21-07-2012, 09:27 PM
Medan Jadi Kota Pertama di RI yang Bandaranya Terhubung Kereta Api
Jakarta - Kota Medan bakal menjadi kota pertama di Indonesia yang bandar udaranya terkoneksi dengan jaringan kereta api. Bandara Kuala Namu Medan, rencananya pada Desember 2012 terkoneksi jaringan kereta.
Hal ini disampaikan oleh Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan di Plaza Senayan, Kamis (21/6/2012)
"Medan kota pertama yang bandaranya punya jaringan kereta api," katanya.
Ia mengatakan saat ini progres persiapan proyek ini sudah mencapai 80%. Jonan optimistis Desember 2012 proyek ini sudah bisa selesai.
Proyek kereta bandara Kuala Namu ini menghubungkan Araskabu-Kualanamu sepanjang 3 km yang merupakan jaringan rel kereta baru yang dibangun KAI. Proyek ini menelan dana Rp 250 miliar termasuk untuk sarana.
"Keretanya akan masuk bandara Kuala Namu dengan tarif tiketnya Rp 60.000, dengan waktu tempuh 50 menit," katanya.
Sebagai operator rel kereta api ini adalah Railink yang merupakan perusahaan patungan antara KAI dengan PT Angkasa Pura II. Saham Railink sebanyak 60% dimiliki KAI dan 40% dimiliki oleh AP II.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mengeluarkan dana Rp 65 miliar, kemudian Railink mengeluarkan dana sendiri Rp 187 miliar, kemudian AP II menyumbang Rp 80 miliar untuk proyek tersebut
trus stasiun yang deket bandara adi sucipto itu gak termasuk ya?
ada-ada aja pernyataan pak jonan ini
Jakarta - Kota Medan bakal menjadi kota pertama di Indonesia yang bandar udaranya terkoneksi dengan jaringan kereta api. Bandara Kuala Namu Medan, rencananya pada Desember 2012 terkoneksi jaringan kereta.
Hal ini disampaikan oleh Dirut PT Kereta Api Indonesia (KAI) Ignasius Jonan di Plaza Senayan, Kamis (21/6/2012)
"Medan kota pertama yang bandaranya punya jaringan kereta api," katanya.
Ia mengatakan saat ini progres persiapan proyek ini sudah mencapai 80%. Jonan optimistis Desember 2012 proyek ini sudah bisa selesai.
Proyek kereta bandara Kuala Namu ini menghubungkan Araskabu-Kualanamu sepanjang 3 km yang merupakan jaringan rel kereta baru yang dibangun KAI. Proyek ini menelan dana Rp 250 miliar termasuk untuk sarana.
"Keretanya akan masuk bandara Kuala Namu dengan tarif tiketnya Rp 60.000, dengan waktu tempuh 50 menit," katanya.
Sebagai operator rel kereta api ini adalah Railink yang merupakan perusahaan patungan antara KAI dengan PT Angkasa Pura II. Saham Railink sebanyak 60% dimiliki KAI dan 40% dimiliki oleh AP II.
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) mengeluarkan dana Rp 65 miliar, kemudian Railink mengeluarkan dana sendiri Rp 187 miliar, kemudian AP II menyumbang Rp 80 miliar untuk proyek tersebut
trus stasiun yang deket bandara adi sucipto itu gak termasuk ya?
ada-ada aja pernyataan pak jonan ini
Obsesi: Bikin perusahaan KA sendiri