yang berhasil membongkar aksi pencurian rel kereta sekaligus menangkap anggota kompolotannya," katanya, Kamis (6/2).Untuk mempersempit ruang gerak komplotan pencuri rel kereta, Sugeng Truniawan berjanji akan memperketat pengawasan jalur kereta api Jember-Panarukan yang sudah lama tidak dipakai itu."Pengawasan atau patroli jalur kereta api akan ditingkatkan lagi di jalur Situbondo. Jika sebelumnya hanya tiga kali patroli sehari, maka akan kami tingkatkan tujuh kali dalam sehari," katanya berjanji.Menurut Sugeng, sebanyak 15 orang anggota sindikat maling rel kereta api berhasil ditangkap anggota Satreskrim Polres Bondowoso. Para tersangka itu ditangkap saat mencuri rel kereta api di Kecamatan Tenggarang.Komplotan kriminal itu mencuri rel kereta pada jalur Jember-Situbondo yang tidak digunakan selama beberapa tahun terakhir. Pencrui rel itu menggunakan sejumlah peralatan seperti obeng, tang dan gergaji mereka membongkar rel di kawasan yang cukup jauh dari pemukiman penduduk."Polisi menyita puluhan rel yang diamankan, termasuk 4 batang rel yang sudah dicopot dan dipotong," bebernya. Dari keterangan polisi, seluruh pencuri rek kereta itu berasal dari Jember dan diduga kuat didalangi tersangka AN, asal Kelurahan Wirolegi, Kecamatan Sumbersari Jember.
Sumber:

[yusirwan]

Dulu sebelum gerbong KA pake AC dan ada pembatasan penumpang, setiap rangkaian KA yg jurusan Merak dan Rangkasbitung (KA Langsam dan Banten Express) tersedia gerbong khusus barang (bagasi), gerbong ini biasanya digunakan masyarakat yg dari sekitar Kab Lebak, Kab Serang dan Kab tanggerang, utk membawa hasil pertanian dan hasil kebun mereka. Adapun hasil pertanian yg sering di bawa melalui KA yaitu;
1. Sayuran singkong,
2. Jahe Merah, di daerah Maja
3. Buah Kelapa
4. Buah Nangka
5. Daun pisang
6. Buah rambutan (saat musim rambutan)
7. Buah duku (saat musim duku)
8. dll
Biasanya sayuran dan buah2an ini turun di St Angke dan St Kebayoran Baru.
Dengan adanya pelarangan membawa sayuran dan buahan ini dengan KA tentunya akan sangat memberatkan para petani sayuran dan buahan di daerah ini.

Jadi sebaiknya PT KA tetap menyediakan gerbong khusus barang utk mengakomodasi para petani buah dan sayuran di daerah ini. karena hal ini akan menimbulkan dampak yg posistif bagi masyrakat yaitu memajukan perekonomian masyarakat daerah ini.

Mungkin perlu dibuatkan aturan atau mekanisme baru terhadap pengangkutan buah dan sayuran ini, seperti pengepakan yg lebih bagus, proses bongkar muatnya dll.

[van Baso]

daripada aling-aling cuma tempat mending buat barang petani/pedagang, tinggal gandeng pihak asuransi
tarif dihitung berdasarkan berat dan ukuran

[ady_mcady]

setuju. mestinya pt. kai bisa lebih baik mengelola jasa bagasi khusus hasil2 bumi ini. itu aling2 lumayan 2 gerbong buat kelas kambing / sayur persis seperti jaman belanda.

[CC20606]

Jalur ganda kereta api selatan beroperasi 2017

Rabu, 12 Februari 2014 23:20 WIB | 3716 Views

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan menargetkan jalur ganda kereta api lintas selatan Jawa sudah bisa beroperasi 2017 dan diharapkan bersamaan dengan pengoperasian jalur ganda KA di jalur pantura.

"Kami tentunya berharap pembangunan jalur ganda KA di selatan Jawa ini sama cepatnya dengan perampungan di pantura, sehingga dua jalur ini dapat dioperasikan secara bersamaan pada tahun 2017," kata Plt Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub Leon Muhammad dalam rilis Pusat Komunikasi Publik Kemenhub yang diterima di Jakarta, Rabu.

Leon memaparkan, untuk jalur ganda lintas utara Jawa, pemerintah menargetkan akhir Maret 2014 secara keseluruhan dari Jakarta-Cirebon-Semarang-Bojonegoro-Surabaya beroperasi penuh.

Ia juga mengemukakan, jalur ganda tersebut bila beroperasi akan meningkatkan kapasitas penumpang dan barang serta mempercepat perpindahan penumpang dan barang.

Selain itu, ujar dia, jalur ganda lintas utara dan selatan Jawa memberikan "multiplier effect" (efek berganda), khususnya di tingkat sosial, budaya dan ekonomi.

"Dampak positif lain kehadiran jalur ganda adalah mengatasi kepadatan lalu lintas di jalan raya yang juga dapat menekan percepatan kerusakan jalan," ucapnya.

