16-04-2012, 07:29 PM
Dapat Aduan Anak, Dahlan Iskan 'Jewer' Bos Kereta Api
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengkritik keras Direktur Utama PT Kerata Api Indonesia (PT. Kereta Api Indonesia (Persero)) Ignatius Jonan. Dahlan menerima aduan adanya duplikasi tiket kereta untuk jurusan Surabaya-Yogyakarta.
Dahlan mengaku mendapat adua itu dari anaknya sendiri. "Anak saya bilang, Surabaya-Yogyakarta. Dia beli tiket namun sudah ada yang menempati. Mereka sama-sama punya tiket," kata Dahlan di pintu tol Cililitan, Jakarta, Senin (16/4/2012).
"Namun anak saya bukan mengeluh. Langsung saya forward SMS ke Dirut KAI," tambahnya.
Walaupun Dirut PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merespons, namun jawabannya tidak memuaskan Dahlan. Jonan hanya membalas dan menganjurkan agar Dahlan menghubungi nomor tertentu yang diberikan petinggi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tersebut.
"Sikap ini belum mencerminkan Dirut KAI, dia bilang 'Bapak bisa menghubungi orang-orang ini (balasan SMS Jonan)," tuturnya.
Terkait teguran keras ini, Dirut KAI kini tengah berbebah. "Sedang ditelusuri. Tapi memang dari dua tiket itu, punya anak saya yang asli," paparnya.
"Memang masih banyak ditemui penumpang. Mereka masuk di restorasi," tegasnya.
Punya pengalaman seperti ini? atau layanan-layanan buruk PT. Kereta Api Indonesia (Persero) lainnya, anda bisa mengirim email ke redaksi@detikfinance, dengan subjek 'kereta api'
(wep/hen)
Wah, Pak Jonan mendapat teguran dari Big Boss nih....
Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan mengkritik keras Direktur Utama PT Kerata Api Indonesia (PT. Kereta Api Indonesia (Persero)) Ignatius Jonan. Dahlan menerima aduan adanya duplikasi tiket kereta untuk jurusan Surabaya-Yogyakarta.
Dahlan mengaku mendapat adua itu dari anaknya sendiri. "Anak saya bilang, Surabaya-Yogyakarta. Dia beli tiket namun sudah ada yang menempati. Mereka sama-sama punya tiket," kata Dahlan di pintu tol Cililitan, Jakarta, Senin (16/4/2012).
"Namun anak saya bukan mengeluh. Langsung saya forward SMS ke Dirut KAI," tambahnya.
Walaupun Dirut PT. Kereta Api Indonesia (Persero) merespons, namun jawabannya tidak memuaskan Dahlan. Jonan hanya membalas dan menganjurkan agar Dahlan menghubungi nomor tertentu yang diberikan petinggi PT. Kereta Api Indonesia (Persero) tersebut.
"Sikap ini belum mencerminkan Dirut KAI, dia bilang 'Bapak bisa menghubungi orang-orang ini (balasan SMS Jonan)," tuturnya.
Terkait teguran keras ini, Dirut KAI kini tengah berbebah. "Sedang ditelusuri. Tapi memang dari dua tiket itu, punya anak saya yang asli," paparnya.
"Memang masih banyak ditemui penumpang. Mereka masuk di restorasi," tegasnya.
Punya pengalaman seperti ini? atau layanan-layanan buruk PT. Kereta Api Indonesia (Persero) lainnya, anda bisa mengirim email ke redaksi@detikfinance, dengan subjek 'kereta api'
(wep/hen)
Wah, Pak Jonan mendapat teguran dari Big Boss nih....