20-01-2014, 06:29 PM
PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Tambah 50 Lokomotif Barang
PURWOKERTO, suaramerdeka.com - Naiknya volume angkutan barang yang diangkut menggunakan kereta api di wilayah Daop V Purwokerto, membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jumlah armadanya.
Dikatakan Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop V Purwokerto, Surono, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah 50 lokomotif baru seri CC 206 sampai 2015, setelah mendatangkan 100 lokomotif sejenis sampai 2013.
Penambahan armada angkutan barang, kata dia, untuk menunjang target perubahan komposisi pendapatan sektor angkutan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dari 60 persen angkutan penumpang dan 40 persen angkutan barang saat ini, menjadi sebaliknya 60 persen angkutan barang dan 40 persen angkutan penumpang.
"Perubahan komposisi pendapatan angkutan ini akan diusahakan secara bertahap dengan terus memperkuat angkutan barang, tanpa mengurangi porsi angkutan penumpang yang ada saat ini," terang Surono.
Ia mengemukakan penguatan jumlah angkutan barang oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sejalan dengan kebijakan pemerintah yang secara bertahap akan memindahkan angkutan barang dari jalan raya ke kereta api. Dengan demikian, dapat mengurangi beban kepadatan dan kerusakan jalan raya yang saat ini sudah menjadi permasalahan nasional.
Sebagai perbandingan, satu rangkaian kereta api barang mampu mengangkut muatan hingga 800 ton. Muatan seberat ini jika menggunakan truk akan membutuhkan setidaknya 26 unit truk tronton.
"Jika saat ini ada empat kereta api barang tujuan Yogyakarta/Solo setiap harinya, muatannya identik dengan 104 unit truk besar yang akan memadati jalan Cilacap-Yogyakarta," katanya.
sumber :
PURWOKERTO, suaramerdeka.com - Naiknya volume angkutan barang yang diangkut menggunakan kereta api di wilayah Daop V Purwokerto, membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) menambah jumlah armadanya.
Dikatakan Manager Humas PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daop V Purwokerto, Surono, PT. Kereta Api Indonesia (Persero) akan menambah 50 lokomotif baru seri CC 206 sampai 2015, setelah mendatangkan 100 lokomotif sejenis sampai 2013.
Penambahan armada angkutan barang, kata dia, untuk menunjang target perubahan komposisi pendapatan sektor angkutan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dari 60 persen angkutan penumpang dan 40 persen angkutan barang saat ini, menjadi sebaliknya 60 persen angkutan barang dan 40 persen angkutan penumpang.
"Perubahan komposisi pendapatan angkutan ini akan diusahakan secara bertahap dengan terus memperkuat angkutan barang, tanpa mengurangi porsi angkutan penumpang yang ada saat ini," terang Surono.
Ia mengemukakan penguatan jumlah angkutan barang oleh PT. Kereta Api Indonesia (Persero) sejalan dengan kebijakan pemerintah yang secara bertahap akan memindahkan angkutan barang dari jalan raya ke kereta api. Dengan demikian, dapat mengurangi beban kepadatan dan kerusakan jalan raya yang saat ini sudah menjadi permasalahan nasional.
Sebagai perbandingan, satu rangkaian kereta api barang mampu mengangkut muatan hingga 800 ton. Muatan seberat ini jika menggunakan truk akan membutuhkan setidaknya 26 unit truk tronton.
"Jika saat ini ada empat kereta api barang tujuan Yogyakarta/Solo setiap harinya, muatannya identik dengan 104 unit truk besar yang akan memadati jalan Cilacap-Yogyakarta," katanya.
sumber :