Leon juga menyebutkan bahwa operasionalisasi jalur ganda mendukung sektor industri yang berkembang di daerah-daerah dan secara nasional meningkatkan sektor ekonomi masyarakat yang dilintasi jalur ganda.

Menurut dia, jalur ganda di selatan Jawa khusunya lintas Kroya-Kutoarjo-Yogjakarta sepanjang 76 kilometer nantinya akan mampu meningkatkan kapasitas lintas dari 81 perjalanan kereta/hari saat ini menjadi 189 perjalanan kereta/hari pada tahun 2017.

Pemerintah mendahulukan jalur ganda untuk Kroya-Kutoarjo, karena rute Kroya-Purwokerto medannya sangat berat yaitu harus membuat sebuah terowongan di perbukitan sepanjang 650 meter yang akan memakan biaya besar dan waktu lama.

Sementara untuk lintas selatan Jawa yang sudah beroperasi jalur ganda secara parsial yaitu Prupuk-Purwokerto dan Kutoarjo-Yogyakarta-Solo.

Sedangkan yang masih jalur tunggal Cirebon-Larangan, Purwokerto-Kroya-Kutoarjo, dan Solo-Madiun-Surabaya.

[yusirwan]

Dengan meletusnya gunung kelud, bagaimana perjalanan KA di daerah Selatan...?

[panji084]

Kereta jarak jauh terpantau normal untuk keberangkatan ke arah KTS.
Kereta lokal terlambat normal (20-30 menit an).

Kahuripan masuk KD jam 10:13 sudah berdebu gunung kelud..

Kena di daerah mana ya kok nyampe KD dah tebel...


Stasiun kediri sudah berasa di tepi pantai kuta.

[CC20606]

Kereta jarak jauh terpantau normal untuk keberangkatan ke arah KTS.
Kereta lokal terlambat normal (20-30 menit an).

Kahuripan masuk KD jam 10:13 sudah berdebu gunung kelud..

Kena di daerah mana ya kok nyampe KD dah tebel...


Stasiun kediri sudah berasa di tepi pantai kuta.
[/size]
[/quote]

tapi dengan meletusnya gunung kelud para pnp argo mabur jadi pindah ke KA semua...

[ady_mcady]

disaat semua bandara utama ditutup [bdo, jog, soc, smg, sub], kereta api hanya terganggu jarak pandang saja akibat tebalnya debu vulkanik. meskipun kecepatan dikurangi, secara keseluruhan kereta api jadi satu2nya moda yang kena dampak paling kecil dibandingkan yang lain [roda karet, burung besi].

tapi nanti saat hujan pasca erupsi turun, keadaan bisa berbalik. dimana langit kembali bersih sehingga burung2 besi dapat mengangkasa kembali. sebaliknya jalur darat [ka, roda karet] bakal menemui masalah serius karena banjir lahar dingin yang sanggup merobohkan apa saja yang diterjangnya, terutama jembatan.

[CC20606]

Sabtu, 15 Februari 2014 | 14:45 WIB
Abu Gunung Kelud Ganggu Perjalanan Kereta Api
TEMPO.CO, Jakarta - Letusan Gunung Kelud di Jawa Timur tak hanya mengganggu operasi maskapai penerbangan. Ternyata sebaran abu vulkanik dari salah satu gunung berapi teraktif itu turut mengganggu perjalanan kereta dari Jakarta.

Kepala Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi I Jakarta Agus Komarudin mengatakan perjalanan kereta jarak jauh, terutama ke Jawa Tengah dan Jawa Timur, terlambat hampir satu jam. "Soalnya kereta hanya bisa berjalan dengan kecepatan 40 kilometer per jam di tempat yang diselimuti abu," katanya ketika ditemui di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, pada Sabtu, 15 Februari 2014.

Jarak pandang masinis juga terbatas akibat adanya hujan abu. "Jarak pandangnya hanya sekitar 5-20 meter," ujar dia lagi. Salah satu efeknya terasa di perjalanan kereta Argo Anggrek rute Stasiun Gambir, Jakarta, ke Pasar Turi, Surabaya. Kereta yang dijadwalkan berangkat pukul 09.30 WIB itu baru bisa berangkat pada pukul 10.00 WIB.

Selain terlambat, tiket kereta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur juga sulit didapat. Salah satu penumpang kereta bernama Laras, 26 tahun, mengaku susah payah mendapatkan tiket menuju Surabaya. "Saya harus menunggu ada yang membatalkan perjalanan," kata Laras. Sebelumnya dia berencana pergi ke Surabaya menggunakan maskapai Citilink pada Senin pagi. Namun Laras memutuskan beralih menggunakan kereta setelah mendengar kabar gangguan penerbangan.

Sampai saat ini PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mengaku belum berencana menambah kapasitas kereta api tujuan Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur. Setelah Gunung Kelud meletus, tingkat okupansi kereta api meningkat sekitar 10 persen. Kapasitas kereta yang biasanya hanya terisi 90 persen kini penuh. Tiket untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur malah sudah habis dipesan.