01-08-2013, 05:39 AM
wah, bukan cuma GBMS genap yg apes hari itu gan.
Krakatau genap juga apes karena berhasil disalip oleh Bengawan genap di Cirebon Prujakan yg notabene berjalan 30 menit di belakangnya ( kebetulan ane naik Bengawannya, posisi rangkaian Krakatau di Cirebon Prujakan tanpa loko hampir 30 menit kata penumpang Krakatau yg lagi menunggu di luar kereta ).
Sedangkan KA 116, ane salip di stasiun Pw Kerto juga dengan keadaan nyaris sama, rangkaian berada di jalur 4 tanpa Loko ( kalau ndak salah loko pembawanya pas lihat di St Senen CC 2039813 ).
Tapi meskipun bisa menyalip dua KA di depannya tapi nasibnya Bengawan genap juga sama, apes, karena semenjak St Kroya hingga Kutoarjo selalu kalah silang. Alhasil ane sampai Lempuyangan sudah jam 22.30, telat hampir 45 menit dari jadwal.
Dan di Lempuyangan, pas ane turun terdengar suara dari PPKA bahwa setelah Bengawan akan masuk berturut2 KA Krakatau dan GBMS. Jadi meskipun ane juga apes karena telat hampir 45 menit naik Bengawan Genap tapi masih lebih mendingan daripada nasib penumpang Krakatau dan GBMS genap
[/quote]
Oh jangan salah
Buat hari itu 126 statusnya paling beruntung, tp kalo dlm keadaan perka normal, justru 116 yg paling beruntung di perka nya. Krn 116 masuk LPB telat 45 menit itu uda termasuk sangat normal (116 ga bisa on time karna emank di depanjang DAOP 5 skarang dia ngecer krn silang, susul, maupun ngangkut penumpang), sementara 116 kalo sangat normalnya itu masuk LPN jam 9an malem, start dr DAOP 1 cuma terpaut 1 jam tp sampe di LPN terpautnya bisa sampe 2 jam lebih. Kalo krakatau di CNP emank ganti lokkes jadi wajar penumpang heran, kan baru 1 KA ini sepanjang sejarah diesel yg pasti ganti lok di CNP, tp mungkin jg saat itu lokkes penggantinya mengalami sesuatu jd terjadi kterlambatan.
[/quote]
Biasanya 116 masuk LPN on time kok bro (kalau hari jum'at, secara PJKA)
kecuali ada kejadian kayak kemarin (start awal telah 30 menit)
kalau silang di petak KYA-KTA al:
1. di KYA silang dg Progo (sama2 berhenti)
2. di SPH silang dg Kutojaya (Kutojaya pasti ngalah)
3. antara TBK-KM silang dg Bengawan & 115 (Biasanya Bengawan & 115 ngalah)
4. setelah ini mulai deh ngeongnya (lawannya kereta K2 & K1)