09-04-2012, 09:18 AM
Minggu malam 8 April 2012 pukul 20.00 WIB terdengar tiupan peluit PPKA sta. Tugu Jogja menandakan jalur telah aman bagi KA Taksaka Malam untuk berangkat menuju Jakarta, begitupun lampu sinyal telah menyala hijau, namun tak terdengar sahutan yang biasanya dibunyikan masinis yang menandakan kereta siap dijalankan dari kabin lokomotif seri CC203 di ujung kereta. Entah mengapa...., baru pada pukul 20.09 terdengar dibunyikan dan kereta bergerak perlahan meninggalkan emplasemen utara sta. Tugu. Kemudian kereta Taksaka pun menambah kecepatannya hingga mencapai yang barangkali ini merupakan kecepatan maksimal yang diijinkan untuk KA Taksaka. Pukul 22.45 Taksaka melambatkan lajunya hingga berhenti di sta. Purwokerto, kecepatan yang luar biasa. Setelah berhenti beberapa saat, Taksaka pun melanjutkan lajunya, namun kali ini Taksaka tidak menunjukkan kegesitannya meskipun ditarik CC203. Pada jalur ini Taksaka banyak berhenti untuk memberi kesempatan beberapa kereta dari arah berlawanan untuk lewat. Pukul 02.07 Taksaka telah berhenti di sta. Cirebon. Kembali lagi selepas sta. Cirebon, Taksaka dipacu dengan cepat di jalur lurus menuju Jakarta hingga akhirnya berhenti di sta. Jatinegara pukul 04.40. Cirebon - Jatinegara ditempuh dalam waktu kurang dari 3 jam. Demikian sedikit pengalaman yang dirasakan dari dalam kabin kereta 2.
RF RINALDI, telah menjadi warga Semboyan35, Indonesian Railfans sejak Mar 2011.