15-09-2009, 10:50 AM
Benar... wilayah Eropa Tengah memproduksi lok DH karena konturnya (terutama Jerman sebagai pemasok lok DH di sini) berbukit-bukit curam dan lok DE tidak cukup untuk menanganinya, apalagi yang ditarik rangkaian kereta barang.
Sedangkan kontur jalur AS pada umumnya bukit yang landai, oleh karena itu lok DE dianggap sudah memadai untuk menarik rangkaian.
Akan tetapi ada juga lok DE dari Eropa Tengah (Swiss), yaitu BB 204, tetapi itu juga karena relnya bergigi dan lebar giginya hampir sama seperti di divre 2 Sumbar...
[/quote]
Apa disini jadi salah kaprah, sini disebagian Jawa juga banyak yang curam hingga Double Traksi kalo menggunakan DE, mungkin ini yg diperlukan pembelian DH, jadi masa jaya DH akan kembali seperti dulu.
Apa itu sebabnya DE banyak yang rusak TM nya kalo narik rangkaian Kontainer ke Gedebage ? Terlalu maksa kah ?
Terdampar di Purwokerto setahun gara-gara proyek fiber optik Jateng ga kelar