11-12-2011, 02:22 PM
sekarang sih sepi...tp setelah dobel trek kelar bukan tidak mungkin jalurnya bakalan jadi padet hlo mas
[/quote]
Out of Topic ʕ•Ìᴥ•̀ʔã£
belum tentu juga,,lihat dulu mengapa dilakukan pembangunan DT di jalur itu? apa karena memang jalurnya ramai atau karena untuk yg lainnya...
contohnya jalur THB-serpong,,dulu THB-serpong single track, lalu dibuat DT karena memang jalur ini sudah ramai sejak ketika masih single track,, karena itu dibuat DT n setelah dibuat DT jalur ini tambah ramai
ini tentu sangat berbeda dngan jalur SBI-SMT
belum tentu juga,,lihat dulu mengapa dilakukan pembangunan DT di jalur itu? apa karena memang jalurnya ramai atau karena untuk yg lainnya...
contohnya jalur THB-serpong,,dulu THB-serpong single track, lalu dibuat DT karena memang jalur ini sudah ramai sejak ketika masih single track,, karena itu dibuat DT n setelah dibuat DT jalur ini tambah ramai
ini tentu sangat berbeda dngan jalur SBI-SMT
src="http://pagead2.googlesyndication.com/pagead/show_ads.js">
setau saya ya om,,,program DT jalur utara untuk mengoptimalkan angkutan barang n mengurangi beban jalan raya pantura...so bukan tidak mungkin jalur utara bakalan rame dengan kereta barang apalagi udah dapat subsidi BBM gt to KA barang....CMIIW
[/quote]
saya rasa DT Smt-Sbi dan Smt-Pk-Tg-Cn sangat layak untuk cepat diselesaikan dengan pertimbangan nantinya akan menambah frekuensi perjalanan ka baik ka penumpang maupun ka barang mungkin nantinya setelah short cut Sbi-Sgu diresmikan bisa sangat berpotensi di buka rute-rute baru misal Bw-Jr-bg-sda-sbi-smt-jakk //ml-sbi-smt-jakk// ml-sbi-smt-cn -bd (setelah short cut Tjs-Cbr rampung)...tentunya juga akan menambah angkutan ka-ka barang dan didukung pula medan track ini datar ( bukan pegunungan dan dataran tinggi ) sehingga bisa diandalkan nilai jual kecepatan dan waktu tempuhnya
[/quote]
mm...saya masih merasa klo jalur SBI-SMT ini tidak worth utk DT,,
coba kita perhatikan, persilangan antar KA2 akap rata2 terjadi di petak SMT- CN,,
SMT-SBI? KA2 akap dapat melintas dngan lancar jaya di petak ini,,hampir tidak pernah ada persilangan antar KA2 akap, paling2 persilangan dngan KA2 lokal yg di petak BJ-SBI jumlahnya sangat sedikit, itupun rata2 di siang hari dn KA akap yg melintasi petak SMT-SBI di siang hari cuma sedikit dn tentu saja KA akap dimenangkan atas KA lokal klo sampai bersilangan,
klopun mau menambah KA barang pun menurut ane tidak perlu sampai membangun DT di petak SMT-SBI ini, apalagi klo KA barangnya dijalankan di siang hari, okelah klo biasanya terjadi persilangan dngan KA barang di petak Brumbung-Gambringan-Cepu, IMO yg perlu DT cuma dari CN smpai BJ saja
maaf klo ane terkesan ngeyel ..ane cuma mengutarakan pendapat saja,,it's just an opinion...
Silence Is Golden
But My Eyes Still See
But My Eyes Still See