09-04-2011, 03:28 PM
[spoiler]
Quote: InfoKepanjen.com - Demi keamanan penumpang serta menghindari kerugian materiil dan immaterial, PT Kereta Api Indonesia (PT. Kereta Api Indonesia (Persero)) memutuskan tidak menjalankan tiga kereta api (KA) jurusan Malang-Jakarta pada 9 dan 11 April nanti. Ketiga KA itu diantaranya adalah Kereta Api Matarmaja jurusan Malang-Jakarta, Kereta Api Gaya Baru Malam Selatan jurusan Surabaya Gubeng-Jakarta dan Kereta Api Kertajaya jurusan Surabaya Pasar Turi-Jakarta.[/spoiler]
Kebijakan tersebut bermula karena di Malang, akan digelar pertandingan sepak bola antara Arema Indonesia lawan Persija Jakarta dalam lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL), Minggu (10/4/2011) malam, di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen Kabupaten Malang Jawa Timur.
Di hari yang sama, Minggu (10/4/2011) sore, juga akan dilangsungkan laga home antara Persema Malang melawan Real Mataram dalam kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI), di Stadion Gajayana Kota Malang. Sri Winarto, Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya, saat dihubungi mengatakan, keputusan pembatalan 3 KA jurusan Malang-Jakarta dan Surabaya-Jakarta, untuk kelas ekonomi jarak jauh itu setelah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) pusat melakukan evaluasi bahwa setiap ada pertandingan sepak bola yang mengangkut supporter, selalu menanggung kerugian yang cukup besar.
"Bahkan kerugian yang kami alami mencapai ratusan juta rupiah. Selain itu, citra PT. Kereta Api Indonesia (Persero) juga menjadi tidak baik karena anggapan masyarakat bahwa naik kereta api keamanannya tidak terjamin," katanya.
Pihaknya juga memasang pengumuman pembatalan tersebut di seluruh jalur yang dilewati tiga kereta api ini tersebut, yakni di jalur utara pengumuman dipasang di stasiun Pasar Turi, Stasiun Lamongan dan Stasiun Babat. Sedangkan jalur selatan pengumuman dipasang di Stasiun Gubeng, Stasiun Wonokromo dan Stasiun Mojokerto.
"Sedangkan di jalur Malang dipasang di stasiun Kotabaru Malang, Stasiun Kotalama Malang, Stasiun Wlingi dan Stasiun Blitar," lanjut Sri Winarto yang juga mantan Kepala Stasiun Kepanjen itu.
Sri Winarto menambahkan, pihaknya meminta maaf atas pembatalan jadwal 3 KA tersebut. Pihaknya berharap masyarakat bisa memahami kondisi ini. "Dari pada banyak kerugian pada kami, lebih aman memang harus di batalkan," katanya. (@win)